Kubu Raya    

Tangkap Peluang Kerja Lewat Usaha Konveksi

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 16 Januari 2020
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Kubu

Raya – Pelatihan menjahit merupakan salah satu bentuk dari kegiatan

pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat dan peluang kerja/usaha Dinas

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya. Pembukaan pelatihan

dirangkaikan penyerahan bantuan mesin jahit kepada 10 koperasi peserta

pelatihan.

Bupati Muda Mahendrawan menjelaskan, pelatihan merupakan

desain besar terhadap proses pemberdayaan yang salah satunya berbasis konveksi

di masyarakat. Program ini berjalan berdasarkan pada kondisi wilayah.

“Seperti di Sungai Raya kita petakan beberapa desa,

Alhamdulillah mendapat respons dan semangat yang luar biasa dari ibu-ibu yang

ingin melatih diri dan bisa membentuk koperasi konveksi ini,” kata Muda saat membuka

pelatihan kejuruan menjahit di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (15/1/2020).

Muda mengatakan, desain besar yang dimaksud merupakan

sasaran yang ditujukan dari visi dan misi pemberdayaan perempuan untuk

ketahanan rumah tangga dan ekonomi keluarga di desa-desa.

“Ini juga merupakan upaya untuk menghadirkan lapangan kerja

kepada masyarakat, terutama kaum perempuan untuk bisa berdaya dengan potensi

sumber daya manusia dan sumber daya lokal yang ada,” tukasnya.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berupaya untuk

tidak hanya memberikan pelatihan dan bantuan. Namun juga menciptakan pasar

lokal yang jelas. Sehingga bisa meneruskan dan membuat keberadaan dari

pemberdayaan keterampilan berbasis konveksi berjalan dengan baik dan eksis.

“Satu anak masing-masing memerlukan empat seragam. Kenapa

kita harus pesan keluar? Jika kita bisa melakukan sendiri justru kita bisa

membuka lapangan kerja,” sebutnya.

Muda memaparkan saat ini di Kabupaten Kubu Raya ada sepuluh

lembaga konveksi berbentuk koperasi yang tersebar di sejumlah kecamatan. Ke

depan, akan diupayakan untuk menambah konveksi sehingga semakin membuka peluang

kerja bagi masyarakat. Ia menyatakan program pemberdayaan lewat konveksi

merupakan inovasi sederhana yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang

dapat membuat kekuatan perekonomian masyarakat terangkat.

“Jika perputaran ekonomi keuangan tidak keluar, maka kita

tidak mengalami defisit. Kita betul-betul memaksimalkan potensi lokal,” imbuhnya.

Muda mengaku bangga terhadap kaum ibu yang terlibat dalam

program konveksi. Menurutnya, keterlibatan tersebut bagian dari upaya

mempelopori cita-cita agar Kabupaten Kubu Raya menjadi kabupaten konveksi di

Kalimantan Barat.

Pelatihan kejuruan menjahit diikuti 20 peserta dari 10

koperasi yang berada di empat kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. Empat kecamatan

tersebut yakni Kecamatan Sungai Raya, Kecamatan Sungai Kakap, Kecamatan Rasau

Jaya dan Kecamatan Sungai Ambawang.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Heri Supriyanto mengatakan, kegiatan

pelatihan keterampilan kerja berbasis masyarakat kali ini dikonsentrasikan pada

pelatihan kejuruan menjahit. Ia menerangkan, pelatihan kejuruan menjahit

bertujuan memberikan keterampilan kepada angkatan kerja potensial terutama kaum

hawa.

“Sehingga mereka mempunyai kemampuan keterampilan memadai

yang berdampak pada peningkatan taraf hidup keluarga,” jelasnya.

Heri menjelaskan, pelatihan dilaksanakan selama 19 hari

mulai 15 Januari-2 Februari 2020 di Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Mulia

Perumahan Teluk Mulus Sungai Raya.

Kegiatan Pelatihan kejuruan menjahit dihadiri Wakil

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, Ketua Tim Penggerak PKK, Rosalina Muda dan Ketua

Dharma Wanita Persatuan, Dyah Indah Yusran. (ian)

Artikel Selanjutnya
Disnakertrans Kubu Raya Sesalkan Perusahaan Tak Lapor Sebelum Beroperasi
Kamis, 16 Januari 2020
Artikel Sebelumnya
Minta Perusahaan Melapor Sebelum Beroperasi, Kadisnakertrans KKR : Wajib!
Kamis, 16 Januari 2020

Berita terkait