Categories: Ketapang

MUI Kecamatan Sandai Minta Truk Pengangkut Babi Potong Tak Lagi Melintas

KalbarOnline, Ketapang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Sandai meminta agar truk pengangkut hewan babi potong dari Kalteng tak lagi melintas jalur darat untuk melakukan pengiriman ke Kota Pontianak Kalbar.

Hal itu menyusul adanya keresahan masyarakat yang bermukim di sepanjang jalan lintas provinsi Kalteng – Kalbar yang terganggu dengan adanya bau busuk dan rembesan yang ditimbulkan dari truk pengangkut babi yang melintas.

Ketua MUI Kecamatan Sandai, Ustadz H Uti Kusairi mengatakan, kalau pihaknya telah mendapatkan laporan dari keresahan warga mengenai aktivitas lalu lalang truk pengangkut hewan babi potong yang sempat dihadang warga.

“Mengenai adanya masukan-masukan dari masyarakat mengenai adanya pengiriman babi melalui jalur darat yang melewati daerah Sandai, kami dari MUI Kecamatan Sandai mengimbau kepada pihak terkait untuk merevisi kebijaksanaan melewati jalur darat itu,” ucapnya, Kamis (08/06/2023).

Ia menyebutkan, kalau penolakan warga itu bukan tanpa dasar, sebab jalur yang dilintasi oleh truk-truk pengangkut babi potong itu sebagian besar merupakan wilayah pemukiman warga mayoritas muslim.

“Karena memang sebagian besar dari tempat yang dilewati itu dari Kecamatan Nanga Tayap sampai Balai Bekuak itu adalah mayoritas muslim,” ucapnya.

“Yang kita ketahui bahwa memang najis yang ditimbulkan babi itu adalah najis mugholadhoh atau najis yang dikategorikan berat,” timpalnya.

Dirinya berharap agar pihak-pihak terkait dapat mencarikan solusi terkait hal ini agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat luas.

“Berdasarkan keluhan masyarakat yang disampaikan kepada kami, mohon dengan sangat dan hormat kepada pihak pihak yang terkait pengiriman ini untuk merevisi aturan pengiriman babi lewat jalur darat ini,” pintanya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kecelakaan di Jalan Trans Kalimantan, Satu Pengendara Meninggal Dunia

KalbarOnline, Ketapang - Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di daerah…

5 hours ago

Hadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, Bupati Martin: Jadikan Ketapang Aman Bagi Seluruh Etnis yang Ada

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu "Pawai Astagune Raksasa…

5 hours ago

Semarak HUT Korpri, Pj Sekda Ketapang Ikuti Senam Massal dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KalbarOnline, Ketapang - Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Donatus Franseda menghadiri senam massal dalam rangka…

5 hours ago

Sebut Paslon 01 Didukung Seluruh Daerah Ketapang, Martin Rantan: Buktinya Ada yang datang dari Simpang Hulu dan Hulu Sungai

KalbarOnline, Ketapang - Dewan Pertimbangan Partai Golkar Ketapang, Martin Rantan menegaskan, pasangan calon bupati dan…

5 hours ago

Ribuan Masyarakat Padati Kampanye Akbar Paslon Bupati Ketapang Farhan-Leo di Lapangan Sepakat

KalbarOnline, Ketapang - Ribuan pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ketapang nomor…

5 hours ago

Kasus Kekerasan Perempuan Marak Terjadi di Kampus, Satgas PPKS Untan Ajak Mahasiswa Berani Lapor

KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, Universitas Tanjungpura (Untan)…

6 hours ago