DAIKIN Kunjungi Polnep, Kenalkan Teknologi Tata Udara dan Peluang Karier untuk Mahasiswa

KALBARONLINE.com – Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) mendapat pengalaman belajar berbeda, Kamis (13/6/2025). Mereka kedatangan tamu dari PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN), perusahaan global yang dikenal sebagai spesialis solusi tata udara.

Kunjungan ini menjadi bagian dari program DAIKIN Goes To Campus, yang dirancang untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang industri tata udara sekaligus membuka mata mereka terhadap peluang karier di industri tersebut.

Taserna

“Beriring dengan upaya memperluas wawasan di bidang yang menjadi spesialisasi kami, kunjungan ini juga bertujuan menginspirasi mahasiswa untuk berkarier dalam industri solusi tata udara,” ungkap Ridwan, Technical Engineer PT Daikin Airconditioning Indonesia.

Baca Juga :  Sutarmidji Jalani Tarawih Pertama di Masjid Raya Mujahidin Pontianak

Bertempat di Aula Gedung Terpadu Polnep, sebanyak 80 mahasiswa Teknik Mesin mengikuti sesi perkuliahan khusus dari tim DAIKIN. Tak sekadar teori, materi yang dibawakan juga dilengkapi praktik langsung, mulai dari pengukuran beban panas hingga penentuan kapasitas pendinginan ruangan menggunakan software DAIKIN Heat Load Calculation.

Ridwan menyebut, keterlibatan langsung mahasiswa dalam praktik ini penting agar mereka memahami berbagai faktor teknis yang memengaruhi kinerja perangkat air conditioner (AC), khususnya dalam konteks kebutuhan pendinginan yang tepat.

DAIKIN menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar sosialisasi produk, tapi bagian dari komitmen jangka panjang untuk membangun sinergi antara dunia industri dan pendidikan.

Baca Juga :  Tiga Pemuda di Pontianak Curi Gerobak Konter, Angkut Pakai Pick Up Online

“Meskipun ini kunjungan singkat, kami berharap bisa jadi awal dari kolaborasi yang lebih erat dengan Polnep,” ujar Ridwan.

Ke depannya, DAIKIN membuka pintu lebar untuk praktek kerja industri (PKL), kunjungan mahasiswa ke fasilitas perusahaan, hingga menghadirkan pembicara dari praktisi industri ke ruang kelas.

“Semua upaya ini adalah cerminan semangat kami untuk ikut mengembangkan kualitas angkatan kerja Indonesia. Kuncinya adalah kolaborasi mutual antara dunia pendidikan dan industri,” tutupnya. (Jau)

Comment