Sambas    

Gelar Demonstrasi, Aliansi Pergerakan Mahasiswa Sambas Sampaikan 9 Tuntutan ke Dewan Terpilih

Oleh : Jauhari Fatria
Selasa, 10 September 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Sambas –

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pergerakan Mahasiswa

Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat melakukan demonstrasi saat prosesi

pelantikan anggota DPRD Sambas periode 2019-2024, Senin (9/9/2019).

Dalam aksi demo tersebut, sedikitnya terdapat sembilan

tuntutan mahasiswa yang dinilai merupakan persoalan Sambas yang harus segera diselesaikan

oleh wakil rakyat terpilih.

“Sembilan tuntutan tersebut adalah persoalan daerah ini yang

harus diselesaikan oleh anggota DPRD Sambas terpilih sebagaimana tugas dan

fungsinya yang melekat. Kita terus mendorong dewan saat ini harus betul-betul

bekerja,” ujar koordinator aksi mahasiswa yang juga Presiden Mahasiswa Politeknik

Mahasiswa Sambas (Poltesa), Ogy Akhmaday seperti dilansir dari Antara Kalbar.

Sembilan tuntutan tersebut di antaranya mengusut tuntas soal

dana hibah 2018 dan meminta penegak hukum turun ke lapangan. Kemudian mengusut

tuntas soal Rumah Sakit Pratama dan membentuk pansus untuk menyelesaikan

persoalan tersebut, sehingga rumah sakit tersebut bisa difungsikan.

“Kita juga minta komitmen melahirkan APBD 2020 yang

merakyat, berkemajuan, transparan dan bertanggung jawab,” tukasnya.

Mahasiswa juga menuntut segera membentuk Komisi Pengawasan

dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Sambas mengingat kasus cabul di

Sambas cukup marak.

“Perlu juga dewan terpilih mengawal Sambas Hebat yang dapat

dipertanggungjawabkan sesuai janji politik Bupati. Dewan juga harus menyerap

dan menghimpun serta menindaklanjuti aspirasi masyarakat,” tegas dia.

Pihaknya juga meminta agar penegakan hukum harus tegas dan

berkeadilan. Jangan ada lagi hukum di daerah itu tajam ke bawah tumpul ke atas.

“Negara kita adalah negara hukum. Hukum harus diterapkan

seadil-adilnya. Tidak ada istilah tajam ke bawah atau tumpul ke atas. Hukum

harus benar-benar melindungi masyarakat. Kembali kita mengingatkan dewan

terpilih amanah,” imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya dari mahasiswa akan terus

mengawal berjalannya pemerintahan, sehingga kehadiran pemerintah bisa

mewujudkan keadilan dan kesejahteraan di daerah itu.

“Saatnya Sambas maju. Sambas harus lebih cepat maju. Sambas

potensinya luar biasa,” pungkasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Kuasa Hukum Minta WHW-AR Legowo Serahkan Hak Raden Masdi
Selasa, 10 September 2019
Artikel Sebelumnya
Lantik 134 Pejabat, Edi Kamtono : Sesuai Pengalaman dan Kompetensi
Selasa, 10 September 2019

Berita terkait