Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Admin KalbarOnline 3 |
| Jumat, 28 Juli 2023 |
KalbarOnline.com - Selama menstruasi, rahim mengalami kontraksi untuk meluruhkan lapisannya.
Kondisi tersebut memicu rasa nyeri di sekitar perut bagian bawah dan membuatmu tidak nyaman beraktivitas.
Rasa nyeri haid tersebut disebabkan oleh kadar prostaglandin yang meningkat selama periode menstruasi.
Nah, banyak orang percaya bahwa tidur bisa menjadi cara yang ampuh untuk meredakan nyeri haid.
Namun, hormon yang tidak stabil selama menstruasi membuat sebagian wanita mengalami susah tidur.
Ternyata, kamu bisa menerapkan posisi tidur yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Berikut posisi tidur untuk meredakan nyeri haid yang bisa kamu coba, dilansir dari Alodokter.
Kamu bisa mencoba tidur telentang untuk meredakan nyeri haid agar efektif.
Caranya, kamu perlu menempatkan bantal di bawah leher dan di bawah lutut.
Tujuannya mengurangi tekanan pada tulang belakang dan punggung bagian bawah, sehingga nyeri haid yang kamu rasakan perlahan-lahan menghilang.
Sebenarnya, tidur menyamping merupakan posisi tidur yang umum.
Namun, kamu perlu memosisikan tubuh dengan benar, yakni berbaring ke samping dengan menempatkan sebuah bantal di bawah leher dan di antara paha untuk meredakan nyeri haid.
Meletakkan bantal itu bertujuan mengurangi tekanan pada tulang belakang dan panggul, sehingga berimbas pada berkurangnya rasa nyeri.
Posisi tidur untuk meredakan nyeri haid bisa menyerupai posisi janin dalam kandungan atau disebut tidur fetal.
Caranya, kamu cukup berbaring menyamping dan menekuk kedua kaki hingga lutut sejajar dengan dada.
Posisi tersebut sangat direkomendasikan untuk meredakan nyeri haid.
Pasalnya, posisi ini bisa membuat otot perut relaks dan mengurangi tekanan di punggung bagian bawah. (*)
KalbarOnline.com - Selama menstruasi, rahim mengalami kontraksi untuk meluruhkan lapisannya.
Kondisi tersebut memicu rasa nyeri di sekitar perut bagian bawah dan membuatmu tidak nyaman beraktivitas.
Rasa nyeri haid tersebut disebabkan oleh kadar prostaglandin yang meningkat selama periode menstruasi.
Nah, banyak orang percaya bahwa tidur bisa menjadi cara yang ampuh untuk meredakan nyeri haid.
Namun, hormon yang tidak stabil selama menstruasi membuat sebagian wanita mengalami susah tidur.
Ternyata, kamu bisa menerapkan posisi tidur yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut.
Berikut posisi tidur untuk meredakan nyeri haid yang bisa kamu coba, dilansir dari Alodokter.
Kamu bisa mencoba tidur telentang untuk meredakan nyeri haid agar efektif.
Caranya, kamu perlu menempatkan bantal di bawah leher dan di bawah lutut.
Tujuannya mengurangi tekanan pada tulang belakang dan punggung bagian bawah, sehingga nyeri haid yang kamu rasakan perlahan-lahan menghilang.
Sebenarnya, tidur menyamping merupakan posisi tidur yang umum.
Namun, kamu perlu memosisikan tubuh dengan benar, yakni berbaring ke samping dengan menempatkan sebuah bantal di bawah leher dan di antara paha untuk meredakan nyeri haid.
Meletakkan bantal itu bertujuan mengurangi tekanan pada tulang belakang dan panggul, sehingga berimbas pada berkurangnya rasa nyeri.
Posisi tidur untuk meredakan nyeri haid bisa menyerupai posisi janin dalam kandungan atau disebut tidur fetal.
Caranya, kamu cukup berbaring menyamping dan menekuk kedua kaki hingga lutut sejajar dengan dada.
Posisi tersebut sangat direkomendasikan untuk meredakan nyeri haid.
Pasalnya, posisi ini bisa membuat otot perut relaks dan mengurangi tekanan di punggung bagian bawah. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini