Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Sabtu, 14 Desember 2024 |
KalbarOnline - Herpes genital, salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV), kini menjadi perhatian serius di kalangan muda.
Berdasarkan laporan terbaru dari para ahli kesehatan, prevalensi penyakit ini menunjukkan tren peningkatan, khususnya pada kelompok usia 18-30 tahun.
Hal ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk rendahnya kesadaran akan risiko infeksi menular seksual dan meningkatnya perilaku seksual berisiko.
Apa itu Herpes Genital?
Herpes genital adalah infeksi yang disebabkan oleh dua jenis virus herpes simplex, yakni HSV-1 dan HSV-2.
HSV-1 umumnya dikaitkan dengan luka di sekitar mulut, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi genital melalui kontak oral-genital. HSV-2 lebih sering ditemukan pada infeksi genital.
Gejalanya meliputi luka atau lepuh yang menyakitkan di area genital, rektum, atau mulut, disertai rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, dan demam.
Namun, banyak orang yang terinfeksi HSV tidak menunjukkan gejala, sehingga meningkatkan risiko penularan tanpa disadari.
Mengapa Kalangan Muda Rentan?
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections, risiko herpes genital meningkat pada kelompok muda karena beberapa alasan utama:
Dampak Kesehatan Jangka Panjang
Infeksi herpes genital dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Secara fisik, virus HSV menetap dalam tubuh dan dapat kambuh kapan saja, terutama ketika sistem kekebalan tubuh melemah.
Secara psikologis, diagnosis herpes sering kali menyebabkan stres, kecemasan, dan stigma sosial. Pada wanita hamil, herpes genital dapat meningkatkan risiko komplikasi, termasuk penularan ke bayi saat persalinan.
Upaya Pencegahan dan Penanganan
Para ahli kesehatan merekomendasikan beberapa langkah untuk mencegah dan menangani herpes genital:
KalbarOnline - Herpes genital, salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HSV), kini menjadi perhatian serius di kalangan muda.
Berdasarkan laporan terbaru dari para ahli kesehatan, prevalensi penyakit ini menunjukkan tren peningkatan, khususnya pada kelompok usia 18-30 tahun.
Hal ini dipicu oleh berbagai faktor, termasuk rendahnya kesadaran akan risiko infeksi menular seksual dan meningkatnya perilaku seksual berisiko.
Apa itu Herpes Genital?
Herpes genital adalah infeksi yang disebabkan oleh dua jenis virus herpes simplex, yakni HSV-1 dan HSV-2.
HSV-1 umumnya dikaitkan dengan luka di sekitar mulut, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi genital melalui kontak oral-genital. HSV-2 lebih sering ditemukan pada infeksi genital.
Gejalanya meliputi luka atau lepuh yang menyakitkan di area genital, rektum, atau mulut, disertai rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, dan demam.
Namun, banyak orang yang terinfeksi HSV tidak menunjukkan gejala, sehingga meningkatkan risiko penularan tanpa disadari.
Mengapa Kalangan Muda Rentan?
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Sexually Transmitted Infections, risiko herpes genital meningkat pada kelompok muda karena beberapa alasan utama:
Dampak Kesehatan Jangka Panjang
Infeksi herpes genital dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Secara fisik, virus HSV menetap dalam tubuh dan dapat kambuh kapan saja, terutama ketika sistem kekebalan tubuh melemah.
Secara psikologis, diagnosis herpes sering kali menyebabkan stres, kecemasan, dan stigma sosial. Pada wanita hamil, herpes genital dapat meningkatkan risiko komplikasi, termasuk penularan ke bayi saat persalinan.
Upaya Pencegahan dan Penanganan
Para ahli kesehatan merekomendasikan beberapa langkah untuk mencegah dan menangani herpes genital:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini