Tanggapi Poster Norsan-Lasarus, PDIP: Bisa Jadi Besok Sutarmidji yang Pasangan dengan Lasarus

KalbarOnline, Pontianak – Wakil Sekretaris Internal DPD PDIP Kalbar, Malin menanggapi santai soal beredarnya poster yang menampilkan mantan wakil Sutarmidji, Ria Norsan berpasangan dengan Lasarus pada Pilgub Kalbar 2024.

Poster yang awalnya sengaja di-posting Norsan dalam salah satu grup WhatsApp ini pun langsung viral di berbagai platform media sosial.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

“Yang namanya politik itu dinamis, semuanya bisa terjadi begitu, kalau kehendak, tetap kita ingin berkuasa, cuman kalau soal situasi dan kondisi hari ini dinamis,” sampai Malin.

Kedinamisan politik Indonesia hari ini pula lah yang menurut Malin membuka kemungkinan siapa saja bisa menjadi apa. Termasuk kemungkinan Norsan berpasangan dengan Lasarus, atau malah bisa saja Sutarmidji nanti yang akan berpasangan dengan Lasarus—atau bahkan dirinya sendiri bisa menjadi wakil Sutarmidji di Pilgub Kalbar.

“Tidak ada orang menyangka Wali Kota (Solo) bisa menjadi wakil presiden. Mana tau besok saya menjadi wakil Pak Midji. Politik ini dinamis, sesuatu bisa terjadi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Positif Covid-19 Tambah 4.792 Kasus, DKI Jakarta dan Jabar Terbanyak

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Ria Norsan dengan sengaja memposting poster yang menampilkan foto dirinya bersama Lasarus ke sejumlah grup WA. Dalam poster itu, berisikan pula tulisan “bagaimana pendapat masyarakat Kalbar”.

Saat dimintai klasifikasinya, Ria Norsan malah memberikan penjelasan mengambang. Dia tak membantah dan tak pula mengiyakan.

“Belum, hanya postingan orang saja,” kilahnya.

Pengamat: Besar Kemungkinan Lasarus Menolak, Opsi Kotak Kosong Masih Terbuka

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Tanjungpura, Jumadi menilai kalau postingan Ria Norsan itu hanyalah sekedar iseng-iseng politik semata. Karena menurut dia, Lasarus juga belum tentu mau.

“Bagi saya itu sebenarnya tidak saya katakan itu hoaks, tapi itu menurut saya iseng-iseng politik. Walaupun politik itu serba kemungkinan, tetapi itu iseng-iseng politik. Karena logikanya, kecil kemungkinan Pak Lasarus itu mau menjadi wakil (Norsan), dia itu partai pemenang, partai besar,” katanya.

Bahkan menurut dia, jika pun harus memilih, daripada menjadi wakil Ria Norsan, maka sebaiknya Lasarus tidak maju sama sekali. Selain jika memang ia maju, ia harus maju menjadi orang nomor satu di pilgub Kalbar.

Baca Juga :  APBD Kabupaten Ketapang Tahun 2018 Disahkan

“Kalau saya melihatnya. Prediksi saya, mendingan dia tidak maju daripada menjadi wakil. Menurut saya semua serba kemungkinan (dinamis), tetapi (poster Norsan-Lasarus) itu hanya sekadar iseng-iseng politik yang kemudian diviralkan,” katanya.

Lain cerita, jika Lasarus berpasangan dengan Sutarmidji yang merupakan pemenang pilgub 2018 – 2023. Berbicara “dinamis”, beberapa orang berpandangan kalau hal itu mungkin-mungkin saja terjadi, tinggal tergantung PDIP apakah siap berkoalisi, dan juga Sutarmidji selaku incumbent, apakah akan menyambut usulan tersebut.

“Untuk melawan kotak kosong pilgub ini cukup berat, tetapi peluang yang cukup besar, dalam konteks pilgub ini (menurut saya) head to head. Kecuali misalnya PDIP punya pikiran lain untuk berkoalisi,” kata Jumadi. (Jau)

Comment