KALBARONLINE.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus menggenjot pembangunan fasilitas pendidikan. Salah satunya lewat kelanjutan pembangunan gedung SMA Negeri 13 Pontianak yang berada di Jalan Alianyang.
Sekolah yang sebelumnya dikenal sebagai SMA Rahadi Osman ini ditargetkan punya 33 rombongan belajar (rombel) dengan gedung tiga lantai. Proyeknya dilanjutkan tahun ini setelah tahun lalu sempat tertahan di tahap pondasi karena keterbatasan anggaran.
“Pembangunan sekolah ini untuk menjawab tingginya minat masyarakat terhadap pendidikan negeri, khususnya di Pontianak,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita, saat meninjau lokasi pembangunan, belum lama ini.
Saat ini, SMA 13 sudah menerima enam rombel dengan total 192 siswa. Masing-masing rombel diisi 32 siswa.
“Harapannya ke depan SMA 13 ini bisa bantu menyelesaikan masalah keterbatasan daya tampung sekolah negeri, terutama saat PPDB yang sering penuh drama zonasi,” sambung Rita.
Ia juga mengingatkan bahwa SMA Negeri 14 yang dibuka tahun lalu punya misi serupa—memperluas akses pendidikan berkualitas di Pontianak.
Sementara itu, Rangga Gusmiyadi, Guru Informatika sekaligus Penanggung Jawab Aset SMA 13, bilang pembangunan lanjutan bakal fokus di area belakang sekolah.
“Tiang-tiang bangunan sudah berdiri. Gedungnya nanti tiga lantai. Target kita bisa menampung 33 rombel,” jelas Rangga.
Ia menilai lokasi SMA 13 sangat strategis karena berada di pusat kota. Ini tentu jadi keuntungan bagi warga sekitar, khususnya yang sebelumnya kesulitan masuk sekolah negeri karena sistem zonasi.
“Masyarakat sangat antusias. Ini sekolah negeri yang benar-benar ditunggu,” imbuhnya.
Meski dirancang untuk 33 rombel, sekolah ini tetap akan menerima enam rombel saja pada tahun ajaran baru mendatang, sambil menunggu kelanjutan pembangunan selesai.
“Kami berharap semuanya lancar agar makin banyak siswa bisa masuk dan dapat akses pendidikan negeri,” tutup Rangga. (Jau)
Comment