BKSDA Kalbar Tegaskan Video Viral Orang Utan Melawan Bulldozer Adalah Video Lama Nasional, Pontianak|14/10/2023by adminkalbaronline KalbarOnline, Pontianak – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat merespon
Perjalanan BKSDA Kalbar Selamatkan Bayi Orang Utan Sintang|01/10/2023by adminkalbaronline KalbarOnline, Sintang – Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Konservasi Sumber Daya
Masuk Permukiman Warga di Pontianak, Buaya Muara Sepanjang 2 Meter Ditangkap BKSDA Kalbar Headlines, Pontianak|26/09/202326/09/2023by Jauhari Fatria KalbarOnline, Pontianak – Seekor buaya muara sepanjang 2 meter membuat geger warga
Termasuk Satwa Dilindungi, 197 Penyu Sisik Kembali ke Laut Nasional, Pontianak|09/09/2023by adminkalbaronline KalbarOnline, Pontianak – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melalui
BKSDA Kalbar Lepasliarkan Satu Individu Owa Kalimantan di Kawasan High Conservation Value Ketapang Nasional, Pontianak|06/09/2023by adminkalbaronline KalbarOnline, Pontianak – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat Seksi
BKSDA Sebut Ada 411 Titik Rawan Kemunculan Buaya di Kalbar Pontianak|26/08/2023by adminkalbaronline KalbarOnline, Pontianak – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat,
BKSDA Kalbar Kembalikan 6 Individu Orang Utan ke Alam Nasional, Pontianak|28/06/2023by adminkalbaronline KalbarOnline, Pontianak – Balai KSDA Kalimantan Barat bersama Balai Taman Nasional Bukit
BKSDA Kalbar Kembali Lepas Liarkan Satu Individu Orang Utan Pontianak|19/04/2023by adminkalbaronline KalbarOnline, Pontianak – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Barat
Dikemas Dalam Makanan Ringan, 10 Ekor Biawak Tanpa Telinga Gagal Diselundupkan ke Medan Headlines, Pontianak|27/04/2022by Jauhari Fatria KalbarOnline, Pontianak – 10 ekor biawak tanpa telinga yang hendak diselundupkan ke
YIARI Ketapang Lepasliarkan Orangutan dan Kukang di Gunung Tarak Ketapang|01/10/201801/10/2018by Jauhari Fatria KalbarOnline, Ketapang – Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) Ketapang kembali melepasliarkan