Dia turut berharap, dengan adanya AIMI Sanggau ini, kedepannya dinkes dan AIMI serta dinas/instansi lainnya dapat bekerja sama untuk program yang berhubungan dengan ibu dan anak.
“Saya kira setelah selesai pelantikan ini, akan lanjut di pertemuan-pertemuan lainnya. Saya akan menerima dengan sangat terbuka diskusi-diskusi lanjutan terutama untuk penanganan stunting,” katanya.
Sementara itu, Ketua AIMI Sanggau, Nur Endah Wahyuni mengungkapkan kebahagiaannya atas transformasi komunitas Sanggau Peduli ASI menjadi AIMI Sanggau tersebut. Menurutnya, langkah panjang sudah dilalui dirinya dan rekan-rekan pengurus sejak 2018 lalu.
“Hari ini, kami dengan sangat bangga dan bahagia menyerahkan segala kemampuan kami untuk ambil bagian menjadi keluarga besar AIMI dan membawa visi misi demi peningkatan cakupan ASI serta penanggulangan stunting sejak dini di wilayah Sanggau,” katanya. (Jau)
KalbarOnline, Kayong Utara - Karang Taruna Mandiri Desa Seponti menggelar silaturahmi pemuda dengan tema “Pentingnya…
KalbarOnline, Putussibau - Pjs Bupati Kapuas Hulu yang diwakili Asisten II Pemkab Kapuas Hulu, Tri…
KalbarOnline, Sambas - Ribuan masyarakat antusias menghadiri silaturahmi bersama calon Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) nomor…
KalbarOnline - Pemakaman Liam Payne digelar secara tertutup pada Rabu (20/11/2024) di Wolverhampton, Inggris, dihadiri oleh keluarga…
KalbarOnline – Menurunkan berat badan sering kali menjadi tantangan, terutama bagi mereka yang kesulitan menjaga…
KalbarOnline, Pontianak - Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Mempawah kini menjadi saksi…