Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 07 Januari 2025 |
KalbarOnline.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025), dan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang membutuhkan.
Program MBG merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan kebutuhan gizi secara merata.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, Kementerian Keuangan mengalokasikan dana sebesar Rp71 triliun untuk mendukung pelaksanaan program ini. Dengan anggaran tersebut, pemerintah menargetkan sebanyak 20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.
Program Makan Bergizi Gratis menyasar kelompok masyarakat seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa jadwal pembagian makanan telah diatur untuk memastikan kelancaran distribusi:
Setiap porsi makanan dalam program ini memiliki nilai Rp10.000 dan disesuaikan dengan potensi lokal di masing-masing daerah. Mantan Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen Portofolio ID FOOD, Dirgayuza Setiawan, menyebutkan bahwa menu makanan telah dirancang berdasarkan studi Badan Pangan Nasional. Berikut adalah rincian menu berdasarkan wilayah:
Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah disiapkan untuk mendukung distribusi makanan. Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menjelaskan bahwa dapur-dapur tersebut tersebar di berbagai provinsi, termasuk:
Setiap dapur MBG dipimpin oleh seorang Kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan. Mereka bertugas memastikan standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan kelancaran distribusi makanan.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi yang merata di seluruh Indonesia.
KalbarOnline.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai hari ini, Senin (6/1/2025), dan dilaksanakan serentak di berbagai wilayah Indonesia. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang membutuhkan.
Program MBG merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pemenuhan kebutuhan gizi secara merata.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, Kementerian Keuangan mengalokasikan dana sebesar Rp71 triliun untuk mendukung pelaksanaan program ini. Dengan anggaran tersebut, pemerintah menargetkan sebanyak 20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025.
Program Makan Bergizi Gratis menyasar kelompok masyarakat seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menjelaskan bahwa jadwal pembagian makanan telah diatur untuk memastikan kelancaran distribusi:
Setiap porsi makanan dalam program ini memiliki nilai Rp10.000 dan disesuaikan dengan potensi lokal di masing-masing daerah. Mantan Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen Portofolio ID FOOD, Dirgayuza Setiawan, menyebutkan bahwa menu makanan telah dirancang berdasarkan studi Badan Pangan Nasional. Berikut adalah rincian menu berdasarkan wilayah:
Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah disiapkan untuk mendukung distribusi makanan. Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, menjelaskan bahwa dapur-dapur tersebut tersebar di berbagai provinsi, termasuk:
Setiap dapur MBG dipimpin oleh seorang Kepala SPPG yang bekerja sama dengan ahli gizi dan akuntan. Mereka bertugas memastikan standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan kelancaran distribusi makanan.
Program ini diharapkan dapat menjadi langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan gizi yang merata di seluruh Indonesia.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini