KalbarOnline, Sekadau – Pertandingan final sepak bola putra menjadi pertandingan penutup sekaligus menjadi akhir dalam kompetisi Gala Desa 2018 di Nanga Taman. Pertandingan dilangsungkan di lapangan sepakbola Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis (29/11/18).
Pada partai final mempertemukan kesebelasan Ps Nanga Mentukak versus Ps Nanga Mongkok. Melalui pertandingan yang cukup sengit, alhasil Ps Nanga Mongkok keluar sebagai juara setelah mendudukan Ps Nanga Mentukak dengan skor 2-0.
Pertandingan penutup ini dihadiri oleh Kabid Olahraga Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata, Paulus Onem, Danramil 1204/ Sgu dan Kapolsek Nanga Taman.
Kabid Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Paulus Onem mengatakan bahwa sejak pembukaan hingga menujur akhir kompetisi Gala Desa hari ini, ia melihat animo masyarakat sangat luar biasa.
“Banyak sekali warga dari kampung lain berdatangan. Kompetisi Gala Desa ini merupakan program Kemenpora yang merupakan ajakan untuk bergerak dan berolahraga dan seirama dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang bertujuan memasyarakatkan olahraga dari pedesaan sampai perkotaan sehingga kami berharap dapat mewujudkan Germas yang salah satunya melalui olahraga,” ujarnya.
Bicara mengenai partai final sepak bola dalam ajang ini, ia mengaku bangga dengan permainan yang disuguhkan kedua kesebelasan yang saling menjunjung tinggi sportivitas dan kualitas masing-masing tim.
“Bila melihat hasil pertandingan tadi, kita disuguhkan pertandingan yang cukup bermutu untuk tingkat kecamatan. Mereka menunjukan sportivitas yang tinggi dan betul-betul menunjukan kualitas mereka. Dari pengamatan saya, ada beberapa pemain yang memiliki potensi yang bagus, tapi akan kita serahkan ke PSSI untuk menilai pemain yang berbakat karena nanti mereka akan diseleksi lagi dan bila berhasil menunjukkan kapasitasnya, tentu saja mereka akan menjadi bagian dari tim kabupaten,” tegasnya.
Sementara Kapten Tim Kesebelasan Nanga Mentukak, Ganda Abdi Utama mengaku puas dengan hasil pertandingan ini. Ia juga menegaskan kemenangan yang diraih oleh PS Nanga Mentukak merupakan hasil kerjasama yang sangat baik.
“Hari ini kami puas dengan hasil pertandingan, lawan pun juga cukup kuat. Kemenangan ini merupakan hasil kerja sama kami semua dan kedepannya saya berharap agar tim ini dapat terus berkembang,” tuturnya.
Sementara wasit pertandingan, Nipa Ajuka menuturkan bahwa dirinya bersyukur dapat memimpin partai final sepak bola putra di ajang Gala Desa 2018 di Nanga Taman ini. Ia juga mengakui kualitas kedua tim yang sama-sama luar biasa.
“Tentu saya bersyukur dapat memimpin pertandingan antara kesebelasan Nanga Mentukak melawan Nanga Mongkok dengan baik. Kedua tim bermain dengan cukup bagus, namun karena tadi pertahanan Nanga Mongkok agak sedikit lengah sehingga striker Nanga Mentukak bisa mencetak gol pertama. Selain itu, kami melihat kedua tim juga telah menunjukan sportifitas yang tinggi namun pertandingan sedikit diperpanjang karena banyaknya pemain dari kedua tim yang mengalami cedera otot,” tukasnya.
Sementara Iwan Zulkifli selaku Kabid Prestasi Disporabudpar Sekadau berharap agar pelaksanaan Gala Desa ini menjadi barometer untuk menjaring atlet Sekadau.
“Kami dipercaya oleh Kemenpora mengadakan turnamen Gala Desa di Kabupaten Sekadau. Semoga dengan terselenggaranya turnamen ini dapat menjadi barometer untuk melihat sejauh mana perkembangan olahraga di Sekadau. Selain itu kami juga berharap agar atlet-atlet yang berprestasi dapat dibina oleh PSSI maupun PBVSI sehingga dapat menjadi pemain profesional yang tidak hanya berstandar lokal, namun juga berstandar nasional bahkan internasional,” tukasnya.
Kades Nanga Mentukak, Alam Suryadi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah berupaya agar kompetisi Gala Desa ini digelar.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah mengadakan kompetisi ini. Mudah-mudahan bibit-bibit potensial dapat ditemukan disini dan dapat di bawa ke tingkat provinsi,” tukasnya.
Sementara salah seorang panitia kegiatan mengucap syukur selama kegiatan berlangsung lancar.
“Semoga apa yang kita kerjakan ini bernilai ibadah dihadapan Allah. Karena niatan kita adalah untuk membina dan mencetak atlet-atlet berprestasi di Kabupaten Sekadau yang berasal dari kampung-kampung yang nantinya akan menjadi wakil Sekadau di tingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Danramil 1204/Sgu, Lasdon Simaremare mengatakan bahwa pihanya bersama kepolisian serta Satgas Komunikasi Mitra TNI berhasil menjaga ketertiban dalam event Gala Desa kali ini.
“Selama kegiatan suasana tetap kondusif dan kami selalu memantau kegiatan yang ada di lapangan di setiap pelaksanaan lomba dari awal hingga akhir, keamanan tetap terjaga dengan baik. Selama ini, kami dari TNI selalu membina masyarakat dengan membentuk Satgas KMT (Komunikasi Mitra TNI) untuk memperkuat pengawasan kami di lapangan sehingga masyarakat juga berperan langsung dalam menjaga keamanan,” tuturnya.
Sementara Kapolsek Nanga Taman Ipda Didik Darman Putra mengatakan bahwa situasi keamanan selama pertandingan sejak awal hingga akhir berjalan kondusif. Pihaknya juga berterima kasih kepada pihak panitia, peserta dan seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi menjaga ketertiban.
“Turnamen Gala Desa yang dihelat sejak 10 November sampai penutupan hari ini, secara umum kami nyatakan sangat kondusif. Kami sangat berterimakasih kepada panitia, peserta dan seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi menjaga ketertiban sehingga semua pertandingan dapat berjalan lancar. Semoga kegiatan ini akan terus diadakan karena kompetisi seperti ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan mencintai olahraga,” tandasnya. Setelah pertandingan terakhir ini, selanjutnya seluruh rangkaian kegiatan akan ditutup secara resmi oleh Bupati Sekadau di lapangan kantor Camat Nanga Taman, Kamis malam pukul 19.00 WIB sekaligus penyerahan piala dan penghargaan kepada para atlet berprestasi. (Mus)
Comment