Pastor MRPD Pontianak Diberhentikan: Diduga Hamili Umat di Lingkungan Gereja
KalbarOnline, Pontianak – Pastor Kepala Paroki Maria Ratu Pencinta Damai (MRPD) berinisial JR diberhentikan secara hormat. Pemberhentian itu diduga buntut dari perbuatan asusila yang dilakukan JR terhadap istri seorang umat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan Pastor JR terlibat skandal seks dengan seorang umat sebut saja Bunga. Perbuatan tak senonoh yang dilakukan di lingkungan Gereja MRPD Pontianak ini membuat Bunga hamil.
Permasalahan ini sudah dianggap selesai setelah Pastor JR membayar adat kepada suami dari Bunga. Namun, perbuatan tak terpuji ini bergejolak. Umat MRPD terbelah menjadi dua. Ada yang kecewa dan tidak puas dengan putusan sanksi. Ada pula yang memaafkan perbuatan Pastor JR.
“Sungguh mengecewakan dan melukai hati kami terhadap sosok yang dianggap sebagai jembatan pengharapan dalam iman,” kata NN, seorang umat Gereja MRPD yang enggan identitasnya disebut, Rabu (11/8/2021).
Menurut dia, memang alasan manusiawi tentu tidak dipungkiri dalam menjalani kehidupan. Tetapi ketika sudah memilih untuk hidup selibat dengan kristus, artinya siap meninggalkan dan menahan segala bentuk nafsu duniawi, khususnya dalam hal seks.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari yang juga selaku…
KalbarOnline, Pontianak - Masyarakat Kota Pontianak masih menginginkan Sutarmidji kembali menjadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar)…
KalbarOnline - Debut solo Irene Red Velvet "Like a Flower" dikabarkan akan dilakukan pada 26…
KalbarOnline, Pontianak - Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo yang sukses meraih medali emas di…
KalbarOnline - Bulking adalah fase dalam program kebugaran di mana seseorang sengaja meningkatkan asupan kalori…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Pemkab Kegapang, Devy Harinda…