Home Manfaatkan Bonus Demografi, Siapkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas 2045
Polhum    

Manfaatkan Bonus Demografi, Siapkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas 2045

 Oleh : adminkalbaronline
Kamis, 18 Januari 2024
Manfaatkan Bonus Demografi, Siapkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas 2045
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengatakan, yang menjadi prioritas di Kota Pontianak saat ini adalah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia pada tahun 2045 yang disebut Generasi Indonesia Emas.

“Pada tahun 2045 kita berharap sumber daya manusia kita mampu bersaing secara global, bukan lagi di tingkat lokal atau nasional, tetapi tingkat dunia internasional,” ucapnya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur di Hotel Merpati, Kamis (18/01/2024).

Ani menambahkan, yang harus dipersiapkan adalah mempersiapkan SDM sejak dini menyongsong Generasi Emas 2045 nanti. Apalagi Indonesia sudah memasuki bonus demografi sehingga potensi ini harus bisa dimanfaatkan. Semestinya, menurut Ani, adanya bonus demografi ini lapangan pekerjaan tersedia, baik bagi usia produktif hingga yang sudah tidak produktif. Hal yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan SDM yang unggul. Salah satunya adalah menangani persoalan stunting.

[caption id="attachment_152272" align="alignnone" width="1280"]Para peserta Musrenbang berfoto bersama Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. (Foto: Prokopim/Kominfo Pontianak) Para peserta Musrenbang berfoto bersama Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian. (Foto: Prokopim/Kominfo Pontianak)[/caption]

“Oleh sebab itu, perlu kolaborasi dan kerja sama dengan seluruh pihak termasuk masyarakat agar permasalahan stunting bisa tertangani,” katanya.

Selain persoalan stunting, lanjutnya lagi, persoalan yang harus dituntaskan adalah kemiskinan ekstrem. Meski target pemerintah pusat kemiskinan ekstrem bisa tuntas tahun 2024, tetapi bila dilihat data dengan upaya yang sudah dilakukan, persoalan itu belum bisa dituntaskan di tahun ini. Maka dari itu, persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem ini sangat berkaitan.

“Kemiskinan ekstrem menyebabkan masyarakat tersebut tidak mampu memberikan makanan bergizi kepada anak-anaknya, inilah yang harus kita tanggulangi bersama,” sebut Ani.

Dengan adanya inovasi yang digagas oleh kecamatan, kelurahan dan puskesmas serta posyandu, penurunan angka stunting di beberapa wilayah turun signifikan. Oleh karenanya, ia berharap seluruh pemangku kepentingan bergerak bersama untuk menangani stunting.

[caption id="attachment_152274" align="alignnone" width="1280"]Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian berjabat tangan dengan peserta Musrenbang Tingkat Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur. (Foto: Prokopim/Kominfo Pontianak) Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian berjabat tangan dengan peserta Musrenbang Tingkat Kelurahan Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur. (Foto: Prokopim/Kominfo Pontianak)[/caption]

“Ini harus kita kembangkan agar angka stunting semakin berkurang seiring dengan menurunnya angka kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

Menurut Ani, perencanaan dalam Musrenbang harus juga mengacu pada bagaimana bisa menciptakan pendapatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya padat modal, padat karya sehingga masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap bisa terbantu. Kemudian, berkaitan dengan inflasi yang terjadi karena meningkatnya harga bahan pokok sehari-hari, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya mengajak masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan untuk ditanami sayur-sayuran.

“Maka dari itu saya mengajak kita semua untuk melakukan penanaman seperti cabai rawit, kangkung, bayam dan sebagainya. Bibitnya bisa diperoleh dari Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak,” pungkasnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

  • Tags:
  • Bagikan:
Sebagai Garda Terdepan, Pj Wali Kota Pontianak Minta Lurah Monitoring Stunting di Wilayahnya
Artikel Selanjutnya
Sebagai Garda Terdepan, Pj Wali Kota Pontianak Minta Lurah Monitoring Stunting di Wilayahnya
Kamis, 18 Januari 2024
Artikel Sebelumnya
Manfaatkan Bonus Demografi, Siapkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas 2045
Kamis, 18 Januari 2024
Manfaatkan Bonus Demografi, Siapkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas 2045

Berita terkait

Terbaru

Jumat, 12 Desember 2025
Kajati Kalbar Lantik Kajari Ketapang...
Jumat, 12 Desember 2025
Mendag Budi Santoso Tegaskan Hanya...
Jumat, 12 Desember 2025
Gubernur Norsan Dorong Pemerintah Pusat...
Jumat, 12 Desember 2025
Wali Kota Apresiasi Simulasi Pengamanan...
Jumat, 12 Desember 2025
Gelar Simulasi Pelayanan Unjuk Rasa,...