Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 02 Juni 2019 |
Forkopimda, Sultan
Pontianak dan Tokoh Masyarakat Buka Bersama di Istana Kadriyah
KalbarOnline,
Pontianak – Suasana akrab tampak saat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Pontianak bersama Kesultanan Kadriyah Pontianak dan tokoh
masyarakat menggelar buka bersama di Istana Kadriyah, Jumat (31/5/2019).
Sultan Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie menyambut
kedatangan tamu di antaranya Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Dandim 1207
Pontianak, Letkol Arm Stefie Tanjte Nuhujanan, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol
Muhammad Anwar Nasir beserta tokoh masyarakat.
Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie mengatakan, buka
bersama ini dalam rangka silaturrahmi dengan Forkopimda dan tokoh-tokoh
masyarakat serta ormas-ormas. Ia berharap temu muka Forkopimda dengan
masyarakat tidak hanya digelar saat ini saja. Sultan meminta pertemuan semacam
coffee morning digelar rutin setiap bulannya.
“Tujuannya supaya kita bisa saling berkoordinasi menjaga
kamtibmas dan kondusifitas Kota Pontianak,” ungkap Sultan.
Selain berkoordinasi, lanjutnya, ketika program coffee
morning nantinya mulai berjalan, dimana bertemunya tokoh-tokoh masyarakat dan
Forkopimda, baru dilanjutkan untuk membahas wacana-wacana kedepan, konsep untuk
kemajuan tempat-tempat budaya dan sebagainya.
“Kita juga akan membahas permasalahan-permasalahan yang
dihadapi kota demi kemajuan Kota Pontianak yang kita cintai ini,” sebutnya.
Terkait kamtibmas, Sultan menghimbau masyarakat,
terlebih memasuki bulan suci Ramadan dan tak lama lagi mendekati hari raya Idul
Fitri, untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan di
Pontianak.
“Jangan ada lagi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti
yang terjadi beberapa waktu lalu terulang kembali, sehingga menimbulkan banyak
korban,” pesannya.
Sementara Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut
baik digelarnya pertemuan ini sebagai wujud keharmonisasian untuk menjalin tali
silaturrahmi sehingga Pontianak diharapkan tetap aman dan damai.
Terkait usulan Sultan untuk menggelar pertemuan sekaligus
coffee morning satu kali setiap bulannya, Edi menyatakan pihaknya akan sering
menggelar pertemuan-pertemuan serupa dengan lebih terjadwal untuk berkoordinasi
dengan Forkopimda maupun tokoh-tokoh masyarakat.
Sebagai kepala daerah, orang nomor satu di Kota Pontianak
ini berharap kondisi kamtibmas di Pontianak tetap kondusif dan harmonis.
“Keberadaan Sultan bisa menyejukkan dan membuat suasana kota
menjadi lebih damai, semangat dan produktif,” imbuh Edi.
Sementara itu, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad
Anwar Nasir menyatakan, sehari sebelumnya, dirinya bertemu Sultan dan Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB), membicarakan bagaimana mendinginkan kembali
suasana yang sempat memanas pasca kejadian beberapa waktu lalu. Tidak ada
seorangpun yang menginginkan kejadian serupa terulang.
“Tentunya tidak ada yang menginginkan kejadian tersebut.
Sultan sebagai tokoh atau publik figur yang ditokohkan di sini sehingga beliau
memegang peranan yang sangat penting,” katanya.
Anwar mengajak seluruh pihak bersama-sama menjaga keamanan
dan ketertiban khususnya di Kota Pontianak. Dirinya mendukung usul Sultan
terkait pertemuan koordinasi atau coffee morning sekali dalam sebulan, baik di
Istana maupun lokasi lainnya.
“Sehingga permasalahan apa yang terjadi di Pontianak bisa
dibicarakan dan dibahas pada saat coffee morning tersebut secara informal,”
pungkasnya. (jim/humpro)
Forkopimda, Sultan
Pontianak dan Tokoh Masyarakat Buka Bersama di Istana Kadriyah
KalbarOnline,
Pontianak – Suasana akrab tampak saat jajaran Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (Forkopimda) Pontianak bersama Kesultanan Kadriyah Pontianak dan tokoh
masyarakat menggelar buka bersama di Istana Kadriyah, Jumat (31/5/2019).
Sultan Pontianak, Syarif Mahmud Melvin Alkadrie menyambut
kedatangan tamu di antaranya Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Dandim 1207
Pontianak, Letkol Arm Stefie Tanjte Nuhujanan, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol
Muhammad Anwar Nasir beserta tokoh masyarakat.
Sultan Syarif Mahmud Melvin Alkadrie mengatakan, buka
bersama ini dalam rangka silaturrahmi dengan Forkopimda dan tokoh-tokoh
masyarakat serta ormas-ormas. Ia berharap temu muka Forkopimda dengan
masyarakat tidak hanya digelar saat ini saja. Sultan meminta pertemuan semacam
coffee morning digelar rutin setiap bulannya.
“Tujuannya supaya kita bisa saling berkoordinasi menjaga
kamtibmas dan kondusifitas Kota Pontianak,” ungkap Sultan.
Selain berkoordinasi, lanjutnya, ketika program coffee
morning nantinya mulai berjalan, dimana bertemunya tokoh-tokoh masyarakat dan
Forkopimda, baru dilanjutkan untuk membahas wacana-wacana kedepan, konsep untuk
kemajuan tempat-tempat budaya dan sebagainya.
“Kita juga akan membahas permasalahan-permasalahan yang
dihadapi kota demi kemajuan Kota Pontianak yang kita cintai ini,” sebutnya.
Terkait kamtibmas, Sultan menghimbau masyarakat,
terlebih memasuki bulan suci Ramadan dan tak lama lagi mendekati hari raya Idul
Fitri, untuk bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan di
Pontianak.
“Jangan ada lagi hal-hal yang tidak kita inginkan seperti
yang terjadi beberapa waktu lalu terulang kembali, sehingga menimbulkan banyak
korban,” pesannya.
Sementara Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut
baik digelarnya pertemuan ini sebagai wujud keharmonisasian untuk menjalin tali
silaturrahmi sehingga Pontianak diharapkan tetap aman dan damai.
Terkait usulan Sultan untuk menggelar pertemuan sekaligus
coffee morning satu kali setiap bulannya, Edi menyatakan pihaknya akan sering
menggelar pertemuan-pertemuan serupa dengan lebih terjadwal untuk berkoordinasi
dengan Forkopimda maupun tokoh-tokoh masyarakat.
Sebagai kepala daerah, orang nomor satu di Kota Pontianak
ini berharap kondisi kamtibmas di Pontianak tetap kondusif dan harmonis.
“Keberadaan Sultan bisa menyejukkan dan membuat suasana kota
menjadi lebih damai, semangat dan produktif,” imbuh Edi.
Sementara itu, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muhammad
Anwar Nasir menyatakan, sehari sebelumnya, dirinya bertemu Sultan dan Forum
Kerukunan Umat Beragama (FKUB), membicarakan bagaimana mendinginkan kembali
suasana yang sempat memanas pasca kejadian beberapa waktu lalu. Tidak ada
seorangpun yang menginginkan kejadian serupa terulang.
“Tentunya tidak ada yang menginginkan kejadian tersebut.
Sultan sebagai tokoh atau publik figur yang ditokohkan di sini sehingga beliau
memegang peranan yang sangat penting,” katanya.
Anwar mengajak seluruh pihak bersama-sama menjaga keamanan
dan ketertiban khususnya di Kota Pontianak. Dirinya mendukung usul Sultan
terkait pertemuan koordinasi atau coffee morning sekali dalam sebulan, baik di
Istana maupun lokasi lainnya.
“Sehingga permasalahan apa yang terjadi di Pontianak bisa
dibicarakan dan dibahas pada saat coffee morning tersebut secara informal,”
pungkasnya. (jim/humpro)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini