Kehamilan tentu menjadi momen besar dan membahagiakan bagi setiap pasangan, terlebih untuk Mums. Tak heran jika Mums rasanya ingin segera mengumumkan kabar bahagia ini kepada keluarga dan teman terdekat. Eits, meski begitu, Mums tetap harus memperhatikan momen yang tepat nih untuk mengabarkannya. Jangan sampai karena Mums mengumumkannya di momen yang tidak tepat, Mums jadi memperoleh reaksi yang negatif.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Kehamilan yang Bisa Dikenali
Kapan Sebaiknya Tidak Mengumumkan Kehamilan Mums?
Ketika mengumumkan kehamilan, tentu Mums mengharapkan respons positif dan dukungan. Namun, berhati-hatilah jika Mums mengumumkannya pada momen yang kurang tepat. Pasalnya, bukan tidak mungkin jika pada akhirnya Mums justru tidak memperoleh respons yang diharapkan.
Nah, berikut ini beberapa momen yang sebaiknya dihindari oleh Mums jika ingin mengumumkan kehamilan.
1. Momen besar orang lain
Meskipun Mums rasanya ingin segera mengumumkan momen kehamilan ini pada pertemuan keluarga, hal ini benar-benar perlu diperhatikan. Jangan sampai berita kehamilan Mums justru malah mencuri perhatian para tamu dalam pertemuan tersebut. Ingatlah, pertemuan tersebut sebenarnya diadakan untuk merayakan momen besar orang lain, seperti pertunangan atau ulang tahun seseorang. Jadi, lebih baik tahan sementara waktu untuk mengumumkannya ya, Mums. Jika memungkinkan, Mums bisa menyelenggarakan pertemuan keluarga sendiri di waktu yang berbeda untuk mengumumkan kehamilan Mums secara khusus.
2. Pemakaman
Meskipun membicarakan momen kehamilan terdengar membahagiakan, percayalah bahwa hal ini juga bisa merusak suasana atau mengganggu orang lain. Oleh karena itu, hindari membicarakan atau mengumumkan kehamilan selama proses pemakaman.
3. Ketika sedang marah
Sering kali kehamilan menjadi “senjata” yang diutarakan ketika Mums sedang beradu argumen atau bertengkar. Harapannya, orang lain dapat lebih memahami kondisi Mums. Akan tetapi, hindari melakukan ini ya, Mums. Mengutarakan kehamilan saat sedang marah tidak hanya mengurangi esensi bahagia di dalamnya, tettapi juga terasa tidak adil bagi lawan bicara.
Baca juga: 4 Tips Menjaga Kehamilan yang Harus Diperhatikan
4. Saat wawancara kerja
Meskipun memberitahu atasan mengenai kondisi kehamilan memang sebaiknya dilakukan oleh Mums sendiri, mengumumkan kehamilan saat wawancara kerja sering kali dianggap tindakan yang buruk. Jadi, lebih baik urungkan niat Mums untuk memberi tahu atau bicarakan setelah Mums resmi diterima bekerja.
5. Saat bersama orang yang sedang sensitif
Memberi tahu berita kehamilan di mana ada saudara ipar Mums yang baru saja mengalami keguguran atau sahabat Mums yang mengalami kemandulan adalah tindakan yang kurang tepat. Akan lebih baik jika Mums ingin menyampaikannya dalam sebuah pertemuan, beritahukan tujuan Mums kepada mereka lebih dulu, sehingga mereka bisa memiliki kesempatan untuk memilih akan hadir atau tidak.
6. Jika Mums belum siap untk membicarakan kehamilan lebih jauh
Setelah Mums mengumumkan kehamilan, semua orang akan memiliki pertanyaan untuk Mums. Jika Mums merasa belum siap akan hal tersebut, maka urungkanlah niat untuk memberitakannya hingga tiba saatnya Mums merasa lebih siap.
Kehamilan memang menjadi momen yang membahagiakan dalam hidup Mums. Akan tetapi, jika Mums memang ingin mengumumkannya kepada orang-orang terdekat, perhatikan dan pilihlah momen yang tepat, ya. (AS)
Baca juga: Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kehamilan
Sumber:
Very Well Family. “Times When You Shouldn’t Announce Your Pregnancy“.
Comment