Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Rabu, 11 November 2020 |
KalbarOnline.com – Masyarakat diminta bekerja sama dengan pemerintah untuk ikut berupaya menurunkan kasus Covid-19. Caranya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Dan jangan segan untuk saling mengingatkan.
Sementara pemerintah berkomitmen untuk menggenjot testing atau pengujian dengan swab atau tes usap. Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan jika masyarakat patuh menjalankan disiplin protokol kesehatan, maka ekonomi nasional akan semakin pulih. Sehingga, kata dia, kendali ada di tangan pemerintah tetapi butuh kerja sama dari masyarakat.
“Peran pentingnya adalah gotong royong, saling mengingatkan mulai dari individu di keluarga, di masyarakat kecil RT RW sampai kantor-kantor termasuk industri,” jelasnya dalam konferensi pers baru-baru ini.
Menurutnya jika masyarakat saling mengingatkan tentang kewajiban protokol kesehatan, maka toleransi inilah yang diperlukan sebagai modal dalam menjalankan adaptasi kebiasaan baru. Prof Wiku berharap tren kesembuhan akan selalu naik, kasus aktif dan kematian selalu turun.
Sementara dengan adanya peningkatan kasus di utara Eropa, lanjutnya, Indonesia harus waspada menjaga perbatasan terutama pekerja migran yang kembali ke Indonesia, atau umrah yang sudah mulai kembali ke Indonesia.
“Kita harus betul-betul terapkan karantina dan testing swab dengan baik sehingga tak ada imported case ke Indonesia. Selama kita bisa menjaga seperti itu, dan harusnya Indonesia terjaga karena sudah berpengalaman 8 bulan. Dan ini prestasi bersama bangsa Indonesia,” pungkasnya.
KalbarOnline.com – Masyarakat diminta bekerja sama dengan pemerintah untuk ikut berupaya menurunkan kasus Covid-19. Caranya dengan disiplin mematuhi protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Dan jangan segan untuk saling mengingatkan.
Sementara pemerintah berkomitmen untuk menggenjot testing atau pengujian dengan swab atau tes usap. Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan jika masyarakat patuh menjalankan disiplin protokol kesehatan, maka ekonomi nasional akan semakin pulih. Sehingga, kata dia, kendali ada di tangan pemerintah tetapi butuh kerja sama dari masyarakat.
“Peran pentingnya adalah gotong royong, saling mengingatkan mulai dari individu di keluarga, di masyarakat kecil RT RW sampai kantor-kantor termasuk industri,” jelasnya dalam konferensi pers baru-baru ini.
Menurutnya jika masyarakat saling mengingatkan tentang kewajiban protokol kesehatan, maka toleransi inilah yang diperlukan sebagai modal dalam menjalankan adaptasi kebiasaan baru. Prof Wiku berharap tren kesembuhan akan selalu naik, kasus aktif dan kematian selalu turun.
Sementara dengan adanya peningkatan kasus di utara Eropa, lanjutnya, Indonesia harus waspada menjaga perbatasan terutama pekerja migran yang kembali ke Indonesia, atau umrah yang sudah mulai kembali ke Indonesia.
“Kita harus betul-betul terapkan karantina dan testing swab dengan baik sehingga tak ada imported case ke Indonesia. Selama kita bisa menjaga seperti itu, dan harusnya Indonesia terjaga karena sudah berpengalaman 8 bulan. Dan ini prestasi bersama bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini