KalbarOnline, Bengkayang – Acara budaya Barape’ Sawa’ yang dipusatkan di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar, resmi ditutup pada Minggu (28/05/2023).
Barape’ Sawa’ merupakan tradisi suku Dayak Bekati dalam mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan panen pada musim tanam sebelumnya. Tradisi ini menandai akan dimulainya musim tanam atau berladang. Sehingga setelah acara ini masyarakat akan mulai membuka lahan untuk kegiatan berladang.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kalbar, Ignasius IK yang hadir dalam penutupan sangat mengapresiasi atas terselenggaranya tradisi Barape’ Sawa’ ini. Dirinya mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya melestarikan adat budaya Dayak Bekati.
Melalui budaya Barape’ Sawa’ ini, masyarakat Dayak pun dapat saling mengunjungi serta menampilkan pertunjukan tradisi dan kesenian yang ada, sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan dan kegembiraan atas hasil panen mereka.
“Kegiatan ini saya pandang memiliki potensi yang besar untuk memajukan masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, terutama untuk generasi muda agar lebih mengetahui identitas dan budaya sebagai warisan yang harus dijaga dan dilestarikan, dan juga menjadi pemersatu bangsa,” ungkap Ignasius.
Dalam kegiatan budaya Barape’ Sawa’ ini, menampilkan berbagai macam atraksi, maupun pertunjukan kebudayaan, seperti perlombaan, karnaval budaya 1000 kalangkang serta pameran produk unggulan dan inovatif yang menarik wisatawan untuk berkunjung.
“Saya mengajak kita semua untuk menjadikan event pariwisata dan budaya sebagai daya tarik utama dalam mendatangkan wisatawan,” katanya.
Ignasius berpandangan, event pariwisata dan budaya perlu terus ditingkatkan pelaksanaannya, baik dari segi kualitas, pelayanan, kualitas obyek wisata dan kualitas sumber daya manusia, agar penyelenggaraan event-event tersebut dari tahun ke tahun semakin berbobot dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, Anggota DPR RI dapil Provinsi Kalbar yang juga Mantan Gubernur Kalbar, Cornelis, Anggota Forkopimda Kabupaten Bengkayang, Dewan Adat Dayak kabupaten/kota se-Kalbar, para tokoh budaya, tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuka agama dan masyarakat. (Jau)
Comment