Pontianak    

Sultan Pontianak Usulkan Ada Pertemuan Sekali Setiap Bulan

Oleh : Jauhari Fatria
Minggu, 02 Juni 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Forkopimda, Sultan

Pontianak dan Tokoh Masyarakat Buka Bersama di Istana Kadriyah

KalbarOnline,

Pontianak – Suasana akrab tampak saat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan

Daerah (Forkopimda) Pontianak bersama Kesultanan Kadriyah Pontianak dan tokoh

masyarakat menggelar buka bersama di Istana Kadriyah, Jumat (31/5/2019).

Sultan Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie menyambut

kedatangan tamu di antaranya Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Dandim 1207

Pontianak, Letkol Arm Stefie Tanjte Nuhujanan, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol

Muhammad Anwar Nasir beserta tokoh masyarakat.

Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie mengatakan, buka

bersama ini dalam rangka silaturrahmi dengan Forkopimda dan tokoh-tokoh

masyarakat serta ormas-ormas. Ia berharap temu muka Forkopimda dengan

masyarakat tidak hanya digelar saat ini saja. Sultan meminta pertemuan semacam

coffee morning digelar rutin setiap bulannya.

“Tujuannya supaya kita bisa saling berkoordinasi menjaga

kamtibmas dan kondusifitas Kota Pontianak,” ungkap Sultan.

Selain berkoordinasi, lanjutnya, ketika program coffee

morning nantinya mulai berjalan, dimana bertemunya tokoh-tokoh masyarakat dan

Forkopimda, baru dilanjutkan untuk membahas wacana-wacana kedepan, konsep untuk

kemajuan tempat-tempat budaya dan sebagainya.

“Kita juga akan membahas permasalahan-permasalahan yang

dihadapi kota demi kemajuan Kota Pontianak yang kita cintai ini,” sebutnya.

Terkait  kamtibmas, Sultan menghimbau masyarakat,

terlebih memasuki bulan suci Ramadan dan tak lama lagi mendekati hari raya Idul

Fitri, untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan di

Pontianak.

“Jangan ada lagi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti

yang terjadi beberapa waktu lalu terulang kembali, sehingga menimbulkan banyak

korban,” pesannya.

Sementara Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut

baik digelarnya pertemuan ini sebagai wujud keharmonisasian untuk menjalin tali

silaturrahmi sehingga Pontianak diharapkan tetap aman dan damai.

Terkait usulan Sultan untuk menggelar pertemuan sekaligus

coffee morning satu kali setiap bulannya, Edi menyatakan pihaknya akan sering

menggelar pertemuan-pertemuan serupa dengan lebih terjadwal untuk berkoordinasi

dengan Forkopimda maupun tokoh-tokoh masyarakat.

Sebagai kepala daerah, orang nomor satu di Kota Pontianak

ini berharap kondisi kamtibmas di Pontianak tetap kondusif dan harmonis.

“Keberadaan Sultan bisa menyejukkan dan membuat suasana kota

menjadi lebih damai, semangat dan produktif,” imbuh Edi.

Sementara itu, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad

Anwar Nasir menyatakan, sehari sebelumnya, dirinya bertemu Sultan dan Forum

Kerukunan Umat Beragama (FKUB), membicarakan bagaimana mendinginkan kembali

suasana yang sempat memanas pasca kejadian beberapa waktu lalu. Tidak ada

seorangpun yang menginginkan kejadian serupa terulang.

“Tentunya tidak ada yang menginginkan kejadian tersebut.

Sultan sebagai tokoh atau publik figur yang ditokohkan di sini sehingga beliau

memegang peranan yang sangat penting,” katanya.

Anwar mengajak seluruh pihak bersama-sama menjaga keamanan

dan ketertiban khususnya di Kota Pontianak. Dirinya mendukung usul Sultan

terkait pertemuan koordinasi atau coffee morning sekali dalam sebulan, baik di

Istana maupun lokasi lainnya.

“Sehingga permasalahan apa yang terjadi di Pontianak bisa

dibicarakan dan dibahas pada saat coffee morning tersebut secara informal,”

pungkasnya. (jim/humpro)

Artikel Selanjutnya
Edi Kamtono: Tanamkan Pancasila dalam Hati, Amalkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Minggu, 02 Juni 2019
Artikel Sebelumnya
Sutarmidji : Pancasila Harus Tertanan Dalam Hati
Minggu, 02 Juni 2019

Berita terkait