Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Kamis, 14 Desember 2017 |
KalbarOnline, Sambas – Indonesia segera memasuki tahun politik 2018-2019. Tahun 2018 dijadwalkan pemilihan kepala daerah serentak dan 2019 pemilihan umum serentak. Banyaknya agenda politik mulai dari administratif paling kecil hingga pusat.
Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah, SH., MH mengungkapkan, ada kekhawatiran konflik kepentingan terutama elit politik. Tapi, lanjutnya, hal itu telah diantisipasi melalui mekanisme hukum.
“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia ini, sangat penting untuk kita turut menyukseskan tahun politik,” tutur Hairiah.
Wabup meminta, masyarakat semakin cerdas menggunakan hak pilihnya pada pemilihan nanti. Dia berharap, partisipasi masyarakat kabupaten sambas pada tahun politik nanti meningkat.
“Kita harus aktif mencari tahu, apakah kita sudah terdaftar sebagai pemilih. Cari informasi terbaru tentang tata cara pemilihan. Bagi petugas pemilihan juga harus professional dan berintegritas,” pesan Wabup.
Ia juga mengakui bahwa pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 atau gelombang ketiga, berbeda dengan gelombang sebelumnya. Disebutkan dia, pilkada langsung serentak 2018 beririsan langsung dengan pemilihan umum 2019.
Dia meyakini, suhu politiknya pun akan terasa berbeda, karenanya penyelenggara pemilihan di semua tingkatan, sebutnya, harus professional, integritas, melayani pemilih agar dapat menunaikan konstitusionalnya secara rasional, cerdas, mandiri dan penuh tanggung jawab.
“Kita menginginkan semua elemen bangsa bersinergi, berkolaborasi dan bergerak bersama untuk menyadarkan public bahwa pemilu atau pemilihan ini adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat adalah penting bagi kehidupan kita,” tegas Wabup.
Hairiah juga menerangkan bahwa kontribusi pada pemilihan, dipastikan memberikan pengaruh pada kebijakan politik untuk 5 tahun kedepan. Pemda Sambas, lanjutnya, mengapresiasi kinerja KPUD Sambas mempersiapkan tahun politik. Hairiah meminta masyarakat Sambas juga dewasa menyikapi tahun politik dimaksud.
“Beda pilihan wajar, tetapi tetap kita kedepankan kerukunan dan kebersamaan,” pintanya. (Mur/Hms)
KalbarOnline, Sambas – Indonesia segera memasuki tahun politik 2018-2019. Tahun 2018 dijadwalkan pemilihan kepala daerah serentak dan 2019 pemilihan umum serentak. Banyaknya agenda politik mulai dari administratif paling kecil hingga pusat.
Wakil Bupati Sambas, Hj Hairiah, SH., MH mengungkapkan, ada kekhawatiran konflik kepentingan terutama elit politik. Tapi, lanjutnya, hal itu telah diantisipasi melalui mekanisme hukum.
“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia ini, sangat penting untuk kita turut menyukseskan tahun politik,” tutur Hairiah.
Wabup meminta, masyarakat semakin cerdas menggunakan hak pilihnya pada pemilihan nanti. Dia berharap, partisipasi masyarakat kabupaten sambas pada tahun politik nanti meningkat.
“Kita harus aktif mencari tahu, apakah kita sudah terdaftar sebagai pemilih. Cari informasi terbaru tentang tata cara pemilihan. Bagi petugas pemilihan juga harus professional dan berintegritas,” pesan Wabup.
Ia juga mengakui bahwa pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 atau gelombang ketiga, berbeda dengan gelombang sebelumnya. Disebutkan dia, pilkada langsung serentak 2018 beririsan langsung dengan pemilihan umum 2019.
Dia meyakini, suhu politiknya pun akan terasa berbeda, karenanya penyelenggara pemilihan di semua tingkatan, sebutnya, harus professional, integritas, melayani pemilih agar dapat menunaikan konstitusionalnya secara rasional, cerdas, mandiri dan penuh tanggung jawab.
“Kita menginginkan semua elemen bangsa bersinergi, berkolaborasi dan bergerak bersama untuk menyadarkan public bahwa pemilu atau pemilihan ini adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat adalah penting bagi kehidupan kita,” tegas Wabup.
Hairiah juga menerangkan bahwa kontribusi pada pemilihan, dipastikan memberikan pengaruh pada kebijakan politik untuk 5 tahun kedepan. Pemda Sambas, lanjutnya, mengapresiasi kinerja KPUD Sambas mempersiapkan tahun politik. Hairiah meminta masyarakat Sambas juga dewasa menyikapi tahun politik dimaksud.
“Beda pilihan wajar, tetapi tetap kita kedepankan kerukunan dan kebersamaan,” pintanya. (Mur/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini