Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Rabu, 08 Maret 2017 |
FGD Asumsi Ekonomi Makro Bahas Langkah Pertumbuhan Ekonomi
KalbarOnline, Pontianak – Tumbuhnya gairah dan geliat perekonomian di setiap sudut Kota Pontianak, mulai dari yang terkecil, sedang hingga berskala besar menjadi salah satu keinginan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menunjang hal tersebut adalah dengan memperbaiki infrastruktur.
“Intinya, saya ingin menjadikan seluruh sudut Kota Pontianak hidup dengan gairah perekonomian. Kita juga lihat tren dunia usaha apa yang berkembang di Pontianak itu yang harus kita tunjang,” ujarnya usai membuka Focus Group Discussion (FGD) Asumsi Ekonomi Makro Kota Pontianak 2018 di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Rabu (8/3).
Karena itu, lanjutnya, melalui FGD tersebut dalam rangka menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak serta hambatan apa yang mesti disingkirkan.
“Terobosan apa yang perlu dilakukan untuk adanya suatu kemudahan-kemudahan,” sebut Sutarmidji.
Dirinya mengklaim, perizinan di lingkungan Pemkot Pontianak sudah diberikan kemudahan-kemudahan. Bahkan, terkait percepatan pelayanan perizinan, orang nomor satu di Kota Pontianak ini menantang para pelaku usaha ingin berapa jam selesai.
“Untuk perizinan, kita tidak lagi bicara berapa hari, tetapi berapa jam. Terkecuali, untuk hal-hal tertentu yang memang tidak bisa diselesaikan dalam hitungan jam,” tukasnya.
Wali Kota dua periode ini menyebut, sebagaimana yang sempat dikeluhkan pihak Real Estate Indonesia (REI) Kalbar terkait lamanya perizinan, dirinya langsung menyatakan, kalau di Kota Pontianak, mereka tinggal minta ingin berapa jam Izin Mendirikan Bangunan (IMB) perumahan mereka diproses.
“Pontianak ini ditetapkan sebagai kota dengan Tata Kelola Ekonomi Daerah terbaik seluruh Indonesia, kota dengan pelayanan publik terbaik se-Indonesia, kota dengan perizinan tercepat seluruh Indonesia. Apapun ada di sini,” timpalnya.
Selain itu, Sutarmidji juga mengimbau pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu bergerak dengan data. Untuk itu, statistik, dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS), hendaknya mampu menyediakan data-data yang akurat, tidak bias serta tidak bertentangan antara data satu dengan lainnya.
Seperti halnya Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar, yang dinilainya aktif dalam menyajikan data bidang ekonomi.
“Saya setiap bulan dapat laporan dari BI Perwakilan Kalbar terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi sangat luar biasa. Dari hal-hal seperti itu, saya bisa membuat suatu kebijakan apa yang harus kita buat dan terobosan seperti apa yang mesti dilakukan,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
FGD Asumsi Ekonomi Makro Bahas Langkah Pertumbuhan Ekonomi
KalbarOnline, Pontianak – Tumbuhnya gairah dan geliat perekonomian di setiap sudut Kota Pontianak, mulai dari yang terkecil, sedang hingga berskala besar menjadi salah satu keinginan Wali Kota Pontianak, Sutarmidji. Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk menunjang hal tersebut adalah dengan memperbaiki infrastruktur.
“Intinya, saya ingin menjadikan seluruh sudut Kota Pontianak hidup dengan gairah perekonomian. Kita juga lihat tren dunia usaha apa yang berkembang di Pontianak itu yang harus kita tunjang,” ujarnya usai membuka Focus Group Discussion (FGD) Asumsi Ekonomi Makro Kota Pontianak 2018 di Aula Rohana Muthalib Kantor Bappeda Kota Pontianak, Rabu (8/3).
Karena itu, lanjutnya, melalui FGD tersebut dalam rangka menentukan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak serta hambatan apa yang mesti disingkirkan.
“Terobosan apa yang perlu dilakukan untuk adanya suatu kemudahan-kemudahan,” sebut Sutarmidji.
Dirinya mengklaim, perizinan di lingkungan Pemkot Pontianak sudah diberikan kemudahan-kemudahan. Bahkan, terkait percepatan pelayanan perizinan, orang nomor satu di Kota Pontianak ini menantang para pelaku usaha ingin berapa jam selesai.
“Untuk perizinan, kita tidak lagi bicara berapa hari, tetapi berapa jam. Terkecuali, untuk hal-hal tertentu yang memang tidak bisa diselesaikan dalam hitungan jam,” tukasnya.
Wali Kota dua periode ini menyebut, sebagaimana yang sempat dikeluhkan pihak Real Estate Indonesia (REI) Kalbar terkait lamanya perizinan, dirinya langsung menyatakan, kalau di Kota Pontianak, mereka tinggal minta ingin berapa jam Izin Mendirikan Bangunan (IMB) perumahan mereka diproses.
“Pontianak ini ditetapkan sebagai kota dengan Tata Kelola Ekonomi Daerah terbaik seluruh Indonesia, kota dengan pelayanan publik terbaik se-Indonesia, kota dengan perizinan tercepat seluruh Indonesia. Apapun ada di sini,” timpalnya.
Selain itu, Sutarmidji juga mengimbau pelaku usaha dalam menjalankan aktivitas usahanya selalu bergerak dengan data. Untuk itu, statistik, dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS), hendaknya mampu menyediakan data-data yang akurat, tidak bias serta tidak bertentangan antara data satu dengan lainnya.
Seperti halnya Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalbar, yang dinilainya aktif dalam menyajikan data bidang ekonomi.
“Saya setiap bulan dapat laporan dari BI Perwakilan Kalbar terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi sangat luar biasa. Dari hal-hal seperti itu, saya bisa membuat suatu kebijakan apa yang harus kita buat dan terobosan seperti apa yang mesti dilakukan,” pungkasnya. (Fat/Jim Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini