Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 02 Maret 2023 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Polres Kapuas Hulu jajaran Polda Kalbar melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2023 tahap 1 (satu), di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (02/03/2023).
Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Kapuas Hulu, Kompol Hilman Malaini itu dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu yang melibatkan pleton TNI - Polri, 1 pleton BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, 1 pleton Masyarakat Peduli Api, pleton bhabinkamtibmas beserta kendaraan roda 2, Kendaraan operasional Polres Kapuas Hulu dan Mobil Pemadam milik BPBD Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam kesempatan itu, Kompol Hilman yang mewakili Kapolres Kapuas Hulu membacakan amanat dari Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro. Di mana disampaikan, bahwa apel gelar pasukan ini sangat penting untuk menyikapi perkembangan situasi terkait dengan pencegahan karhutla yang kalau dibiarkan bisa berdampak pada bencana kabut asap dan merupakan perhatian serius serta sasaran prioritas
Kapolda menilai, karhutla bisa menimbulkan bencana asap yang mengganggu kegiatan masyarakat, perekonomian, penerbangan, transportasi lainnya dan bahkan jangan sampai kita dianggap sebagai pengekspor asap ke negara tetangga.
"Sebelum operasi ini kita gelar, telah dilaksanakan latihan pra Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 tahap 1 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung dengan kegiatan deteksi," ucapnya.
Kapolda mengatakan, diperlukan adanya upaya lebih lanjut yang disesuaikan dengan perkembangan cuaca atau musim saat ini dan sesuai dengan hasil koordinasi dan kerjasama dengan BMKG Kalbar yang belum menunjukkan musim kemarau berkepanjangan.
"Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 tahap 1 mengedepankan upaya pencegahan, namun apabila ditemukan adanya pelanggaran atau tindak pidana karhutla akan dilakukan penegakan hukum," jelasnya.
Selanjutnya, pencegahan karhutla harus dilakukan dengan sinergitas seluruh stakeholder terkait, supaya hasilnya memiliki dampak dari setiap tindakan dan upaya yang dilakukan. Satgas pencegahan karhutla, dikatakanhya, harus mampu menggerakkan masyarakat sekitar bersama kepala desa, babinsa dan bhabinkamtibmas atau yang disebut 3 pilar desa, didukung dengan tim penyuluh dari instansi terkait dan potensi masyarakat serta perusahaan yang ada, termasuk kelompok peduli api.
"Seluruh instansi terkait maupun stakeholder yang ada supaya bisa saling bersinergi untuk melakukan pencegahan," ucapnya.
Melalui Kompol Hilman, Kapolda Kalbar menyampaikan, dalam upaya pencegahan karhutla ini, agar seluruh personel yang terlibat dalam satgas operasi supaya lakukan kerjasama dengan seluruh potensi yang ada untuk bersama-sama melakukan sosialisasi, penyuluhan, sebarkan selebaran, imbauan, spanduk secara masif, lakukan pertemuan-pertemuan dengan kelompok tani, masyarakat anti api/asap, para petani di ladang atau di kebun, kemudian galang tokoh-tokoh yang ada untuk ikut serta dan aktif berperan dalam upaya pencegahan karhutla.
Selain itu, Kapolda Kalbar juga meminta pahami secara pasti aturan hukum terkait karhutla dengan ketentuan turunannya, termasuk peraturan gubernur, peraturan wali kota dan peraturan bupati serta sampaikan secara jelas kepada masyarakat dampak negatif dari karhutla dan resiko hukum yang akan diterima setiap orang yang terbukti melanggar dan atau melakukan tindak pidana karhutla.
"Diingatkan kepada seluruh personel yang terlibat operasi agar tetap jaga kesehatan, kekompakan dan disiplin serta laksanakan tugas dengan baik," pesannya. (Ishaq)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Polres Kapuas Hulu jajaran Polda Kalbar melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Kewilayahan Bina Karuna Kapuas 2023 tahap 1 (satu), di halaman Mapolres Kapuas Hulu, Kamis (02/03/2023).
Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Kapuas Hulu, Kompol Hilman Malaini itu dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu yang melibatkan pleton TNI - Polri, 1 pleton BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, 1 pleton Masyarakat Peduli Api, pleton bhabinkamtibmas beserta kendaraan roda 2, Kendaraan operasional Polres Kapuas Hulu dan Mobil Pemadam milik BPBD Kabupaten Kapuas Hulu.
Dalam kesempatan itu, Kompol Hilman yang mewakili Kapolres Kapuas Hulu membacakan amanat dari Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro. Di mana disampaikan, bahwa apel gelar pasukan ini sangat penting untuk menyikapi perkembangan situasi terkait dengan pencegahan karhutla yang kalau dibiarkan bisa berdampak pada bencana kabut asap dan merupakan perhatian serius serta sasaran prioritas
Kapolda menilai, karhutla bisa menimbulkan bencana asap yang mengganggu kegiatan masyarakat, perekonomian, penerbangan, transportasi lainnya dan bahkan jangan sampai kita dianggap sebagai pengekspor asap ke negara tetangga.
"Sebelum operasi ini kita gelar, telah dilaksanakan latihan pra Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 tahap 1 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif didukung dengan kegiatan deteksi," ucapnya.
Kapolda mengatakan, diperlukan adanya upaya lebih lanjut yang disesuaikan dengan perkembangan cuaca atau musim saat ini dan sesuai dengan hasil koordinasi dan kerjasama dengan BMKG Kalbar yang belum menunjukkan musim kemarau berkepanjangan.
"Operasi Bina Karuna Kapuas 2023 tahap 1 mengedepankan upaya pencegahan, namun apabila ditemukan adanya pelanggaran atau tindak pidana karhutla akan dilakukan penegakan hukum," jelasnya.
Selanjutnya, pencegahan karhutla harus dilakukan dengan sinergitas seluruh stakeholder terkait, supaya hasilnya memiliki dampak dari setiap tindakan dan upaya yang dilakukan. Satgas pencegahan karhutla, dikatakanhya, harus mampu menggerakkan masyarakat sekitar bersama kepala desa, babinsa dan bhabinkamtibmas atau yang disebut 3 pilar desa, didukung dengan tim penyuluh dari instansi terkait dan potensi masyarakat serta perusahaan yang ada, termasuk kelompok peduli api.
"Seluruh instansi terkait maupun stakeholder yang ada supaya bisa saling bersinergi untuk melakukan pencegahan," ucapnya.
Melalui Kompol Hilman, Kapolda Kalbar menyampaikan, dalam upaya pencegahan karhutla ini, agar seluruh personel yang terlibat dalam satgas operasi supaya lakukan kerjasama dengan seluruh potensi yang ada untuk bersama-sama melakukan sosialisasi, penyuluhan, sebarkan selebaran, imbauan, spanduk secara masif, lakukan pertemuan-pertemuan dengan kelompok tani, masyarakat anti api/asap, para petani di ladang atau di kebun, kemudian galang tokoh-tokoh yang ada untuk ikut serta dan aktif berperan dalam upaya pencegahan karhutla.
Selain itu, Kapolda Kalbar juga meminta pahami secara pasti aturan hukum terkait karhutla dengan ketentuan turunannya, termasuk peraturan gubernur, peraturan wali kota dan peraturan bupati serta sampaikan secara jelas kepada masyarakat dampak negatif dari karhutla dan resiko hukum yang akan diterima setiap orang yang terbukti melanggar dan atau melakukan tindak pidana karhutla.
"Diingatkan kepada seluruh personel yang terlibat operasi agar tetap jaga kesehatan, kekompakan dan disiplin serta laksanakan tugas dengan baik," pesannya. (Ishaq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini