KalbarOnline, Sekadau – Kabid Organisasi Kepelajaran Asisten Deputi organisasi Kepemudaan dan Pengawasan Kepramukaan Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jaya Sutrisno mengatakan bahwa Gala Desa program pemerintah yang sangat konsen dilaksanakan dari 2016 hingga sekarang. Kedepan kata dia, Gala Desa akan terus ditingkatkan.
“Ini untuk meningkatkan kreativitas anak bangsa khususnya generasi muda, dimana generasi muda jaman now ini sangat peka dengan kegiatan-kegiatan yang negatif. Dengan digelarnya ini untuk memberikan ruang bagi generasi muda untuk meninggalkan hal-hal negatif seperti narkoba, pergaulan bebas dan lainnya,” ujarnya saat diwawancarai awak media usai pembukaan Gala Desa 2018 Sekadau di Desa Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman, Sabtu (10/11/2018).
Program ini ditegaskan salah satu program yang sangat menyentuh langsung ke masyarakat.
Jaya Sutrisno juga mengapresiasi pelaksanaan Gala Desa di Sekadau yang sangat luar biasa dan meriah.
“Ini bukan Gala Desa ini, Gala Kota. Karena sangat meriah, artinya Pemerintah Kabupaten Sekadau dan masyarakatnya merespon program ini. Sehingga motivasi yang diberikan pemerintah berjalan sejalan dengan masyarakat khususnya generasi muda dan ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Tentu ini akan saya sampaikan pada pimpinan saya bahwa Sekadau merespon program ini dengan baik walaupun jauh tapi terasa nikmat,” pujinya.
Sementara Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) Sekadau, Paulus Misi, S.Pd mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan yang sangat matang dan sebaik mungkin. Tapi kata dia, apabila ada yang kurang baik, pihaknya akan melakukan evaluasi dan sebagainya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora RI karena telah menunjuk Kabupaten Sekadau khususnya Desa Nanga Taman, Kecamatan Nanga Taman untuk melaksanakan Gala Desa.
Menurutnya Gala Desa merupakan kegiatan yang sangat positif, terutama untuk generasi pemuda dan remaja untuk menghindari diri dari kegiatan negatif, perbuatan tidak baik termasuk penyalahgunaan obat terlarang sehingga mereka lebih kreatif dan inovatif melalui ajang olahraga agar mereka dapat menjadi atlet-atlet Sekadau untuk berlaga di tingkat yang lebih tinggi.
“Mudah-mudahan Sekadau diberikan kepercayaan lagi oleh Kemenpora untuk melaksanakan Gala Desa di kecamatan lainnya,” pungkasnya. (Mus)
Comment