KalbarOnline.com – Seandainya Rabindranath Tagore masih hidup, sastrawan agung India tersebut mungkin akan menulis puisi untuk upik 15 tahun itu.
Sebuah sajak persembahan karena telah turut mengharumkan ’’Gitanjali”.
Ya, Gitanjali Rao, remaja putri 15 tahun itu, dipilih sebagai Kid of the Year pertama versi majalah Time. Gitanjali merupakan judul kumpulan puisi Tagore dan punya makna nyanyian persembahan.
Dan, Rao dipilih panelis sebagai anak paling berpengaruh versi Time pada 2020 juga karena persembahan demi persembahannya bagi masyarakat luas. Penghargaan yang diprakarsai majalah tersebut dengan stasiun televisi anak-anak Nickelodeon itu menyaring 5 ribu anak usia 8–16 tahun asal Amerika Serikat yang berprestasi.
Melalui beberapa tahapan, Time menjaring finalis dan pada akhirnya Rao yang terpilih. ’’Saya berharap ini bisa menginspirasi anak lain untuk berpikir mencari solusi permasalahan di dunia,’’ ungkap remaja India-Amerika itu seperti dilansir The Guardian.
Kiprah Rao didengar dunia sejak 2017. Dia menciptakan alat pendeteksi kandungan timah di dalam air. Aksinya terinspirasi dari krisis air yang terjadi di Kota Flint, Michigan.
Sejak itu, siswi Sekolah STEM, lembaga pendidikan yang berkutat pada ilmu sains, teknologi, keinsinyuran, dan matematika, itu fokus membuat inovasi yang bisa membantu masyarakat.
Dia sempat menggagas teknologi untuk menemukan kecanduan opium tahap awal. Dia juga baru saja menciptakan teknologi kecerdasan buatan untuk menekan cyberbullying atau perundungan daring.
’’Saya bukan ilmuwan yang biasa Anda temui. Setidaknya, saya selalu melihat pria tua berkulit putih sebagai ilmuwan di televisi,’’ ujarnya bernada satir kepada aktris Angelina Jolie dalam wawancara eksklusif Time.
Gadis yang saat ini tinggal di Denver, Colorado, itu memang menentang segala stereotip. Dia datang dari komunitas minoritas, masih muda, dan seorang perempuan. Namun, dia sudah mendapatkan banyak pengakuan, baik nasional maupun internasional.
- Baca juga: Jamal Khashoggi Dinobatkan sebagai Jurnalis Penjaga Kebenaran
Forbes sudah menempatkannya di dalam daftar 30 Under 30 kategori sains. Daftar itu ditujukan untuk generasi muda di bawah usia 30 tahun yang berperan besar di dunia ilmu pengetahuan. Sebelumnya, Time juga menggadang Rao sebagai satu di antara tujuh inovator muda berbakat tahun ini.
’’Pesan saya, jika saya bisa, Anda juga bisa. Kita (generasi muda, Red) hanya perlu mencari apa yang kita peduli dan menyelesaikan masalah yang menghadang,’’ tegasnya.
- Baca juga: Ilmuwan Imut Ini Dapat Ratusan Juta Berkat Karya Ilmiahnya
Tahun lalu, Greta Thunberg mendapatkan gelar Person of the Year, yang juga diselenggarakan Time, di usia 16 tahun. Malala Yousafzai mendapatkan pula Nobel Perdamaian saat berusia 17 tahun pada 2014.
Saksikan video menarik berikut ini:
Comment