Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 22 Mei 2021 |
Banjir di Putussibau – Kalis Mulai Surut: Kendaraan Roda Dua dan Empat Sudah Dapat Melintas
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Banjir yang terjadi di ruas jalan nasional Kalis-Putussibau wilayah Kapuas Hulu mulai berangsur surut. Meski masih terdapat genangan air, namun kendaraan roda dua dan roda empat sudah dapat melintas.
"Debit air berangsur surut, kendaraan sudah bisa melintas, namun harus tetap berhati-hati karena masih ada genangan air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan seperti dilansir KalbarOnline dari Antara Kalbar, Sabtu (22/5/2021).
Gunawan menyampaikan, banjir terjadi sejak Kamis (20/5/2021) dengan ketinggian air kurang lebih 70 centimeter, kemudian pada Jumat (21/5/2021) mencapai satu hingga 1,5 meter dan sempat membuat aktivitas pelintas dari arah Pontianak ke Putussibau dan sebaliknya lumpuh.
Menurut dia, banjir yang melanda Kecamatan Kalis dan Kecamatan Mentebah itu, selain merendam ruas jalan nasional juga merendam permukiman warga 11 desa di dua kecamatan tersebut.
"Saat ini kondisi air berangsur surut, namun masih berdampak terhadap aktivitas masyarakat," ucap Gunawan.
Gunawan berujar, sampai saat ini masih dilakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak banjir, terutama yang berdampak terhadap permukiman penduduk.
"Banjir yang terjadi itu akibatkan luapan Sungai Manday karena curah hujan cukup tinggi," kata Gunawan.
Banjir di Putussibau – Kalis Mulai Surut: Kendaraan Roda Dua dan Empat Sudah Dapat Melintas
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Banjir yang terjadi di ruas jalan nasional Kalis-Putussibau wilayah Kapuas Hulu mulai berangsur surut. Meski masih terdapat genangan air, namun kendaraan roda dua dan roda empat sudah dapat melintas.
"Debit air berangsur surut, kendaraan sudah bisa melintas, namun harus tetap berhati-hati karena masih ada genangan air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan seperti dilansir KalbarOnline dari Antara Kalbar, Sabtu (22/5/2021).
Gunawan menyampaikan, banjir terjadi sejak Kamis (20/5/2021) dengan ketinggian air kurang lebih 70 centimeter, kemudian pada Jumat (21/5/2021) mencapai satu hingga 1,5 meter dan sempat membuat aktivitas pelintas dari arah Pontianak ke Putussibau dan sebaliknya lumpuh.
Menurut dia, banjir yang melanda Kecamatan Kalis dan Kecamatan Mentebah itu, selain merendam ruas jalan nasional juga merendam permukiman warga 11 desa di dua kecamatan tersebut.
"Saat ini kondisi air berangsur surut, namun masih berdampak terhadap aktivitas masyarakat," ucap Gunawan.
Gunawan berujar, sampai saat ini masih dilakukan pendataan terhadap masyarakat terdampak banjir, terutama yang berdampak terhadap permukiman penduduk.
"Banjir yang terjadi itu akibatkan luapan Sungai Manday karena curah hujan cukup tinggi," kata Gunawan.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini