KalbarOnline, Pontianak, – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan para pemuda, dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95.
Salah satu agenda yang digelar yakni Mbak Kepo Class Tourism (kelas pariwisata) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kota Pontianak pada Kamis (19/10/2023).
Kehadiran Kepala Disporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari disambut dengan penuh antusias siswa-siswi SMKN 1 Kota Pontianak. Dalam momentum tersebut, Windy langsung mengenalkan beragam destinasi wisata Kalbar yang sangat potensial dan memukau.
“Kita kenalkan potensi destinasi wisata kita yang sangat besar, mereka harus sadar kekayaan alam dan budaya disekitar mereka,” kata Windy.
Di tengah siswa-siswi SMKN 1 Pontianak tersebut, Windy pun semangat untuk mengenalkan langsung beragam media promosi pariwisata yang merupakan inovasi dari Disporapar Provinsi Kalbar.
Diantaranya MoBile Acceleration Kolaborasi Kepariwisata, Ekraf, Pemuda dan Olahraga (Mbak Kepo) dan electronic Tourism Information Center (eTIC). Kedua inovasi itu menjadi upaya Disporapar Kalbar untuk semakin mengenalkan beragam pariwisata Kalbar.
“Kita kenalkan para siswa-siswa inovasi Disporapar Kalbar yakni Mbak Kepo dan eTIC,” jelasnya.
Di sekolah yang memiliki jurusan usaha layanan wisata itu, Windy juga memberikan motivasi bagi siswa-siswa. Dirinya menyebut di dunia pariwisata memerlukan berbagai ide-ide cemerlang yang bahkan tidak dipikirkan oleh orang lain.
Terutama dalam upaya promosi pariwisata secara digital yang harus bisa diikuti oleh generasi muda dengan mengikuti segala perubahan zaman yang cepat.
“Kita harus menciptakan sesuatu hal yang tidak biasa tetapi bisa diterima semua orang, dalam dunia pariwisata sangat penting brand harus dikenal setiap orang,” ungkap Windy.
Selain promosi, Windy pun mengingatkan akan pentingnya pariwisata yang berkelanjutan dengan mempersiapkan berbagai langkah strategis. Misalnya menjaga destinasi pariwisata bebas sampah dan turut menanam tanaman yang bisa melestarikan lingkungan.
Pariwisata berkelanjutan dikatakan Windy saat ini justru dilirik oleh wisatawan asing mereka ingin berwisata sambil melestarikan lingkungan. Hal tersebut yang terus didorong Disporapar Kalbar untuk bersama melestarikan lingkungan destinasi wisata.
“Turis asing memiliki pola pikir ingin datang ke destinasi dan turut melestarikan destinasi wisata,” jelasnya.
Dalam kesempatan bersama siswa tersebut Windy memberikan tumbler Disporapar Kalbar. Hal tersebut menjadi upaya Disporapar Provinsi Kalbar untuk mengajak siswa bersama menjaga lingkungan terutama pada destinasi wisata. (Jau)
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…