Emas Ketapang Dikeruk Pengusaha China, Kapolda Sebut Tak Akan Tinggal Diam

KalbarOnline, Pontianak – Penambangan emas ilegal di Kalimantan Barat masih marak terjadi. Seperti baru-baru ini seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China terindikasi melakukan penambangan emas secara ilegal di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Aksi penambangan ilegal itu membuat negara rugi mencapai Rp 1,020 triliun. Kerugian tersebut berasal dari cadangan emas yang hilang sebanyak 774,27 kg dan perak sebanyak 937,7 kg.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kalbar Irjen Pol, Pipit Rismanto menyerukan upaya bersama dalam menjaga lingkungan dari aktivitas tambang emas ilegal yang semakin marak di wilayah tersebut.

Pipit menekankan pentingnya kesadaran semua pihak untuk memahami dampak serius dari aktivitas tambang ilegal yang merusak lingkungan, terutama terkait penggunaan bahan kimia berbahaya.

“Mari kita sama-sama menjaga lingkungan kita termasuk dari aktivitas ilegal. Kami mengharapkan pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas ilegal ini agar segera menghentikannya,” ungkapnya kepada awak media, Selasa (01/10/2024).

Ia menegaskan, bahwa pencemaran sungai akibat bahan kimia dari tambang ilegal tidak hanya merugikan ekosistem, tetapi juga masyarakat yang menggantungkan hidup dari hasil sungai.

“Tambang-tambang emas seperti ilegal yang menggunakan bahan kimia berbahaya ini sangat membahayakan kasian masyarakat kita yang menggunakan aliran sungai kapuas. Sungai kita inikan juga banyak ikan-ikan yang bisa dinikmati masyarakat, kalau semua tercemar bahan kimia kasian masyarakat kita,” jelasnya.

Pipit juga menegaskan kalau pihaknya tidak akan tinggal diam dan selalu berupaya memerangi aktivitas tambang ilegal.

“Kami komitmen, laporkan kepada kami jika ada aktivitas tambang ilegal. Kita sama-sama harus memerangi yang ilegal ini,” tandasnya. (Lid)

adminkalbaronline

Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Tayang Hari Ini di Bioskop, Berikut Sinopsis Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu

KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…

6 hours ago

Pergoki Rumah Berantakan dan Kotor, Nana Mirdad Trauma Punya ART

KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…

6 hours ago

Pj Gubernur Harisson Minta Rumah Sakit Daerah di Kalbar Berikan Layanan Prima Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…

7 hours ago

Mentan Andi Amran Sulaiman Dorong Kalbar Jadi Lumbung Pangan Nasional

KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…

7 hours ago

Anggota DPRD Ketapang Rion Sardi Serap Aspirasi Masyarakat di Tepian Sungai Pawan

KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…

7 hours ago

Tangani Ruas Jalan Pelang – Sungai Kepuluk, Dinas PUPR Ketapang Bakal Siagakan TRC

KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…

7 hours ago