Menurutnya, keberhasilan menggiring Sanggau Peduli ASI menjadi AIMI Sanggau merupakan buah kerja keras dan kesabaran selama ini.
“Tidak berpuas dan berbangga diri hanya sampai disini. Perjalanan masih panjang. Kami akan terus mendorong munculnya AIMI-AIMI lain di kabupaten/kota lain di Kalbar,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengatakan, kehadiran AIMI Sanggau ini sejalan dengan visi misi “Sanggau Sehat”. Di mana, AIMI sebagai wadah yang sangat diperlukan dalam mengedukasi ibu hamil dan ibu menyusui hingga ke tingkat dusun.
“Tentu saja, AIMI ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang menyusui, ibu-ibu hamil ataupun kepada remaja putri serta calon pengantin betapa pentingnya ASI itu. ASI merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia, disamping dilaksanakan edukasi nanti juga akan dilaksanakan konseling,” kata Ginting.
KalbarOnline, Ketapang - Sebuah tongkang bermuatan 100 ton buah kelapa sawit tenggelam di Perairan Bagan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 tahun, Rumah Sakit Umum…
KalbarOnline, Pontianak - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman optimis, pada tahun 2025 Kalimantan Barat…
KalbarOnline, Kubu Raya - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menyampaikan soal…
KalbarOnline - Empat musisi asal Korea Selatan dipastikan ikut meramaikan festival musik terbesar di Amerika…
KalbarOnline, Mempawah - Calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji menggelar kampanye dialogis…