KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson mewisuda sebanyak 74 (tujuh puluh empat) hafidz dan hafidzah untuk hafalan 30 juz, di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jumat (27/10/2023).
Wisuda ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk memotivasi dan membangkitkan minat baca Al-Qur’an bagi generasi muda dan membentuk insan-insan muslim yang berkarakter sebagai generasi Qur’ani.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Kalbar mengungkapkan, bahwa program hafidz dan hafidzah maupun umrah merupakan program dari Gubernur Kalbar periode 2018 – 2023 yakni Sutarmidji.
“Kita ketahui program hafidz dan hafidzah Al-Quran ini termasuk umrah, ini adalah programnya Bapak Haji Sutarmidji, Gubernur Periode 2018 – 2023. Ini menjadi kewajiban bagi gubernur selanjutnya untuk melanjutkan program yang sangat mulia ini. Kita ucapkan terima kasih kepada Bapak Haji Sutarmidji yang sudah memulai program ini,” ungkap Harisson.
Dirinya berharap, kepada wisudawan hafidz dan hafidzah untuk tetap menjaga hafalannya, tetap belajar dan meningkatkan kualitas hafalannya serta menjaga akhlaknya.
“Jadilah hafidz dan hafidzah yang memahami, memaknai dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al-Qur’an pada kehidupan sehari-hari. Jadilah generasi unggul yang beriman dan bertaqwa dan mewarnai kehidupan Qur’ani di lingkungan sekitarnya,” harapnya.
Acara wisuda ini dirangkaikan dengan pelepasan Kafilah STQ Nasional Kalbar dan pelepasan keberangkatan calon jemaah umrah sebanyak 4 (empat) orang.
Pelepasan Kafilah STQ Nasional Kalbar ditandai dengan penyerahan Bendera Pemprov Kalbar kepada Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalbar, Andi Musa yang selanjutnya akan membawa kafilah Kalbar mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVII di Provinsi Jambi.
Pj Gubernur juga mengalungi syal untuk melepas keberangkatan calon jamaah umrah sebanyak 4 (empat) orang.
Untuk para kafilah Kalbar yang akan mengikuti STQH Nasional XXVII di Provinsi Jambi, ia meminta untuk selalu menjaga kondisi kesehatan.
“Saya mengharapkan kepada para peserta STQH Tingkat Nasional untuk tetap selalu menjaga stamina dan kondisi kesehatan agar bisa tampil prima dengan menjaga pola makan dan istirahat yang cukup. Disamping itu dapat memanfaatkan waktu luang untuk berlatih sesuai dengan cabang yang diikuti,” harapnya.
Sementara kepada calon jemaah umrah, Harisson berpesan untuk selalu mendoakan Provinsi Kalbar untuk terus hidup rukun dan damai.
“Nanti selama 12 hari berada di tanah suci agar selalu memanjatkan doa untuk keluarga dan masyarakat Kalbar, doa yang terbaik untuk masyarakat Kalbar agar dapat terus hidup rukun dan damai, sejahtera, selalu mendapatkan rahmat dari Allah, selalu mendapatkan kasih sayang dari Allah SWT,” tutup Harisson.
Agenda ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Asisten I Sekda Kalbar), Linda Purnama, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kalbar, Mulyadi, Perwakilan dari Kanwil Kemenag Kalbar dan pendamping dari ponpes se-Kalbar. (Jau)
Comment