Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Selasa, 08 Maret 2022 |
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengimbau seluruh masyarakat Kalbar yang berada di luar untuk tidak pulang melaksanakan sembahyang kubur.
Menurut Sutarmidji, mobilitas orang dari satu daerah ke daerah lain berpotensi besar meningkatkan angka keterjangkitan Covid-19.
“Saya imbau nanti tanggal 20 akan ada ritual sembahyang kubur, maka yang diluar Kalbar tidak perlu mudik,” kata Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar ini juga meminta kepada seluruh pengurus yayasan tak memobilisasi warga.
“Saya juga meminta yayasan-yayasan jangan memobilisasi. Kalaupun memang harus ke kuburan cukup satu dua orang,” pungkas Sutarmidji.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi mengatakan bahwa imbauan Gubernur telah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, yakni mengurangi mobilitas.
“Kalau mobilitas masyarakat tetap meningkat, pelaku perjalanan tetap meningkat, risiko penularan tentu juga akan meningkat. Kasus konfirmasi tentu juga akan meningkat,” kata Hary Agung.
Hal ini bisa dilihat dari data yang ada. Di mana, pada masa-masa libur, beberapa hari kemudian akan terlihat kenaikan kasus.
“Ini perlu dipahami masyarakat termasuk soal sembahyang kubur. Pak Gubernur mengimbau agar masyarakat berdoa dari rumah. Mohon ini disikapi dengan bijak. Karena situasi yang kita hadapi bukan dalam keadaan normal. Masih pandemi, apalagi Kalbar ini belum ada tren penurunan kasus, risiko penularan masih tinggi,” pungkas Hary Agung.
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengimbau seluruh masyarakat Kalbar yang berada di luar untuk tidak pulang melaksanakan sembahyang kubur.
Menurut Sutarmidji, mobilitas orang dari satu daerah ke daerah lain berpotensi besar meningkatkan angka keterjangkitan Covid-19.
“Saya imbau nanti tanggal 20 akan ada ritual sembahyang kubur, maka yang diluar Kalbar tidak perlu mudik,” kata Sutarmidji.
Orang nomor satu di Kalbar ini juga meminta kepada seluruh pengurus yayasan tak memobilisasi warga.
“Saya juga meminta yayasan-yayasan jangan memobilisasi. Kalaupun memang harus ke kuburan cukup satu dua orang,” pungkas Sutarmidji.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Hary Agung Tjahyadi mengatakan bahwa imbauan Gubernur telah sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, yakni mengurangi mobilitas.
“Kalau mobilitas masyarakat tetap meningkat, pelaku perjalanan tetap meningkat, risiko penularan tentu juga akan meningkat. Kasus konfirmasi tentu juga akan meningkat,” kata Hary Agung.
Hal ini bisa dilihat dari data yang ada. Di mana, pada masa-masa libur, beberapa hari kemudian akan terlihat kenaikan kasus.
“Ini perlu dipahami masyarakat termasuk soal sembahyang kubur. Pak Gubernur mengimbau agar masyarakat berdoa dari rumah. Mohon ini disikapi dengan bijak. Karena situasi yang kita hadapi bukan dalam keadaan normal. Masih pandemi, apalagi Kalbar ini belum ada tren penurunan kasus, risiko penularan masih tinggi,” pungkas Hary Agung.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini