Home kabar olahraga Faktor-Faktor yang Membuat Duel McGregor vs Pacquiao Sulit Terwujud
Olahraga    

Faktor-Faktor yang Membuat Duel McGregor vs Pacquiao Sulit Terwujud

 Oleh : Redaksi KalbarOnline
Selasa, 04 Agustus 2020
Faktor-Faktor yang Membuat Duel McGregor vs Pacquiao Sulit Terwujud
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar


KalbarOnline.com – Presiden UFC Dana White merespons spekulasi tentang pertarungan silang antara bintang UFC Conor McGregor melawan legenda tinju dunia asal Filipina Manny Pacquiao.

Pertarungan antara McGregor dan Pacquiao sudah lama digosipkan akan terjadi. Bahkan, sejak sebelum McGregor melawan Floyd Mayweather pada 26 Agustus 2017.

Jika McGregor bertarung melawan Pacquiao, ini jelas bukan sekadar pertarungan tinju. Meskipun mungkin tampak seperti ide yang konyol, tapi bagi para fans, laga ini bisa sangat menghibur.

Pekan lalu, McGregor menulis di akun Twitter pribadinya dengan kata “saya menerima.” Ini menghasilkan segala macam spekulasi tentang apa yang dia maksud.

Ada gosip bahwa McGregor setuju untuk melawan petarung berdarah Chechnya asal Swedia Khamzat Chimaev. Namun, White menolak spekulasi itu.

McGregor membuat status lain yang tak kalah memancing. Yakni dia menulis “saya menerima ” dalam bahasa Tagalog. Hal ini jelas merupakan kode untuk Pacquiao.

Setelah event UFC Vegas 5, White ditanyai wartawan soal kemungkinan McGregor melawan Pacquiao di ring tinju. White dengan cepat menolak ide itu. “Saya tidak peduli tentang rumor itu semua,” kata White seperti dilansir MMA Mania.

White bersikeras bahwa McGregor adalah petarung yang sudah pensiun. Belajar dari laga McGregor melawan Mayweather yang menghasilkan banyak uang, White tidak bisa menolak usulan laga McGregor kontra Pacquiao.

Namun, jangan berharap hal itu terjadi dalam waktu dekat.

Banyak hal yang membuat pertarungan McGregor melawan Pacquiao bakal sulit terwujud. Pertama jelas berat badan. McGregor terakhir kali bertarung di kelas welter UFC dengan batas atas mencapai 77 kg. Sementara itu, Pacquiao kali terakhir berlaga di kelas welter dengan batas berat 65 kg.

Jadi, promotor harus bisa menemukan titik temu. Pertarungan ini mau diadakan di kelas apa?

Kedua, jika pandemi Covid-19 masih merebak, pertarungan ini akan sangat sayang kalau diadakan tanpa penonton. Kondisi ini membuat rencana duel Pacquiao versus McGregor menjadi sulit terlaksana.

Terakhir, jika laga ini terjadi, diprediksi antusiasmenya tidak akan heboh. Sebab, McGregor sudah pernah tampil di ring tinju. Sehingga efek kejutan dan daya tarik kepada publik tidak sebesar McGregor kontra Mayweather.

Faktor tambahan, sekarang McGregor tidak datang dengan reputasi terbaik. Di UFC, dia sudah kalah bersinar dibandingkan juara kelas ringan Khabib Nurmagomedov.

  • Tags:
  • Bagikan:
Fraksi Demokrat Anggap Ada Pengalihan Isu Atas Kegagalan Pemerintah Tangani Pandemi
Artikel Selanjutnya
Fraksi Demokrat Anggap Ada Pengalihan Isu Atas Kegagalan Pemerintah Tangani Pandemi
Selasa, 04 Agustus 2020
Artikel Sebelumnya
Gelar Webinar Parenting, Perempuan Jenggala Mantapkan Program E-Learning
Selasa, 04 Agustus 2020
Gelar Webinar Parenting, Perempuan Jenggala Mantapkan Program E-Learning

Berita terkait

Terbaru

Jumat, 05 Desember 2025
Pemkab Ketapang Siapkan Bantuan Bencana...
Jumat, 05 Desember 2025
Pemkab Ketapang Serahkan Dokumen Pemekaran...
Jumat, 05 Desember 2025
Pemprov Kalbar–Kejati Sepakati Sistem Pemidanaan...
Jumat, 05 Desember 2025
Lompatan Besar Pemerataan Keadilan, Pemprov...
Jumat, 05 Desember 2025
Pemkot Pontianak Gelar Uji Emisi...