Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Selasa, 08 Mei 2018 |
Bupati Jarot buka kontes dan pameran burung berkicau
KalbarOnline, Sintang – Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke – 656 Kota Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Kontes dan Pameran Burung Berkicau di Pedok Kicau Mania, Komplek Stadion Baning Sintang, yang secara langsung dibuka Bupati Sintang, Jarot Winarno, Minggu (6/5).
Kontes tersebut diikuti ratusan pecinta burung berkicau (Kicau Mania) dari sejumlah Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat seperti Kapuas Hulu, Sintang, Melawi bahkan dari Kota Pontianak.
Bupati Sintang Jarot Winarno, menyatakan apresiasinya. Lantaran kontes bagi para pecinta Kicau mania di Kabupaten Sintang ini luar biasa terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti kontes burung.
“Sehingga kita harus merubah pandangan bahwa para pecinta burung tidak hanya mengurung burungnya dalam sangkar tetapi memelihara, merawat burungnya dan ingin menunjukan potensi burung peliharaannya dengan suaranya yang merdu,” tukasnya.
Menurut Bupati Jarot, kicauan burung yang merdu ini sangat penting bagi jiwa untuk memberikan perasaan nyaman bagi jiwa.
“Seperti diluar negeri, bahkan burung ini digantung dibeberapa rumah sakit untuk terapi terutama bagi pasien penyakit jantung termasuk di Klinik Radiologi anak-anak juga digantung burung hidup agar mereka tidak takut suntik,” tutur Bupati.
Bupati Jarot juga menegaskan bahwa kontes burung ini, selain merupakan salah satu cabang olahraga, juga merupakan seni serta menjaga lingkungan.
“Dalam kontes burung ini, saya sangat bahagia dihadiri para juri wanita dari luar daerah, dan ini sangat luar biasa, memberikan motivasi bagi para Kicau mania di daerah ini,” imbuhnya.
Pada kontes dan pameran burung berkicau peringatan Hari Jadi ke – 656 Kota Sintang, ada 4 kelas yang dipertandingkan yaitu kelas A, B, C, dan D. Dengan mempertandingkan jenis Burung Murai Batu Open, Burung Kacer, Burung Cucak Hijau, Burung Love Birt, Burung Srindit, Burung Kapas Tembak, Serta lomba Burung kelas campuran bebas (Open) Burung Kecil seperti Burung Blackstrout, Pleci, dengan hadiah berupa tropy serta uang tunai sebagai pembinaan dan pembagian Doorprize. (Sg/Hms)
Bupati Jarot buka kontes dan pameran burung berkicau
KalbarOnline, Sintang – Dalam rangka peringatan Hari Jadi ke – 656 Kota Sintang, Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar Kontes dan Pameran Burung Berkicau di Pedok Kicau Mania, Komplek Stadion Baning Sintang, yang secara langsung dibuka Bupati Sintang, Jarot Winarno, Minggu (6/5).
Kontes tersebut diikuti ratusan pecinta burung berkicau (Kicau Mania) dari sejumlah Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat seperti Kapuas Hulu, Sintang, Melawi bahkan dari Kota Pontianak.
Bupati Sintang Jarot Winarno, menyatakan apresiasinya. Lantaran kontes bagi para pecinta Kicau mania di Kabupaten Sintang ini luar biasa terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti kontes burung.
“Sehingga kita harus merubah pandangan bahwa para pecinta burung tidak hanya mengurung burungnya dalam sangkar tetapi memelihara, merawat burungnya dan ingin menunjukan potensi burung peliharaannya dengan suaranya yang merdu,” tukasnya.
Menurut Bupati Jarot, kicauan burung yang merdu ini sangat penting bagi jiwa untuk memberikan perasaan nyaman bagi jiwa.
“Seperti diluar negeri, bahkan burung ini digantung dibeberapa rumah sakit untuk terapi terutama bagi pasien penyakit jantung termasuk di Klinik Radiologi anak-anak juga digantung burung hidup agar mereka tidak takut suntik,” tutur Bupati.
Bupati Jarot juga menegaskan bahwa kontes burung ini, selain merupakan salah satu cabang olahraga, juga merupakan seni serta menjaga lingkungan.
“Dalam kontes burung ini, saya sangat bahagia dihadiri para juri wanita dari luar daerah, dan ini sangat luar biasa, memberikan motivasi bagi para Kicau mania di daerah ini,” imbuhnya.
Pada kontes dan pameran burung berkicau peringatan Hari Jadi ke – 656 Kota Sintang, ada 4 kelas yang dipertandingkan yaitu kelas A, B, C, dan D. Dengan mempertandingkan jenis Burung Murai Batu Open, Burung Kacer, Burung Cucak Hijau, Burung Love Birt, Burung Srindit, Burung Kapas Tembak, Serta lomba Burung kelas campuran bebas (Open) Burung Kecil seperti Burung Blackstrout, Pleci, dengan hadiah berupa tropy serta uang tunai sebagai pembinaan dan pembagian Doorprize. (Sg/Hms)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini