Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Jumat, 29 November 2024 |
KalbarOnline - Ikan gabus (Channa striata) dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang kaya manfaat bagi kesehatan, terutama karena kandungan albuminnya yang tinggi.
Albumin merupakan protein yang penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka, memperbaiki jaringan tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, mengonsumsi ikan gabus secara berlebihan bisa menimbulkan sejumlah efek samping bagi kesehatan.
Ikan gabus memiliki kandungan protein yang tinggi. Meski protein penting bagi tubuh, konsumsi yang berlebihan dapat membebani fungsi ginjal, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal. Hal ini bisa memicu gangguan, seperti nyeri pinggang, mual, hingga risiko gagal ginjal.
Meski ikan gabus sering dianggap sehat, beberapa bagian tubuh ikan ini, seperti kulit dan organ dalam, memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Mengonsumsi ikan gabus dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sebagian orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap protein yang terkandung dalam ikan gabus. Gejala alergi ini dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, hingga gangguan pernapasan. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi tersebut.
Jika ikan gabus berasal dari perairan yang tercemar, ada kemungkinan ikan ini mengandung logam berat seperti merkuri atau timbal. Mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan akumulasi logam berat dalam tubuh, yang berisiko merusak organ seperti hati dan otak.
Konsumsi protein dalam jumlah berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, kembung, atau diare. Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan memproses protein dalam jumlah besar secara sekaligus.
Mengonsumsi ikan gabus secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi karena tubuh tidak mendapatkan asupan gizi lain yang dibutuhkan, seperti serat, vitamin, dan mineral dari sumber makanan lainnya.
Tips Konsumsi yang Aman
KalbarOnline - Ikan gabus (Channa striata) dikenal sebagai salah satu jenis ikan yang kaya manfaat bagi kesehatan, terutama karena kandungan albuminnya yang tinggi.
Albumin merupakan protein yang penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka, memperbaiki jaringan tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, mengonsumsi ikan gabus secara berlebihan bisa menimbulkan sejumlah efek samping bagi kesehatan.
Ikan gabus memiliki kandungan protein yang tinggi. Meski protein penting bagi tubuh, konsumsi yang berlebihan dapat membebani fungsi ginjal, terutama bagi mereka yang memiliki masalah ginjal. Hal ini bisa memicu gangguan, seperti nyeri pinggang, mual, hingga risiko gagal ginjal.
Meski ikan gabus sering dianggap sehat, beberapa bagian tubuh ikan ini, seperti kulit dan organ dalam, memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Mengonsumsi ikan gabus dalam jumlah besar dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan risiko penyakit kardiovaskular.
Sebagian orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap protein yang terkandung dalam ikan gabus. Gejala alergi ini dapat berupa gatal-gatal, ruam kulit, hingga gangguan pernapasan. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi tersebut.
Jika ikan gabus berasal dari perairan yang tercemar, ada kemungkinan ikan ini mengandung logam berat seperti merkuri atau timbal. Mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan akumulasi logam berat dalam tubuh, yang berisiko merusak organ seperti hati dan otak.
Konsumsi protein dalam jumlah berlebihan juga bisa menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, kembung, atau diare. Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan memproses protein dalam jumlah besar secara sekaligus.
Mengonsumsi ikan gabus secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi karena tubuh tidak mendapatkan asupan gizi lain yang dibutuhkan, seperti serat, vitamin, dan mineral dari sumber makanan lainnya.
Tips Konsumsi yang Aman
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini