Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Kamis, 29 Oktober 2020 |
KalbarOnline.com – Vaksin flu diyakini juga menawarkan perlindungan vital terhadap penderita Covid-19. Penelitian terbaru diungkap oleh para peneliti dari Pusat Kesehatan Nasional (NHS) Inggris.
Suntikan vaksin flu NHS tersedia setiap tahun bagi mereka yang dianggap dalam kelompok berisiko tinggi seperti di atas 65 tahun, anak-anak, dan yang menderita penyakit kronis parah seperti asma atau gagal jantung. Namun, tahun ini vaksin tersebut juga menjangkau kelompok normal dan ditawarkan kepada orang-orang dalam kelompok usia 50 hingga 64 tahun, anak-anak pada tahun pertama sekolah menengah dan siapa saja. Tujuannya untuk melindungi dari paparan virus Korona.
Penelitian terbaru yang diterbitkan telah menemukan bukti bahwa vaksin flu tersebut mungkin juga menawarkan perlindungan terhadap Covid-19. Dua penelitian yang dilakukan di Italia dan Brasil melibatkan lebih dari 100 ribu orang. Mereka menemukan vaksin tersebut mengurangi jumlah pasien masuk rumah sakit akibat infeksi Covid-19.
Kedua tim peneliti dari Universitas Milan dan Universitas Sao Paulo mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk mendorong orang mendapatkan vaksin flu lebih cepat. Berbicara kepada MailOnline, peneliti Peter Openshaw, seorang profesor pengobatan eksperimental di Imperial College London mengatakan, temuan tersebut adalah kabar baik.
“Ini kabar bagus dan berarti kampanye vaksinasi flu bahkan lebih penting. Penemuan ini sudah melibatkan penelitian pada banyak orang,” tegasnya seperti dilansir dari Diabetes.co.uk, Rabu (28/10).
Artinya, mereka yakin vaksin flu kini juga menjadi senjata dalam pencegahan virus Korona. “Ini berpotensi menjadi salah satu dari sedikit tindakan efektif yang menjelang musim dingin ini,” kata peneliti.
Studi di Italia yang diterbitkan dalam jurnal Vaccines, menemukan di daerah yang serapan vaksin flu mencapai 70 persen, kematian akibat Covid-19 lebih rendah. Jumlahnya tidak lebih dari 10 per 100 ribu populasi.
Kementerian Kesehatan Inggris memastikan vaksin flu cukup untuk masyarakat. “Tidak ada kekurangan vaksin flu secara nasional, dengan dosis yang cukup untuk 30 juta orang untuk divaksinasi di Inggris,” pungkas Kemenkes Inggris.
Saksikan video menarik berikut ini:
KalbarOnline.com – Vaksin flu diyakini juga menawarkan perlindungan vital terhadap penderita Covid-19. Penelitian terbaru diungkap oleh para peneliti dari Pusat Kesehatan Nasional (NHS) Inggris.
Suntikan vaksin flu NHS tersedia setiap tahun bagi mereka yang dianggap dalam kelompok berisiko tinggi seperti di atas 65 tahun, anak-anak, dan yang menderita penyakit kronis parah seperti asma atau gagal jantung. Namun, tahun ini vaksin tersebut juga menjangkau kelompok normal dan ditawarkan kepada orang-orang dalam kelompok usia 50 hingga 64 tahun, anak-anak pada tahun pertama sekolah menengah dan siapa saja. Tujuannya untuk melindungi dari paparan virus Korona.
Penelitian terbaru yang diterbitkan telah menemukan bukti bahwa vaksin flu tersebut mungkin juga menawarkan perlindungan terhadap Covid-19. Dua penelitian yang dilakukan di Italia dan Brasil melibatkan lebih dari 100 ribu orang. Mereka menemukan vaksin tersebut mengurangi jumlah pasien masuk rumah sakit akibat infeksi Covid-19.
Kedua tim peneliti dari Universitas Milan dan Universitas Sao Paulo mendesak pemerintah di seluruh dunia untuk mendorong orang mendapatkan vaksin flu lebih cepat. Berbicara kepada MailOnline, peneliti Peter Openshaw, seorang profesor pengobatan eksperimental di Imperial College London mengatakan, temuan tersebut adalah kabar baik.
“Ini kabar bagus dan berarti kampanye vaksinasi flu bahkan lebih penting. Penemuan ini sudah melibatkan penelitian pada banyak orang,” tegasnya seperti dilansir dari Diabetes.co.uk, Rabu (28/10).
Artinya, mereka yakin vaksin flu kini juga menjadi senjata dalam pencegahan virus Korona. “Ini berpotensi menjadi salah satu dari sedikit tindakan efektif yang menjelang musim dingin ini,” kata peneliti.
Studi di Italia yang diterbitkan dalam jurnal Vaccines, menemukan di daerah yang serapan vaksin flu mencapai 70 persen, kematian akibat Covid-19 lebih rendah. Jumlahnya tidak lebih dari 10 per 100 ribu populasi.
Kementerian Kesehatan Inggris memastikan vaksin flu cukup untuk masyarakat. “Tidak ada kekurangan vaksin flu secara nasional, dengan dosis yang cukup untuk 30 juta orang untuk divaksinasi di Inggris,” pungkas Kemenkes Inggris.
Saksikan video menarik berikut ini:
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini