Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 23 September 2020 |
KalbarOnline.com – Kabar gembira bagi calon jamaah umrah, setelah sejak Maret lalu layanan ibadah umrah ditutup karena Covid-19, pemerintah Arab Saudi berencana membuka kembali kesempatan untuk jamaah umrah melakukan ibadah umrah.
Untuk jamaah dalam negeri Arab Saudi diizinkan melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020. Sedangkan untuk jamaah dari luar negeri, kembali diizinkan mulai 1 November 2020.
Pembukaan kembali layanan umrah ini berarti memungkinkan hingga 6.000 warga negara dan penduduk di Arab Saudi menjalankan umrah tiap harinya.
Menurut laporan SPA, hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari, sebagai langkah pencegahan penularan virus.
Kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75 persen setelah dua pekan, pada 18 Oktober 2020.
Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.
Selain umrah, pemerintah Saudi sebelumnya juga membatasi layanan ibadah haji yang biasanya dapat mengumpulkan sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia, menjadi hanya untuk beberapa ribu jamaah dalam negeri saja.
Data resmi menunjukkan bahwa layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatan bagi Arab Saudi hingga sebesar 12 miliar dolar AS atauu setara Rp177 triliun per tahun.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia sendiri sebelumnya bakal memprioritaskan memberangkatkan calon jemaah umrah asal Indonesia yang tertunda keberangkatannya sejak akhir Februari 2020 lalu bila Tanah Suci, Mekkah, dibuka lagi oleh Arab Saudi.
Keputusan itu sejatinya sudah dibuat saat Kemenag bersama Kemenko Bidang PMK dengan mengundang rapat Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), seluruh maskapai penerbangan internasional yang melayani jemaah umrah, dan asosiasi asuransi syariah pada 28 Februari dan 12 Maret 2020 lalu. [rif]
KalbarOnline.com – Kabar gembira bagi calon jamaah umrah, setelah sejak Maret lalu layanan ibadah umrah ditutup karena Covid-19, pemerintah Arab Saudi berencana membuka kembali kesempatan untuk jamaah umrah melakukan ibadah umrah.
Untuk jamaah dalam negeri Arab Saudi diizinkan melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020. Sedangkan untuk jamaah dari luar negeri, kembali diizinkan mulai 1 November 2020.
Pembukaan kembali layanan umrah ini berarti memungkinkan hingga 6.000 warga negara dan penduduk di Arab Saudi menjalankan umrah tiap harinya.
Menurut laporan SPA, hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jamaah yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari, sebagai langkah pencegahan penularan virus.
Kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75 persen setelah dua pekan, pada 18 Oktober 2020.
Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jamaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman, dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.
Selain umrah, pemerintah Saudi sebelumnya juga membatasi layanan ibadah haji yang biasanya dapat mengumpulkan sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia, menjadi hanya untuk beberapa ribu jamaah dalam negeri saja.
Data resmi menunjukkan bahwa layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatan bagi Arab Saudi hingga sebesar 12 miliar dolar AS atauu setara Rp177 triliun per tahun.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia sendiri sebelumnya bakal memprioritaskan memberangkatkan calon jemaah umrah asal Indonesia yang tertunda keberangkatannya sejak akhir Februari 2020 lalu bila Tanah Suci, Mekkah, dibuka lagi oleh Arab Saudi.
Keputusan itu sejatinya sudah dibuat saat Kemenag bersama Kemenko Bidang PMK dengan mengundang rapat Asosiasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU), seluruh maskapai penerbangan internasional yang melayani jemaah umrah, dan asosiasi asuransi syariah pada 28 Februari dan 12 Maret 2020 lalu. [rif]
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini