Sekadau    

Kadisporapar Kalbar Dorong Pengembangan Tenun Lokal Lewat Workshop di Desa Kumpang Ilong Sekadau

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 08 November 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Upaya memperkuat ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal terus digencarkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Salah satunya lewat Workshop Tenun yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar bersama Dekranasda Kabupaten Sekadau di Desa Kumpang Ilong, Sekadau.

Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron, hadir langsung dan membuka kegiatan yang menjadi momentum penting bagi para perajin tenun di desa tersebut.

Desa Kumpang Ilong dikenal sebagai satu-satunya desa penghasil kain tenun di Sekadau. Akses menuju desa ini pun tidak mudah. Dari Pontianak, perjalanan ditempuh sekitar 294 kilometer atau tujuh jam melalui jalur darat, termasuk menyeberangi Sungai Aya menggunakan kapal ferry di Kecamatan Belitang.

Workshop ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Kelompok Tenun Batu Petara, yang selama ini menjadi pusat aktivitas para perajin tenun di Kumpang Ilong.

Windy menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kalbar dalam mendorong pengembangan tenun lokal agar tidak hanya bertahan sebagai warisan budaya, tetapi juga menjadi sumber ekonomi baru yang berdaya saing.

“Melalui pelatihan seperti ini, kita ingin membantu para perajin meningkatkan kualitas tenun, mulai dari teknik menenun hingga strategi pemasaran yang lebih modern,” ujar Windy.

Antusiasme perajin terlihat sejak awal kegiatan. Mereka berharap workshop ini dapat membantu meningkatkan mutu kain, memperluas pasar, dan mendorong tenun Kumpang Ilong semakin dikenal masyarakat luas—baik di Kalbar maupun nasional. (Red)

Artikel Selanjutnya
Dikha "Aura Farming" Tampil Semarakkan Pontianak Dragon Boat Race 2025
Sabtu, 08 November 2025
Artikel Sebelumnya
Nelayan di Simpang Hulu Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian oleh Tim SAR
Sabtu, 08 November 2025

Berita terkait