Ditandai Penabuhan Gendang Tar, Maryadi Asmu’ie Buka FASI ke-XII Tingkat Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Ditandai dengan penabuhan gendang tar, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemkab Ketapang, Maryadi Asmu’ie membuka Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke-XII tingkat Kabupaten Ketapang tahun 2024, Kamis (29/08/2024) malam, di Balai Sungai Kedang Ketapang.

Pembukaan FASI ke-XII ini diawali dengan penampilan marawis MTs Negeri 1 Kabupaten Ketapang, Qasidah TPQ Al-Anwar Ketapang dan Gema Shalawat TK Al-Ikhlas Ketapang serta parade 21 TPQ se-Kabupaten Ketapang.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyelenggarakan festival ini. Terutama kepada panitia, para peserta, pendamping, serta seluruh komponen masyarakat yang mendukung kegiatan ini,” ucap Maryadi Asmu’ie membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Festival ini menurutnya, tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi dan pembinaan anak-anak kita agar menjadi generasi yang beriman, bertaqwa dan ber-akhlakul karimah.

“Kita semua menyadari bahwa anak-anak adalah aset masa depan bangsa. Mereka adalah harapan kita untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” ujarnya.

Oleh karena itu lanjutnya, melalui kegiatan seperti ini, kita bertanggung jawab untuk membina dan mengarahkan anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia.

Baca Juga :  Mantap! Sekda Ketapang Dinobatkan Jadi Pendekar

“Festival Anak Sholeh Indonesia ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mendidik anak-anak kita, tidak hanya dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam penguatan iman dan taqwa, dalam dunia yang terus berkembang pesat ini, tantangan yang dihadapi generasi muda semakin kompleks,” tuturnya.

Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan fondasi keagamaan yang kuat agar mampu menghadapi berbagai tantangan hidup dengan bijaksana.

“Selain sebagai ajang untuk kemampuan dan prestasi anak-anak dalam berbagai mengukur bidang keagamaan, festival ini juga memiliki peran penting dalam mempererat tali silaturahmi di antara kita semua. Dalam Islam, ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama muslim adalah nilai yang sangat dijunjung tinggi,” jelasnya.

Melalui festival ini lanjutnya, kita diingatkan kembali akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat dalam bingkai kebersamaan dan kasih sayang juga ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang positif seperti ini.

“Pendidikan karakter dan moral anak-anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru di sekolah atau ustadz di Masjid, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai orang tua, masyarakat, dan pemerintah daerah,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Martin Tinjau Kondisi Terkini di Jelai Hulu dan Manis Mata Pasca Banjir

Kepada para anak-anak peserta, Bupati mengucap selamat bertanding dan berkompetisi. Ia berharap agar para peserta menunjukkan kemampuan terbaik dengan menjunjung tinggi sportivitas.

“Kemenangan sejati bukan hanya tentang nilai-nilai kejujuran. Ingatlah mendapatkan piala atau penghargaan, tetapi bagaimana kita bisa belajar, tumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk menggali potensi diri, mengasah bakat, dan memperkuat keimanan kalian,” ucapnya.

“Semoga melalui Festival Anak Sholeh Indonesia ini, kita dapat melahirkan generasi yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berpegang teguh pada ajaran agama. generasi yang kelak mampu memimpin dan membawa kemajuan bagi daerah, bangsa, dan negara,” tutup Maryadi Asmu’ie membacakan sambutan Bupati Ketapang.

Adapun sejumlah lomba pada FASI yang diselenggarakan BKPRMI Ketapang ini diantaranya lomba adzan dan iqamah, tartil Al-Qur’an, tilawah Al-Qur’an, ceramah agama, kisah islami, syarhil Qur’an dan tahfidz juz amma. (Adi LC)

Comment