Eksperimen Roket Sederhana: Belajar Sains dengan Cara Menyenangkan

KalbarOnline.com, Teknologi – Pernahkah Anda membayangkan bagaimana sebuah roket bisa meluncur ke angkasa? Teknologi roket tidak hanya digunakan dalam eksplorasi luar angkasa, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran sains yang menarik.

Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti baking soda, cuka, atau air bertekanan, kita dapat membuat roket mini yang menunjukkan prinsip dasar fisika dan kimia secara langsung.

Eksperimen Roket Sederhana

Eksperimen ini tidak hanya seru, tetapi juga membantu memahami konsep seperti reaksi kimia, tekanan gas, dan hukum gerak Newton dengan cara yang lebih interaktif.

Sebagai organisasi yang berfokus pada pengembangan ilmu kimia di Indonesia, Persatuan Ahli Kimia Indonesia (PAKI) terus mendorong berbagai inovasi dan eksperimen edukatif yang dapat meningkatkan minat generasi muda terhadap sains.

Teknologi roket tidak hanya digunakan dalam eksplorasi luar angkasa, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran sains yang menarik. Kali ini PAKI melalui websitenya https://paki.or.id memberikan tutorial membuat roket mini menggunakan bahan-bahan sederhana seperti baking soda, cuka, atau air bertekanan.

Eksperimen ini tidak hanya seru, tetapi juga membantu memahami konsep seperti reaksi kimia, tekanan gas, dan hukum gerak Newton dengan cara yang lebih interaktif. Yuk, kita coba membuat roket sederhana yang bisa digunakan dalam kegiatan edukasi!

1. Roket Baking Soda dan Cuka 🧪🚀

Konsep: Reaksi asam-basa menghasilkan gas karbon dioksida yang menciptakan tekanan untuk meluncurkan roket.

Bahan:

✅ Botol plastik kecil (misalnya, botol air mineral 250 ml)
✅ Cuka (asam asetat)
✅ Baking soda (natrium bikarbonat)
✅ Tisu atau kertas tisu
✅ Tutup botol rapat

Baca Juga :  Ericsson Luncurkan Network Services Berbasis AI Terbaru

Cara Kerja:

  1. Tuangkan sekitar 1/3 bagian cuka ke dalam botol.
  2. Bungkus 1-2 sendok teh baking soda dalam tisu kecil.
  3. Masukkan bungkusan baking soda ke dalam botol tanpa menyentuh cuka, lalu segera tutup rapat.
  4. Balikkan botol dan letakkan di tanah.
  5. Tunggu beberapa detik hingga reaksi terjadi, menghasilkan gas yang cukup untuk meledakkan tutup dan meluncurkan botol ke udara!

Penjelasan Ilmiah

Baking soda (basa) bereaksi dengan cuka (asam) menghasilkan karbon dioksida (CO₂). Gas ini menciptakan tekanan hingga tutup botol terlepas dan roket meluncur.

2. Roket Air dan Udara Bertekanan 💧🎈

Konsep: Prinsip aksi-reaksi (Hukum Ketiga Newton) dengan air sebagai propelan.

Bahan:

✅ Botol plastik besar (1,5 liter)
✅ Pompa udara dengan katup karet
✅ Air
✅ Stopper karet atau gabus dengan lubang kecil

Cara Kerja:

  1. Isi botol dengan air hingga sepertiga bagian.
  2. Pasang stopper karet pada mulut botol, pastikan rapat.
  3. Hubungkan pompa ke stopper dan pompa udara secara bertahap.
  4. Saat tekanan dalam botol cukup tinggi, air akan menyembur keluar dan meluncurkan botol ke udara.

Penjelasan Ilmiah

Udara bertekanan mendorong air keluar dari botol, menghasilkan gaya dorong ke atas. Ini menunjukkan prinsip dasar propulsi roket.

Dengan pendekatan yang menyenangkan seperti eksperimen roket sederhana ini, diharapkan lebih banyak pelajar tertarik untuk mengeksplorasi dunia kimia dan fisika lebih dalam.

3. Roket Tablet Effervescent 💊🔬

Konsep: Reaksi kimia antara tablet effervescent dan air menghasilkan gas yang meluncurkan roket.

Baca Juga :  Samsung Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5 Hadirkan Fleksibilitas dan Keserbagunaan Tanpa Kompromi

Bahan:

✅ Tabung film bekas atau botol kecil dengan tutup rapat
✅ Air
✅ Tablet effervescent (seperti vitamin C yang berbentuk tablet larut)

Cara Kerja:

  1. Isi tabung film dengan air hingga setengahnya.
  2. Masukkan tablet effervescent ke dalam tabung.
  3. Segera tutup rapat dan letakkan dengan tutup di bawah.
  4. Setelah beberapa detik, tekanan gas dari reaksi akan mendorong tutup dan meluncurkan tabung ke udara.

Penjelasan Ilmiah

Tablet effervescent mengandung asam sitrat dan natrium bikarbonat yang bereaksi dengan air, menghasilkan gas karbon dioksida yang menciptakan tekanan hingga roket meluncur.

Keamanan dan Tips

✅ Lakukan eksperimen ini di luar ruangan.
✅ Gunakan kacamata pelindung untuk mencegah cedera akibat roket yang meluncur cepat.
✅ Jangan mengarahkan roket ke orang lain.
✅ Pastikan ada pengawasan orang dewasa, terutama untuk anak-anak.

Penutup

Melalui eksperimen roket sederhana ini, kita dapat memahami bagaimana prinsip fisika dan reaksi kimia bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Selain menjadi aktivitas yang menyenangkan, eksperimen ini juga mengajarkan konsep dasar tentang tekanan gas, hukum aksi-reaksi Newton, serta pentingnya pengamatan ilmiah.

Persatuan Ahli Kimia Indonesia (PAKI) juga berperan dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemahaman sains sejak dini, sehingga generasi muda dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia teknologi dan industri berbasis kimia.

Semoga eksperimen ini dapat meningkatkan minat terhadap sains dan menginspirasi generasi muda untuk terus mengeksplorasi dunia ilmu pengetahuan! Dapat update informasi bermanfaat lainnya di paki.or.id. 🚀✨ (DW)

Comment