Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 10 Januari 2021 |
Bandara Internasional Supadio Aktifkan Pusat Krisis Sriwijaya SJ 182
KalbarOnline, Kubu Raya – Bandara Internasional Supadio mengaktifkan Crisis Center (Pusat Krisis) menyusul pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak. Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mulai tampak memadati pusat krisis, Sabtu (9/1/2021).
Manager Operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak, Nuril Huda mengatakan, menyusul peristiwa hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, pihak Bandara Internasional Supadio telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya pihak Bandara Internasional Supadio yakni mengaktifkan Emergency Operasional Center (EOC).
"Kita (Bandara Internasional Supadio) telah mengaktifkan krisis center untuk penanganan keluarga korban," kata Nuril Huda.
“Keluarga korban kami arahkan menunggu di gedung serbaguna Gustawiradi, di samping Polsek KP3U sebagai posko,” timpalnya.
Dalam persiapan tersebut pihaknya juga dibantu seluruh komite diantaranya Lanud Supadio, Kepolisian, Basarnas, dan AirNav.
"Masing-masing unit tersebut akan menyampaikan informasi kepada masyarakat luas," tutupnya.
Sriwijaya Air Sediakan Fasilitas Hotel untuk Keluarga Korban Pesawat SJ 182
Sriwijaya Air menyediakan fasilitas hotel untuk menginap bagi keluarga penumpang korban pesawat jatuh Sriwijaya Air rute Jakarta–Pontianak dengan call sign SJ 182.
“Kita menyediakan fasilitas menginap di hotel di Kubu Raya atau yang terdekat dengan Bandara Internasional Supadio Pontianak bagi keluarga korban,” ujar District Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman seperti dilansir dari Antara, Sabtu (9/1/2021).
Dia menjelaskan, fasilitas tersebut agar stamina keluarga penumpang yang menunggu sejak informasi ada dan datang ke Bandara Internasional Supadio Pontianak terjaga selalu baik.
“Kita ingin keluarga dalam hal dari luar kota staminanya baik,” jelas Faisal Rahman.
Dia menambahkan, telah memberikan penjelasan dan arahan kepada keluarga korban yang datang di posko untuk keluarga korban di gedung serbaguna Bandara Supadio Pontianak.
“Kita juga membuat grup whatsapp agar mempermudah koordinasi dengan para keluarga korban. Kita terus berikan informasi kepada keluarga untuk perkembangan terbaru terkait penanganan saat ini,” terang Faisal Rahman.
Terkait data penumpang pesawat dan validasi dengan pihak keluarga, pihaknya tengah melakukan pengecekan.
“Kita terus melakukan pengecekan dan memperbaharui perkembangan terkini,” jelas Faisal Rahman.
Sebelumnya, pihak Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya menyediakan posko untuk ruang tunggu keluarga korban pesawat Sriwijaya Air, B737-500 rute Jakarta–Pontianak yang dinyatakan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021) sejak pukul 14.40 WIB.
Bandara Internasional Supadio Aktifkan Pusat Krisis Sriwijaya SJ 182
KalbarOnline, Kubu Raya – Bandara Internasional Supadio mengaktifkan Crisis Center (Pusat Krisis) menyusul pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak. Keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak mulai tampak memadati pusat krisis, Sabtu (9/1/2021).
Manager Operasional Bandara Internasional Supadio Pontianak, Nuril Huda mengatakan, menyusul peristiwa hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, pihak Bandara Internasional Supadio telah melakukan berbagai persiapan. Di antaranya pihak Bandara Internasional Supadio yakni mengaktifkan Emergency Operasional Center (EOC).
"Kita (Bandara Internasional Supadio) telah mengaktifkan krisis center untuk penanganan keluarga korban," kata Nuril Huda.
“Keluarga korban kami arahkan menunggu di gedung serbaguna Gustawiradi, di samping Polsek KP3U sebagai posko,” timpalnya.
Dalam persiapan tersebut pihaknya juga dibantu seluruh komite diantaranya Lanud Supadio, Kepolisian, Basarnas, dan AirNav.
"Masing-masing unit tersebut akan menyampaikan informasi kepada masyarakat luas," tutupnya.
Sriwijaya Air Sediakan Fasilitas Hotel untuk Keluarga Korban Pesawat SJ 182
Sriwijaya Air menyediakan fasilitas hotel untuk menginap bagi keluarga penumpang korban pesawat jatuh Sriwijaya Air rute Jakarta–Pontianak dengan call sign SJ 182.
“Kita menyediakan fasilitas menginap di hotel di Kubu Raya atau yang terdekat dengan Bandara Internasional Supadio Pontianak bagi keluarga korban,” ujar District Manager Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman seperti dilansir dari Antara, Sabtu (9/1/2021).
Dia menjelaskan, fasilitas tersebut agar stamina keluarga penumpang yang menunggu sejak informasi ada dan datang ke Bandara Internasional Supadio Pontianak terjaga selalu baik.
“Kita ingin keluarga dalam hal dari luar kota staminanya baik,” jelas Faisal Rahman.
Dia menambahkan, telah memberikan penjelasan dan arahan kepada keluarga korban yang datang di posko untuk keluarga korban di gedung serbaguna Bandara Supadio Pontianak.
“Kita juga membuat grup whatsapp agar mempermudah koordinasi dengan para keluarga korban. Kita terus berikan informasi kepada keluarga untuk perkembangan terbaru terkait penanganan saat ini,” terang Faisal Rahman.
Terkait data penumpang pesawat dan validasi dengan pihak keluarga, pihaknya tengah melakukan pengecekan.
“Kita terus melakukan pengecekan dan memperbaharui perkembangan terkini,” jelas Faisal Rahman.
Sebelumnya, pihak Bandara Internasional Supadio Pontianak di Kubu Raya menyediakan posko untuk ruang tunggu keluarga korban pesawat Sriwijaya Air, B737-500 rute Jakarta–Pontianak yang dinyatakan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021) sejak pukul 14.40 WIB.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini