Pemkab Kapuas Hulu Gelar Manasik Haji
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Musim haji tahun 2017 ini, Kabupaten Kapuas Hulu mendapat kuota 132 orang. Hal ini diungkapkan M Mauluddin, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Manasik Haji Pemkab Kapuas Hulu, saat memberikan laporan dalam kegiatan Manasik Haji, Sabtu (15/7) di Masjid Agung Darunnajah Putussibau.
Dijelaskan Mauludin terdiri dari Kecamatan Hulu Gurung sebanyak 9 orang, Putussibau Utara (23 orang), Jongkong (6 orang), Boyan Tanjung (15 orang), Bunut Hilir (9 orang), Putussibau Selatan (13 orang), Kalis (1 orang), Suhaid (7 orang), Pengkadan (3 orang), Kecamatan Embaloh Hilir (1 orang), Badau (3 orang), dan Kecamatan Bunut Hulu, 15 orang.
Dari jumlah tersebut, dia menambahkan, untuk yang termuda yaitu Hairol Nopol Madnur yang baru berusia 29 tahun dari Dusun Sungkin, Kecamatan Boyan Tanjung. Sementara jemaah haji tertua, disebutkan dia, yakni Musharofah Jamali Jalil dari Desa Badau Kecamatan Badau.
“Manasik haji dari Pemkab ini rutin dilaksanakan oleh Pemkab Kapuas Hulu, selain itu juga ada dari Kemenag dan organisasi haji yakni Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI),” tutur M Mauluddin.
Tujuan manasik itu, kata dia, untuk memberikan pemahaman kepada calon jemaah tentang ibadah yang bersifat wajib maupun sunah dan kegiatan lainnya.
Mauluddin menerangkan, materi yang disampaikan seperti pengorganisasian perjalanan, tayamum dan Sholat di dalam perjalanan haji, Sholat Jama dan Qashar, syarat, rukun, dan wajib haji, ihram haji, dan umrah, wukuf, mabit, dan melontar jumrah, tawaf dan sai, tahalul dan dam, filosofi haji dalam kehidupan, general check up dan imunisasi, serta berbagai materi lainnya dari pemateri.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemkab menggelar manasik haji di Masjid Agung Darunnajah Putussibau. Kegiatan yang dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Ir H Muhammad Sukri itu, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para calon jemaah haji dan bekal mereka di dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci.
Dalam arahannya Sekda mengimbau agar calon jemaah haji mempersiapkan kesehatan dan fisik. Mengingat ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi tersebut, menurut dia, sangat lama yakni sekitar 20 hari.
Diterangkannya, saat ini Arab Saudi memasuki musim panas di mana suhu cuaca di sana bisa mencapai 50 derajat.
“Musim haji tahun ini jemaah haji akan menghadapi musim panas,” tutur dia.
Dengan demikian para jemaah haji, diingatkan dia, mesti memperhatikan kelengkapan seperti air minum, termasuk masker untuk menghindari debu.
“Sejauh ini, persiapan jemaah haji kita sudah cukup matang. Mereka sudah melakukan manasik haji. Nanti mereka tinggal berangkat dari Batam, gabung dengan kloter pertama. Pemda sendiri tentu akan memberi pendampingan,” ungkapnya. (Ishaq)
Comment