KalbarOnline, Pontianak – Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Kalimantan Barat (Kalbar), Aditya Galih Mastika mendorong ibu-ibu menyusui yang ada di Kabupaten Sanggau untuk memberikan ASI eksklusif kepada anak-anak mereka sesuai ketentuan yang ada.
Selain hal itu sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah RI Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, pemberian Air Susu Ibu (ASI) sangat baik bagi perkembangan bayi.
“Sehingga kita akan terus mensosialisasikan kepada ibu-ibu menyusui agar bisa menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI eksklusif, sejak dilahirkan sampai dengan berusia 6 (enam) bulan dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya,” kata Aditya dalam rilis yang diterima di Pontianak, Rabu (22/02/2023).
Terkait hal tersebut, AIMI Kalbar pun telah melakukan pelantikan untuk Pengurus AIMI Sanggau yang menjadi cabang ke-11 untuk tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pelantikan sekaligus peresmian AIMI Sanggau dilakukan pada hari Senin (20/02/2023).
“Kami sebagai induk organisasi di daerah berharap, akan muncul calon-calon cabang lain di wilayah Kalbar sebagai upaya terus memperjuangkan ASI eksklusif dan pencegahan stunting di Kalbar,” kata Aditya lagi.
KalbarOnline - Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu tayang di bioskop Indonesia mulai Kamis, 21…
KalbarOnline - Baru-baru ini, Nana Mirdad curhat lewat akun Instagram pribadinya soal pengalaman tidak menyenangkan…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan peralatan medis di Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Sambas - Dalam rangka optimalisasi lahan (oplah) pertanian di Kalimantan Barat, Menteri Pertanian RI,…
KalbarOnline, Ketapang - Anggota DPRD Kabupaten Ketapang dari Fraksi Partai Demokrat, Rion Sardi melakukan reses…
KalbarOnline, Ketapang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang bakal membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani…