Pontianak    

Kanwil DJPb Kalbar Dorong Kinerja BLUD RSUD Soedarso

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 04 Mei 2019
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan RSUD dr Soedarso Kalimantan

Barat, Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Barat melakukan

pembinaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Soedarso.

RSUD dr Soedarso merupakan RSUD yang dimiliki Pemprov Kalbar

yang telah menjadi BLUD sejak tahun 2017.

Belum lama ini, Kepala Kanwil DJPb Kalbar, Edward Nainggolan

melakukan pertemuan dengan Direktur RSUD Soedarso, Dr. Yustar Mulyadi beserta

jajaran di ruang rapat Direktur RSUD Soedarso.

Pada kesempatan tersebut, Edward menyampaikan pentingnya

keberadaan BLUD Rumah Sakit untuk pemenuhan pelayanan kesehatan di Kalimantan

Barat, untuk itu diperlukan peningkatan pelayanan melalui pelaksanaan pengelolaan

keuangan BLUD.

Konsep BLUD adalah RSUD dr Soedarso diberikan fleksibilitas

pengelolaan keuangan dalam rangka meningkatkan layanan.

Sementara Direktur RSUD Soedarso, Yustar Mulyadi pada

kempatan itu menyampaikan beberapa kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam

pengelolaan BLUD di antaranya permasalahan SDM yang masih kurang pemahaman

konsep BLUD oleh internal RSUD maupun Pemprov Kalbar.

Menanggapi hal tersebut Edward Nainggolan menekankan bahwa

prinsip dasar pengelolaan BLUD adalah fleksibilitas dalam pola pengelolaan

keuangan dengan menerapkan prinsip efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas.

Edward menambahkan, jajaran Pimpinan dan staf RSUD dr

Soedarso harus memahami konsep manajemen keuangan BLUD dan Pemprov memberikan

keleluasaan dalam pengelolaan keuangan dan manajemen RSUD dr Soedarso.

Selanjutnya Direktur dan Kakanwil DJPb Kalbar beserta

jajaran meninjau pelayanan dan fasilitas RSUD Soedarso khususnya yang bersumber

dari alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik diantaranya CT Scan, MRI,

Orthopedi dan Cath Lab. Menurut Edward, RSUD Soedarso memiliki fasilitas yang

cukup lengkap sehingga pengelola perlu memaksimalkan pemanfaatannya.

Di akhir diskusi disepakati bahwa akan dilaksanakan

pertemuan antara pemerintah daerah yaitu Sekda Provinsi, Dinas Kesehatan

Provinsi, Inspektorat Provinsi, Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah

(BPKPD) bersama Direksi RSUD Soedarso dan Kanwil DJPb Kalimantan Barat untuk

meningkatkan efektifitas pengelolaan keuangan BLUD. (Fai)

Artikel Selanjutnya
Kasus Pencabulan Terhadap Anak Bawah Umur di Sekadau Kembali Terjadi
Sabtu, 04 Mei 2019
Artikel Sebelumnya
UMKM Kubu Raya Sumbang PDRB Capai 57 Persen
Sabtu, 04 Mei 2019

Berita terkait