Tempuh Jalur Air Menuju Kayong Utara dan Ketapang
KalbarOnline, Ketapang, Kayong Utara – Calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji yang akrab disapa Bang Midji kembali melanjutkan safari kampanyenya.
Kali ini, Bang Midji beserta rombongan melaksanakan safari kampanye di Kayong Utara dan Ketapang, Minggu (18/3).
Menuju Kayong Utara dan Ketapang, Bang Midji lebih memilih menempuh jalur air.
Hal ini dilakukan Bang Midji, lantaran dirinya beserta rombongan akan singgah di beberapa tempat di tepian sungai untuk berdialog atau menyerap aspirasi langsung dengan masyarakat.
Daerah pertama yang disinggahi Bang Midji adalah Desa Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Bang Midji berdialog dengan warga setempat yang ditemuinya.
Pada dialog tersebut, banyak warga yang mengeluhkan terkait akses jalan yang masih tidak memadai untuk mengangkut hasil panen saat musim panen tiba.
“Ketika musim panen tiba, kami terkendala pengangkutan dikarenakan jalan yang rusak,” ujar Marni (40) warga Desa Kubu.
Selain jalan, sarana pra sarana pendidikan pun menjadi topik hangat pagi itu.
Sutarmidji menannyakan jumlah gedung tingkat atas yang ada di desa tersebut.
“Hanya ada satu sekolah tingkat atas disini,” celetuk seorang warga.
Lokasi kedua yang disinggahi Sutarmidji yakni Muara Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Seperti halnya Desa Kubu, akses jalan juga menjadi topik yang disampaikan warga Muara Kubu, demikian halnya dengan pendidikan serta listrik.
Di lokasi ketiga yang disinggahi Sutarmidji yakni dermaga yang menghubungkan Kubu Raya dengan Kayong Utara, Desa Sungai Krawang.
Desa yang masih dianggap kecil ini sejatinya mempunyai potensi besar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat, hal ini tentu memerlukan perhatian pemerintah provinsi dalam hal perbaikan dermaga.
Seorang tokoh masyarakat yang ditemui Sutarmidji, mengungkapkan dermaga Sungai Krawang memerlukan perbaikan bahkan pembangunan sehingga layak.
Menanggapi hal tersebut, Sutarmidji berkomitmen, jika terpilih, Midji-Norsan akan membangun dermaga di Sungai Krawang tersebut.
Akses jalan menuju dermaga sudah terlihat bagus. Selain dermaga, yang dikeluhkan masyarakat desa adalah sertifikat tanah.
“Warga disini kebanyakan transmigran,” ujar tokoh masyarakat tersebut.
Mendapatkan aspirasi masyarakat melalui dialog langsung dengan masyarakat yang ditemuinya selama perjalanan menuju Kayong Utara dan Ketapang melalui jalan air, diakui Sutarmidji sangat tepat sasaran.
“Tepat sasaran. Jadi lebih tahu apa yang sedang dibutuhkan masyarakat saat ini, baik itu jalan, listrik, atau hal lainnya seperti dermaga,” ujar Sutarmidji saat ditemui di lokasi terakhir yang disinggahinya.
Bagi Midji-Norsan kebutuhan masyarakat haruslah diwujudkan. Tidak sekadar janji, dirinya dan Ria Norsan berkomitmen dalam mewujudkan aspirasi masyarakat tersebut menuju Kalbar Baru Untuk Semua. (Fai/Elf)
Comment