KalbarOnline.com – Singapura kembali merilis tempat-tempat publik sebagai lokasi yang sempat dikunjungi oleh pasien Covid-19 dan masih bisa menularkan virus. Setelah sebelumnya pusat jajanan dan mal yang diumumkan, kali ini sejumlah restoran hingga supermarket juga sempat didatangi pasien Covid-19.
Otoritas terkait menyebut di antaranya Funan Mall, Pusat Perbelanjaan Raffles City, dan Ramada by Wyndham Singapore di Taman Zhong. Itu adalah beberapa tempat yang dikunjungi oleh pasien Covid-19 saat mereka masih bisa menularkan virus. Tempat-tempat lain yakni Omakase Burger di Wisma Atria, Ikea Alexandra dan supermarket Giant Place Sunshine.
Kementerian Kesehatan memberikan daftar lokasi dan waktu yang dikunjungi oleh pasien Covid-19 seperti dilansir dari Straits Times, Senin (3/8). Berdasar itu, siapa saja yang sempat ke sana, diminta untuk memantau kesehatannya selama periode yang ditentukan. Setidaknya selama dua minggu sejak tanggal kunjungan mereka. Daftar lengkap lokasi dan waktu secara detail dapat ditemukan di situs web Kementerian Kesehatan Singapura.
Singapura masih dihadapkan pada kasus Covid-19 pekerja migran yang tinggal di asrama. Jumlah kasus baru di masyarakat menurun dari rata-rata tujuh kasus per hari di minggu sebelumnya, menjadi rata-rata tiga per hari dalam seminggu terakhir seperti laporan Depkes.
“Jumlah kasus yang tidak terkait di masyarakat juga telah menurun, dari rata-rata empat kasus per hari pada minggu sebelumnya, menjadi rata-rata satu per hari dalam seminggu terakhir. Kami akan terus memantau dengan cermat angka-angka ini, serta kasus terdeteksi melalui program pengawasan kami,” tambah Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan juga mengatakan telah menutup 36 klaster asrama Covid-19. Kini hanya menampung orang-orang yang pulih dan mereka yang baru-baru ini dites Covid-19 dan hasilnya negatif.
Jumlah total pasien yang telah pulih sepenuhnya dari infeksi dan telah dipulangkan dari rumah sakit atau fasilitas perawatan masyarakat menjadi 46.740 orang. Dan kematian akobat Covid-19 masih tercatat 27 jiwa.
Comment