Pontianak    

Kondisi Rumah Calon Siswa Sekolah Rakyat di Sungai Beliung Memprihatinkan, Pemkot Pontianak Siap Lakukan Bedah Rumah

Oleh : adminkalbaronline
Selasa, 29 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan bersama Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melakukan kunjungan ke kediaman dua calon siswa Sekolah Rakyat di Gang Pajajaran V, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, pada Selasa (29/07/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung kondisi sosial dan ekonomi keluarga calon peserta didik, yang dinilai memprihatinkan.

Rumah yang mereka tempati bersama kedua orang tua beserta delapan saudara ini tidak hanya sempit, tetapi juga minim fasilitas dasar seperti sanitasi dan air bersih.

Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, menyatakan, bahwa pemkot akan segera melakukan perbaikan melalui program bedah rumah.

“Rumahnya juga akan kita bedah. Harapan saya kedepan tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Kota Pontianak,” tambahnya.

Selain itu, orang tua dari anak tersebut akan mendapatkan pelatihan keterampilan agar lebih produktif dalam menjalani kehidupan. Langkah ini merupakan bagian dari program Pemerintah Kota Pontianak untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati menambahkan, bahwa pihaknya akan turut serta dalam perbaikan rumah tersebut melalui program bakti sosial yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80.

“Kami akan melakukan bakti sosial dan memperbaiki beberapa bagian ruang yang memang perlu kita perbaiki, karena kondisinya tidak memiliki toilet, tidak memiliki aliran air PDAM, dan tadi sudah di oke kan oleh Pak Wali bahwa akan dibantu secepatnya untuk bedah rumah yang bersangkutan,” jelasnya.

Trisnawati mengungkapkan, kondisi ekonomi keluarga calon siswa ini juga menjadi perhatian. Ayah mereka tidak memiliki pekerjaan tetap, namun memiliki keterampilan dalam memperbaiki alat-alat elektronik seperti kipas angin dan kompor. Saat ini, ia tengah mengalami stroke ringan yang menyebabkan keterbatasan gerak di tangan kiri.

“Kami akan koordinasikan dengan Dinas Kesehatan agar Pak Davidi bisa mendapat layanan rehabilitasi, seperti fisioterapi, di samping pengobatan rutin,” pungkas Trisnawati. (Lid)

Artikel Selanjutnya
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Lokasi Kebakaran Lahan di Desa Tempurukan Ketapang
Selasa, 29 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Tindaklanjuti Inpres Nomor 10 Tahun 2025, Polres Kapuas Hulu Gelar Rakor Pengelolaan Jagung Dalam Negeri
Selasa, 29 Juli 2025

Berita terkait