Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Jumat, 13 November 2020 |
KalbarOnline.com – Tak hanya mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni wajib menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun, masyarakat juga harus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lainnya untuk mencegah Covid-19. Sehingga imun tubuh akan terjaga sebagai pelindung di masa pandemi.
Dalam webinar yang digelar oleh Jurnaslis Peduli Kesehatan Masyarakat (JPKM), Medical Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr Dedyanto Henky Saputra, mengatakan, ada beberapa cara untuk meningkatkan imunitas tubuh. Yaitu dengan pola makan sehat, olahraga, kebiasaan protokol 3M.
“Pertama, menerapkan pola makan sehat. Pilihlah sumber makanan yang segar. Kurangi asupan makanan kaleng dan berpengawet. Susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh agar tercipta berat badan ideal,” jelas dr. Dedyanto.
Kebutuhan gizi dini, kata dr. Dedyanto, dipenuhi dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman pangan. Tujuannya agar kebutuhan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin, mineral) serta air dapat terpenuhi.
Kedua, kata dia, yakni berolahraga secara teratur. American Heart Association merekomedasikan durasi olaharaga aerobik 150 menit/pekan atau kombinasi dari 75 menit/pekan olahraga aerobik dengan dua hari olahraga beban.
“Olahraga aerobik bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sedangkan, olahraga beban penting untuk memelihara masa otot dan kesehatan tulang dan persendian. Durasi olahraga antara 30-60 menit untuk setiap sesi latihan. Berolahraga sesuai dengan kemampuan tubuh, jangan berlebihan,” ujar dr Dedyanto.
Ketiga, menurutnya, adalah menjalankan kebiasaan hidup yang baik yaitu dengan protokol 3M. Ada beberapa kebiasaan baik yang harus mulai dilakukan, selain mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Caranya yakni dengan berjemur pada pagi hari.
Dalam rentang waktu itu, menurut dr Dedyanto, kadar ultraviolet B (UVB) dinilai cukup untuk mengaktifkan vitamin D dan kadar UVA (yang dapat menyebabkan kerusakan kulit) dinilai tidak terlalu tinggi. Durasi berjemur, menurut dia, selama 10-20 menit, tanpa tabir surya, dan mengenai minimal 1/3 luas permukaan tubuh.
Berjemur akan mengaktifkan cadangan vitamin D yang tersimpan di bawah kulit. Vitamin D adalah salah satu zat nutrisi yang memiliki peran penting dalam kerja sistem imun tubuh. Rendahnya kadar vitamin D akan meningkatkan risiko paparan infeksi. Berjemur bagi orang yang tinggal di Indonesia sebaiknya dilakukan pada jam 09.30-10.00.
“Itulah kunci kebiasaan baik yang akan membantu mengoptimalkan sistem imunitas tubuh manusia,” tutupnya.
KalbarOnline.com – Tak hanya mematuhi protokol kesehatan 3M, yakni wajib menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun, masyarakat juga harus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) lainnya untuk mencegah Covid-19. Sehingga imun tubuh akan terjaga sebagai pelindung di masa pandemi.
Dalam webinar yang digelar oleh Jurnaslis Peduli Kesehatan Masyarakat (JPKM), Medical Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr Dedyanto Henky Saputra, mengatakan, ada beberapa cara untuk meningkatkan imunitas tubuh. Yaitu dengan pola makan sehat, olahraga, kebiasaan protokol 3M.
“Pertama, menerapkan pola makan sehat. Pilihlah sumber makanan yang segar. Kurangi asupan makanan kaleng dan berpengawet. Susunan asupan makanan sehari-hari berdasarkan jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh agar tercipta berat badan ideal,” jelas dr. Dedyanto.
Kebutuhan gizi dini, kata dr. Dedyanto, dipenuhi dengan memerhatikan prinsip keanekaragaman pangan. Tujuannya agar kebutuhan zat gizi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan zat gizi mikro (vitamin, mineral) serta air dapat terpenuhi.
Kedua, kata dia, yakni berolahraga secara teratur. American Heart Association merekomedasikan durasi olaharaga aerobik 150 menit/pekan atau kombinasi dari 75 menit/pekan olahraga aerobik dengan dua hari olahraga beban.
“Olahraga aerobik bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sedangkan, olahraga beban penting untuk memelihara masa otot dan kesehatan tulang dan persendian. Durasi olahraga antara 30-60 menit untuk setiap sesi latihan. Berolahraga sesuai dengan kemampuan tubuh, jangan berlebihan,” ujar dr Dedyanto.
Ketiga, menurutnya, adalah menjalankan kebiasaan hidup yang baik yaitu dengan protokol 3M. Ada beberapa kebiasaan baik yang harus mulai dilakukan, selain mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Caranya yakni dengan berjemur pada pagi hari.
Dalam rentang waktu itu, menurut dr Dedyanto, kadar ultraviolet B (UVB) dinilai cukup untuk mengaktifkan vitamin D dan kadar UVA (yang dapat menyebabkan kerusakan kulit) dinilai tidak terlalu tinggi. Durasi berjemur, menurut dia, selama 10-20 menit, tanpa tabir surya, dan mengenai minimal 1/3 luas permukaan tubuh.
Berjemur akan mengaktifkan cadangan vitamin D yang tersimpan di bawah kulit. Vitamin D adalah salah satu zat nutrisi yang memiliki peran penting dalam kerja sistem imun tubuh. Rendahnya kadar vitamin D akan meningkatkan risiko paparan infeksi. Berjemur bagi orang yang tinggal di Indonesia sebaiknya dilakukan pada jam 09.30-10.00.
“Itulah kunci kebiasaan baik yang akan membantu mengoptimalkan sistem imunitas tubuh manusia,” tutupnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini