Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 10 April 2019 |
Talkshow Hari Autis
Sedunia 2019
KalbarOnline,
Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak dan UPTD Autis Center Kota Pontianak
menggelar Talk Show yang dilangsungkan di aula rumah dinas Wakil Wali Kota
Pontianak, Selasa (9/4/2019) pagi.
Talk Show yang bertajuk ‘UPT Autis Center sebagai pusat
Asesmen penyelenggaraan pendidikan inklusi’ ini digelar dalam rangka
memperingati Hari Autis Sedunia 2019.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya
sekaligus membuka kegiatan meminta agar pihak terkait melakukan pendataan
sedetail mungkin by name by address untuk
mengetahui berapa jumlah anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Pontianak. Selain
itu, data tersebut dimaksudkan Edi untuk menentukan arah kebijakan terhadap
anak-anak berkebutuhan khusus.
“Ini mestinya didata dan seharusnya kita punya data yang
valid mengenai ini. Karena kalau kita punya data, baik itu jenis gangguannya
maupun alamat tempat tinggalnya, tentu kita bisa memetakan untuk menyiapkan
sarana dan prasarana pendidikan khusus ini, minimal di setiap kecamatan ada TK
khusus, PAUD khusus, sekolah dasar khusus guna mengatasi hal ini,” tegasnya.
Untuk itu, dalam talk show tersebut dirinya ingin ada suatu elaborasi
dengan informasi agar pihaknya selaku pemerintah dapat memetakan sekaligus
menyiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan ke depan.
Menyadari penanganan anak berkebutuhan khusus tak seperti
penanganan anak normal pada umumnya, orang nomor wahid di Kota Khatulistiwa ini
meminta agar tenaga terapis melakukan penanganan dengan penuh kesabaran.
“Kepada tenaga pendidik atau tenaga terapis dan kami selaku Pemerintah Kota yang bertanggung jawab untuk melayani masyarakat, tentu ini menjadi tugas dan kewajiban bagaimana kita mengatasi hal ini,” tukasnya.
Rencanakan pembangunan Autis Center di Pontianak Utara
Edi juga menyoroti kekurangan tenaga terapis dan berbagai
kelengkapan lainnya di Autis Center Pontianak. Untuk itu dirinya berupaya agar Pemerintah
Pusat dapat membantu untuk membangun Autis Center yang rencananya akan dibangun
di Kecamatan Pontianak Utara.
“Penanganan anak autis dan down syndrome itu sangat luar biasa. Diperlukan kesabaran dan
perjuangan yang luar biasa. Jadi, wajar kalau hal ini sangat penting bagaimana
kita membangun suatu wadah juga sarana dan prasarana. Setidak-tidaknya ada
tempat, apalagi untuk anak yang tidak mampu atau bagi keluarga yang
berpenghasilan rendah,” tegasnya.
“Semakin hari semakin bertambah masyarakat yang mendaftarkan
anak-anaknya di Autis Center yang ada saat ini. Jadi kita lagi berusaha
bagaimana pemerintah pusat membangun kembali autis center di Pontianak Utara,
jadi masyarakat tidak perlu jauh ke Autis Center di Pontianak Barat yang ada
sekarang ini,” timpalnya.
Melalui kegiatan ini, Edi berharap dapat menjadi momentum memberikan informasi dan pengetahuan agar ke depannya Kota Pontianak sebagai kota layak anak dapat lebih meningkatkan pelayanan pendidikan khususnya untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.
“Kita akan terus meningkatkan kualitas pendidikan inklusi, khususnya di autis center ini,” pungkasnya. (Fai)
Talkshow Hari Autis
Sedunia 2019
KalbarOnline,
Pontianak – Pemerintah Kota Pontianak dan UPTD Autis Center Kota Pontianak
menggelar Talk Show yang dilangsungkan di aula rumah dinas Wakil Wali Kota
Pontianak, Selasa (9/4/2019) pagi.
Talk Show yang bertajuk ‘UPT Autis Center sebagai pusat
Asesmen penyelenggaraan pendidikan inklusi’ ini digelar dalam rangka
memperingati Hari Autis Sedunia 2019.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutannya
sekaligus membuka kegiatan meminta agar pihak terkait melakukan pendataan
sedetail mungkin by name by address untuk
mengetahui berapa jumlah anak-anak berkebutuhan khusus di Kota Pontianak. Selain
itu, data tersebut dimaksudkan Edi untuk menentukan arah kebijakan terhadap
anak-anak berkebutuhan khusus.
“Ini mestinya didata dan seharusnya kita punya data yang
valid mengenai ini. Karena kalau kita punya data, baik itu jenis gangguannya
maupun alamat tempat tinggalnya, tentu kita bisa memetakan untuk menyiapkan
sarana dan prasarana pendidikan khusus ini, minimal di setiap kecamatan ada TK
khusus, PAUD khusus, sekolah dasar khusus guna mengatasi hal ini,” tegasnya.
Untuk itu, dalam talk show tersebut dirinya ingin ada suatu elaborasi
dengan informasi agar pihaknya selaku pemerintah dapat memetakan sekaligus
menyiapkan langkah-langkah yang harus dilakukan ke depan.
Menyadari penanganan anak berkebutuhan khusus tak seperti
penanganan anak normal pada umumnya, orang nomor wahid di Kota Khatulistiwa ini
meminta agar tenaga terapis melakukan penanganan dengan penuh kesabaran.
“Kepada tenaga pendidik atau tenaga terapis dan kami selaku Pemerintah Kota yang bertanggung jawab untuk melayani masyarakat, tentu ini menjadi tugas dan kewajiban bagaimana kita mengatasi hal ini,” tukasnya.
Rencanakan pembangunan Autis Center di Pontianak Utara
Edi juga menyoroti kekurangan tenaga terapis dan berbagai
kelengkapan lainnya di Autis Center Pontianak. Untuk itu dirinya berupaya agar Pemerintah
Pusat dapat membantu untuk membangun Autis Center yang rencananya akan dibangun
di Kecamatan Pontianak Utara.
“Penanganan anak autis dan down syndrome itu sangat luar biasa. Diperlukan kesabaran dan
perjuangan yang luar biasa. Jadi, wajar kalau hal ini sangat penting bagaimana
kita membangun suatu wadah juga sarana dan prasarana. Setidak-tidaknya ada
tempat, apalagi untuk anak yang tidak mampu atau bagi keluarga yang
berpenghasilan rendah,” tegasnya.
“Semakin hari semakin bertambah masyarakat yang mendaftarkan
anak-anaknya di Autis Center yang ada saat ini. Jadi kita lagi berusaha
bagaimana pemerintah pusat membangun kembali autis center di Pontianak Utara,
jadi masyarakat tidak perlu jauh ke Autis Center di Pontianak Barat yang ada
sekarang ini,” timpalnya.
Melalui kegiatan ini, Edi berharap dapat menjadi momentum memberikan informasi dan pengetahuan agar ke depannya Kota Pontianak sebagai kota layak anak dapat lebih meningkatkan pelayanan pendidikan khususnya untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus.
“Kita akan terus meningkatkan kualitas pendidikan inklusi, khususnya di autis center ini,” pungkasnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini