Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Admin KalbarOnline 3 |
| Kamis, 15 Juni 2023 |
KalbarOnline.com - Emas adalah investasi dengan resiko relatif kecil. Pasalnya, emas sering dianggap sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap gempuran inflasi, krisis ekonomi hingga kondisi politik.
Sementara investasi emas menjadi salah satu investasi tertua di dunia yang dianggap memiliki sifat lindung nilai (safe haven).
Saat ini, investasi emas adalah aktivitas menjadikan emas sebagai alat investasi dengan bentuk yang beragam.
Bisa dalam bentuk emas perhiasan maupun emas batangan, dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat pertambahan nilai emas di masa depan.
Nah, bagi kamu yang baru ingin memulai investasi logam mulia, simak cara berinvestasi emas berikut ini, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Perlu diketahui bahwa investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek.
Investasi jenis ini lebih cocok untuk jangka panjang, setidaknya 5-10 tahun ke depan.
Oleh sebab itu, kamu perlu menentukan terlebih dahulu untuk apa kamu berinvestasi emas.
Misalnya, untuk persiapan dana pensiun, liburan, biaya haji, dana pendidikan anak atau tujuan keuangan lainnya.
2. Kenali Kondisi Finansial
Selanjutnya, kamu perlu mereview kondisi finansialmu.
Tentu saja tujuannya untuk menentukan berapa nominal investasi emas yang siap untuk kamu komitmenkan.
Saat ini, investasi emas online sudah sangat terjangkau.
Hanya dengan modal Rp 50 ribu, kamu sudah bisa membeli emas.
Jadi, kamu bisa menyisihkan dana sesuai dengan kemampuan.
3. Pantau Harga Emas
Semakin dini berinvestasi maka semakin baik.
Meski demikian, salah satu cara investasi emas agar untung, yakni dengan memperhatikan harga emas dalam jangka pendek.
Pemantauan harga menjadi salah satu hal terpenting untuk menentukan kapan kamu harus ‘masuk’ ke market.
Hal ini penting diperhatikan terutama dalam dunia investasi yang melibatkan jual beli aset.
4. Kenali Kadar Karat Emas
Pilihlah emas dengan kadar tertinggi, jika kamu memilih investasi emas batangan atau perhiasan.
Misalnya untuk emas batangan, perusahaan logam mulia biasanya menyediakan produk 24 karat dan 18 karat. Nah, kamu bisa memilih emas 24 karat.
Sama halnya dengan investasi emas perhiasan. Kamu mesti memilih yang memiliki kadar di atas 50%.
Sebab, semakin tinggi kadarnya, nilainya cenderung lebih stabil.
5. Beli di Tempat yang Terpercaya
Ada banyak tempat jual beli emas, misalnya Pegadaian, Butik/Unit Bisnis Antam, toko emas, bank, dan marketplace.
Khusus untuk marketplace, ada beberapa marketplace menyediakan investasi emas, seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak.
Ada juga dompet digital seperti DANA dan Gojek.
Misalnya saja untuk berinvestasi emas di aplikasi DANA, kamu cukup membuat akun, lalu lakukan verifikasi data untuk bisa membeli emas digital.
Sementara itu, jika memilih tempat jual emas digital yang aman, pastikan aplikasi sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). (*)
KalbarOnline.com - Emas adalah investasi dengan resiko relatif kecil. Pasalnya, emas sering dianggap sebagai instrumen investasi yang tahan terhadap gempuran inflasi, krisis ekonomi hingga kondisi politik.
Sementara investasi emas menjadi salah satu investasi tertua di dunia yang dianggap memiliki sifat lindung nilai (safe haven).
Saat ini, investasi emas adalah aktivitas menjadikan emas sebagai alat investasi dengan bentuk yang beragam.
Bisa dalam bentuk emas perhiasan maupun emas batangan, dengan tujuan untuk mendapatkan manfaat pertambahan nilai emas di masa depan.
Nah, bagi kamu yang baru ingin memulai investasi logam mulia, simak cara berinvestasi emas berikut ini, seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Perlu diketahui bahwa investasi emas tidak cocok untuk jangka pendek.
Investasi jenis ini lebih cocok untuk jangka panjang, setidaknya 5-10 tahun ke depan.
Oleh sebab itu, kamu perlu menentukan terlebih dahulu untuk apa kamu berinvestasi emas.
Misalnya, untuk persiapan dana pensiun, liburan, biaya haji, dana pendidikan anak atau tujuan keuangan lainnya.
2. Kenali Kondisi Finansial
Selanjutnya, kamu perlu mereview kondisi finansialmu.
Tentu saja tujuannya untuk menentukan berapa nominal investasi emas yang siap untuk kamu komitmenkan.
Saat ini, investasi emas online sudah sangat terjangkau.
Hanya dengan modal Rp 50 ribu, kamu sudah bisa membeli emas.
Jadi, kamu bisa menyisihkan dana sesuai dengan kemampuan.
3. Pantau Harga Emas
Semakin dini berinvestasi maka semakin baik.
Meski demikian, salah satu cara investasi emas agar untung, yakni dengan memperhatikan harga emas dalam jangka pendek.
Pemantauan harga menjadi salah satu hal terpenting untuk menentukan kapan kamu harus ‘masuk’ ke market.
Hal ini penting diperhatikan terutama dalam dunia investasi yang melibatkan jual beli aset.
4. Kenali Kadar Karat Emas
Pilihlah emas dengan kadar tertinggi, jika kamu memilih investasi emas batangan atau perhiasan.
Misalnya untuk emas batangan, perusahaan logam mulia biasanya menyediakan produk 24 karat dan 18 karat. Nah, kamu bisa memilih emas 24 karat.
Sama halnya dengan investasi emas perhiasan. Kamu mesti memilih yang memiliki kadar di atas 50%.
Sebab, semakin tinggi kadarnya, nilainya cenderung lebih stabil.
5. Beli di Tempat yang Terpercaya
Ada banyak tempat jual beli emas, misalnya Pegadaian, Butik/Unit Bisnis Antam, toko emas, bank, dan marketplace.
Khusus untuk marketplace, ada beberapa marketplace menyediakan investasi emas, seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak.
Ada juga dompet digital seperti DANA dan Gojek.
Misalnya saja untuk berinvestasi emas di aplikasi DANA, kamu cukup membuat akun, lalu lakukan verifikasi data untuk bisa membeli emas digital.
Sementara itu, jika memilih tempat jual emas digital yang aman, pastikan aplikasi sudah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini