Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 15 Maret 2020 |
Dalam upaya membatasi dampak berita palsu yang terkait dengan virus Corona Covid-19, aplikasi media sosial berbagi foto, Instagram, mengumumkan akan menghapusk efek AR (augmented reality). Menurut perusahaan, efek ini banyak digunakan pemilik akun media sosial tersebut untuk menipu pengguna agar percaya mereka dapat mengobati atau menyembuhkan virus.
Mengutip dari laman phonearena, pihak perusahaan mengatakan bahwa langkah ini sebagai tindak lanjut perusahaan setelah menghapus semua berita palsu yang terkait dengan coronavirus sehingga ketika seseorang mengklik tagar yang terkait dengan COVID-19, selanjutnya akan mengarahkannya ke akun resmi atau situs web WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan CDC (Pusat untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit).
Selain itu, Instagram mengambil langkah-langkah penting lainnya untuk mencegah COVID-19 berita palsu seperti mengirim posting yang mungkin menyesatkan mitra pemeriksa fakta untuk ditinjau, memblokir dan membatasi tagar yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah, serta melarang iklan yang mengambil keuntungan dari pandemi.
“Kami telah menghapus efek yang diterbitkan sebelumnya dan menolak semua efek baru, yang mengklaim dapat memprediksi, mendiagnosis, mengobati, atau menyembuhkan coronavirus. kami tidak akan mengizinkan orang untuk mencari efek AR terkait COVID-19 di Instagram kecuali jika dikembangkan dalam kemitraan dengan organisasi kesehatan yang diakui.” Jelas pihak Instagram seperti dikutip dari laman sumber informasi.
The post Tipu Pengguna Terkait Penyembuhan Corona, Instagram Hapus Efek AR appeared first on KalbarOnline.com.
Dalam upaya membatasi dampak berita palsu yang terkait dengan virus Corona Covid-19, aplikasi media sosial berbagi foto, Instagram, mengumumkan akan menghapusk efek AR (augmented reality). Menurut perusahaan, efek ini banyak digunakan pemilik akun media sosial tersebut untuk menipu pengguna agar percaya mereka dapat mengobati atau menyembuhkan virus.
Mengutip dari laman phonearena, pihak perusahaan mengatakan bahwa langkah ini sebagai tindak lanjut perusahaan setelah menghapus semua berita palsu yang terkait dengan coronavirus sehingga ketika seseorang mengklik tagar yang terkait dengan COVID-19, selanjutnya akan mengarahkannya ke akun resmi atau situs web WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan CDC (Pusat untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit).
Selain itu, Instagram mengambil langkah-langkah penting lainnya untuk mencegah COVID-19 berita palsu seperti mengirim posting yang mungkin menyesatkan mitra pemeriksa fakta untuk ditinjau, memblokir dan membatasi tagar yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah, serta melarang iklan yang mengambil keuntungan dari pandemi.
“Kami telah menghapus efek yang diterbitkan sebelumnya dan menolak semua efek baru, yang mengklaim dapat memprediksi, mendiagnosis, mengobati, atau menyembuhkan coronavirus. kami tidak akan mengizinkan orang untuk mencari efek AR terkait COVID-19 di Instagram kecuali jika dikembangkan dalam kemitraan dengan organisasi kesehatan yang diakui.” Jelas pihak Instagram seperti dikutip dari laman sumber informasi.
The post Tipu Pengguna Terkait Penyembuhan Corona, Instagram Hapus Efek AR appeared first on KalbarOnline.com.
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini