KalbarOnline, Kapuas Hulu – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menghadiri Gawai Raa Lamba’ Lalo Keluarga Besar W Giling dan MT Samban menurut Suku Dayak Taman, di Desa Ariung Mendalam, pada Selasa (28/06/2022).
Gawai Raa Lamba’ Lalo merupakan pelaksanaan budaya turun-menurun dan menjadi ciri khas yang melekat pada tatanan kehidupan masyarakat adat Taman. Gawai Raa Lamba’ Lalo merupakan acara memuliakan dan penghormatan terhadap leluhur yang telah meninggal dunia.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, sangat mendukung pelaksanaan adat dan budaya yang tergolong unik ini. Kegiatan ini juga mengandung nilai-nilai yang religius dan sakral,” ujar Fransiskus mengawali sambutannya.
Bupati menyatakan, Gawai Raa Lamba’ Lalo merupakan potensi daerah yang luar biasa, yang jika dipromosikan tentu sangatlah berdampak besar bagi pariwisata lokal Kabupaten Kapuas Hulu.
“Untuk menarik wisatawan, hal ini sudah terbukti kehadiran warga negara asing dari Australia, ada dari (nasional) Jakarta, dari berbagai kabupaten yang ada di Kalbar juga hadir untuk menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan,” tutur bupati.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Fransiskus mengharapkan, agar semoga apa yang menjadi tujuan dan harapan dari keluarga besar Wenceslaus Giling dan Maria Theresia Samban dapat tercapai.
“Dan (harapan) leluhur mereka dimuliakan terwujud, sesuai dengan kepercayaan adat dan budaya Dayak Taman itu sendiri,” ungkapnya. (Ishaq)
Comment