Pontianak    

Edi Kamtono Minta Dinas Terkait Data Anak Berkebutuhan Khusus Sedetail Mungkin

Oleh : Jauhari Fatria
Rabu, 10 April 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

Talkshow Hari Autis

Sedunia 2019

KalbarOnline,

Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak dan UPTD Autis Center Kota Pontianak

menggelar Talk Show yang dilangsungkan di aula rumah dinas Wakil Wali Kota

Pontianak, Selasa (9/4/2019) pagi.

Talk Show yang bertajuk ‘UPT Autis Center sebagai pusat

Asesmen penyelenggaraan pendidikan inklusi’ ini digelar dalam rangka

memperingati Hari Autis Sedunia 2019.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya

sekaligus membuka kegiatan meminta agar pihak terkait melakukan pendataan

sedetail mungkin by name by address untuk

mengetahui berapa jumlah anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Pontianak. Selain

itu, data tersebut dimaksudkan Edi untuk menentukan arah kebijakan terhadap

anak-anak berkebutuhan khusus.

“Ini mestinya didata dan seharusnya kita punya data yang

valid mengenai ini. Karena kalau kita punya data, baik itu jenis gangguannya

maupun alamat tempat tinggalnya, tentu kita bisa memetakan untuk menyiapkan

sarana dan prasarana pendidikan khusus ini, minimal di setiap kecamatan ada TK

khusus, PAUD khusus, sekolah dasar khusus guna mengatasi hal ini,” tegasnya.

Untuk itu, dalam talk show tersebut dirinya ingin ada suatu elaborasi

dengan informasi agar pihaknya selaku pemerintah dapat memetakan sekaligus

menyiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan ke depan.

Menyadari penanganan anak berkebutuhan khusus tak seperti

penanganan anak normal pada umumnya, orang nomor wahid di Kota Khatulistiwa ini

meminta agar tenaga terapis melakukan penanganan dengan penuh kesabaran.

“Kepada tenaga pendidik atau tenaga terapis dan kami selaku Pemerintah Kota yang bertanggung jawab untuk melayani masyarakat, tentu ini menjadi tugas dan kewajiban bagaimana kita mengatasi hal ini,” tukasnya.

Rencanakan pembangunan Autis Center di Pontianak Utara

Edi juga menyoroti kekurangan tenaga terapis dan berbagai

kelengkapan lainnya di Autis Center Pontianak. Untuk itu dirinya berupaya agar Pemerintah

Pusat dapat membantu untuk membangun Autis Center yang rencananya akan dibangun

di Kecamatan Pontianak Utara.

“Penanganan anak autis dan down syndrome itu sangat luar biasa. Diperlukan kesabaran dan

perjuangan yang luar biasa. Jadi, wajar kalau hal ini sangat penting bagaimana

kita membangun suatu wadah juga sarana dan prasarana. Setidak-tidaknya ada

tempat, apalagi untuk anak yang tidak mampu atau bagi keluarga yang

berpenghasilan rendah,” tegasnya.

“Semakin hari semakin bertambah masyarakat yang mendaftarkan

anak-anaknya di Autis Center yang ada saat ini. Jadi kita lagi berusaha

bagaimana pemerintah pusat membangun kembali autis center di Pontianak Utara,

jadi masyarakat tidak perlu jauh ke Autis Center di Pontianak Barat yang ada

sekarang ini,” timpalnya.

Melalui kegiatan ini, Edi berharap dapat menjadi momentum memberikan informasi dan pengetahuan agar ke depannya Kota Pontianak sebagai kota layak anak dapat lebih meningkatkan pelayanan pendidikan khususnya untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.

“Kita akan terus meningkatkan kualitas pendidikan inklusi, khususnya di autis center ini,” pungkasnya. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Resmikan Rumah Betang Adat di Merimpit, Ini Kata Wabup Askiman
Rabu, 10 April 2019
Artikel Sebelumnya
Dukung Orang Tua Siswi SMP Korban Penganiayaan, Sutarmidji : Harus Ada Efek Jera
Rabu, 10 April 2019

Berita terkait