Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 05 Maret 2024 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Penjabat (Pj) Gubernur Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari memulai rangkaian agenda kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (5/3/2024) pagi.
Agenda pertama orang nomor satu di Provinsi Kalbar itu di Bumi Uncak Kapuas yakni membuka Gerakan Pangan Murah yang kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan sosial (bansos) pangan yang menyasar keluarga-keluarga di Kecamatan Putussibau Utara.
Sebanyak 300 paket bansos pangan yang berisikan berbagai kebutuhan pokok diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Provinsi Kalbar Harisson kepada warga di Kantor Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.
Penyerahan bansos pangan tersebut sejalan dengan perintah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk meringankan beban masyarakat sekaligus dalam rangka pengendalian inflasi daerah menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri.
Kepada warga, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Kapuas Hulu membawa pesan dari Presiden Joko Widodo. Yakni para kepala daerah diminta untuk selalu memperhatikan masyarakat.
“Saya kesini membawa pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo bahwa kepala daerah harus memperhatikan masyarakat,” kata Pj Gubernur Harisson.
Memang diakui Harisson akhir-akhir ini kebutuhan bahan pokok ada kenaikan harga. Namun menurutnya kenaikan tersebut wajar terjadi dikarenakan perubahan iklim yang terjadi.
"Kita sedang mengalami el-nino, ditambah lagi kita saat ini berada di ujung masa panen. Masa panen ini baru akan mempengaruhi harga pasar 2-3 minggu kedepan," kata Harisson.
Karena itu Harisson meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu rutin melaksanakan operasi pasar, dan gelar pangan murah. Lalu memberikan bansos bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu. Serta selalu memantau pergerakan harga bahan pokok di pasar-pasar.
Harisson pun mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten kota untuk sering turun ke pasar melihat secara langsung harga dan permasalahan dipasar-pasar. Dalam upaya memastikan harga bahan pokok tetap terkendali di masyarakat.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membawa manfaat bagi bapak dan ibu semua dan mudah-mudahan harga kebutuhan pokok segera turun lewat upaya yang terus dilakukan Pemerintah," pungkasnya.
Diketahui, bantuan sosial yang diserahkan tersebut terdiri dari beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, mie instan, susu kental manis, dan teh celup. (Jau)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Penjabat (Pj) Gubernur Harisson didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Windy Prihastari memulai rangkaian agenda kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (5/3/2024) pagi.
Agenda pertama orang nomor satu di Provinsi Kalbar itu di Bumi Uncak Kapuas yakni membuka Gerakan Pangan Murah yang kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan sosial (bansos) pangan yang menyasar keluarga-keluarga di Kecamatan Putussibau Utara.
Sebanyak 300 paket bansos pangan yang berisikan berbagai kebutuhan pokok diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Provinsi Kalbar Harisson kepada warga di Kantor Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu.
Penyerahan bansos pangan tersebut sejalan dengan perintah Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk meringankan beban masyarakat sekaligus dalam rangka pengendalian inflasi daerah menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri.
Kepada warga, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengatakan kedatangannya ke Kabupaten Kapuas Hulu membawa pesan dari Presiden Joko Widodo. Yakni para kepala daerah diminta untuk selalu memperhatikan masyarakat.
“Saya kesini membawa pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo bahwa kepala daerah harus memperhatikan masyarakat,” kata Pj Gubernur Harisson.
Memang diakui Harisson akhir-akhir ini kebutuhan bahan pokok ada kenaikan harga. Namun menurutnya kenaikan tersebut wajar terjadi dikarenakan perubahan iklim yang terjadi.
"Kita sedang mengalami el-nino, ditambah lagi kita saat ini berada di ujung masa panen. Masa panen ini baru akan mempengaruhi harga pasar 2-3 minggu kedepan," kata Harisson.
Karena itu Harisson meminta Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu rutin melaksanakan operasi pasar, dan gelar pangan murah. Lalu memberikan bansos bahan pokok kepada masyarakat kurang mampu. Serta selalu memantau pergerakan harga bahan pokok di pasar-pasar.
Harisson pun mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kabupaten kota untuk sering turun ke pasar melihat secara langsung harga dan permasalahan dipasar-pasar. Dalam upaya memastikan harga bahan pokok tetap terkendali di masyarakat.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa membawa manfaat bagi bapak dan ibu semua dan mudah-mudahan harga kebutuhan pokok segera turun lewat upaya yang terus dilakukan Pemerintah," pungkasnya.
Diketahui, bantuan sosial yang diserahkan tersebut terdiri dari beras premium 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, mie instan, susu kental manis, dan teh celup. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini