Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 30 November 2018 |
KalbarOnline, Sekadau
– Pertandingan final sepak bola putra menjadi pertandingan penutup sekaligus
menjadi akhir dalam kompetisi Gala Desa 2018 di Nanga Taman. Pertandingan dilangsungkan
di lapangan sepakbola Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis (29/11/18).
Pada partai final mempertemukan kesebelasan Ps Nanga
Mentukak versus Ps Nanga Mongkok. Melalui pertandingan yang cukup sengit, alhasil
Ps Nanga Mongkok keluar sebagai juara setelah mendudukan Ps Nanga Mentukak
dengan skor 2-0.
Pertandingan penutup ini dihadiri oleh Kabid Olahraga Dinas
Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata, Paulus Onem, Danramil 1204/ Sgu
dan Kapolsek Nanga Taman.
Kabid Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Paulus Onem
mengatakan bahwa sejak pembukaan hingga menujur akhir kompetisi Gala Desa hari
ini, ia melihat animo masyarakat sangat luar biasa.
“Banyak sekali warga dari kampung lain berdatangan.
Kompetisi Gala Desa ini merupakan program Kemenpora yang merupakan ajakan untuk
bergerak dan berolahraga dan seirama dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun
2017 tentang Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang bertujuan memasyarakatkan
olahraga dari pedesaan sampai perkotaan sehingga kami berharap dapat
mewujudkan Germas yang salah satunya melalui olahraga,” ujarnya.
Bicara mengenai partai final sepak bola dalam ajang ini, ia
mengaku bangga dengan permainan yang disuguhkan kedua kesebelasan yang saling
menjunjung tinggi sportivitas dan kualitas masing-masing tim.
“Bila melihat hasil pertandingan tadi, kita disuguhkan
pertandingan yang cukup bermutu untuk tingkat kecamatan. Mereka menunjukan
sportivitas yang tinggi dan betul-betul menunjukan kualitas mereka. Dari
pengamatan saya, ada beberapa pemain yang memiliki potensi yang bagus, tapi
akan kita serahkan ke PSSI untuk menilai pemain yang berbakat karena nanti
mereka akan diseleksi lagi dan bila berhasil menunjukkan kapasitasnya, tentu
saja mereka akan menjadi bagian dari tim kabupaten,” tegasnya.
Sementara Kapten Tim Kesebelasan Nanga Mentukak, Ganda Abdi Utama
mengaku puas dengan hasil pertandingan ini. Ia juga menegaskan kemenangan yang
diraih oleh PS Nanga Mentukak merupakan hasil kerjasama yang sangat baik.
“Hari ini kami puas dengan hasil pertandingan, lawan pun juga
cukup kuat. Kemenangan ini merupakan hasil kerja sama kami semua dan kedepannya
saya berharap agar tim ini dapat terus berkembang,” tuturnya.
Sementara wasit pertandingan, Nipa Ajuka menuturkan bahwa
dirinya bersyukur dapat memimpin partai final sepak bola putra di ajang Gala
Desa 2018 di Nanga Taman ini. Ia juga mengakui kualitas kedua tim yang
sama-sama luar biasa.
“Tentu saya bersyukur dapat memimpin pertandingan antara kesebelasan
Nanga Mentukak melawan Nanga Mongkok dengan baik. Kedua tim bermain dengan
cukup bagus, namun karena tadi pertahanan Nanga Mongkok agak sedikit lengah sehingga
striker Nanga Mentukak bisa mencetak gol pertama. Selain itu, kami melihat kedua
tim juga telah menunjukan sportifitas yang tinggi namun pertandingan sedikit diperpanjang
karena banyaknya pemain dari kedua tim yang mengalami cedera otot,” tukasnya.
Sementara Iwan Zulkifli selaku Kabid Prestasi Disporabudpar
Sekadau berharap agar pelaksanaan Gala Desa ini menjadi barometer untuk
menjaring atlet Sekadau.
“Kami dipercaya oleh Kemenpora mengadakan turnamen Gala Desa
di Kabupaten Sekadau. Semoga dengan terselenggaranya turnamen ini dapat menjadi
barometer untuk melihat sejauh mana perkembangan olahraga di Sekadau. Selain
itu kami juga berharap agar atlet-atlet yang berprestasi dapat dibina oleh PSSI
maupun PBVSI sehingga dapat menjadi pemain profesional yang tidak hanya
berstandar lokal, namun juga berstandar nasional bahkan internasional,”
tukasnya.
Kades Nanga Mentukak, Alam Suryadi mengucapkan terima kasih
kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah berupaya agar kompetisi Gala
Desa ini digelar.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Sekadau yang telah mengadakan kompetisi ini. Mudah-mudahan
bibit-bibit potensial dapat ditemukan disini dan dapat di bawa ke tingkat
provinsi,” tukasnya.
Sementara salah seorang panitia kegiatan mengucap syukur
selama kegiatan berlangsung lancar.
“Semoga apa yang kita kerjakan ini bernilai ibadah dihadapan
Allah. Karena niatan kita adalah untuk membina dan mencetak atlet-atlet
berprestasi di Kabupaten Sekadau yang berasal dari kampung-kampung yang nantinya
akan menjadi wakil Sekadau di tingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Danramil 1204/Sgu, Lasdon Simaremare mengatakan bahwa pihanya
bersama kepolisian serta Satgas Komunikasi Mitra TNI berhasil menjaga
ketertiban dalam event Gala Desa kali ini.
“Selama kegiatan suasana tetap kondusif dan kami selalu
memantau kegiatan yang ada di lapangan di setiap pelaksanaan lomba dari awal hingga
akhir, keamanan tetap terjaga dengan baik. Selama ini, kami dari TNI selalu
membina masyarakat dengan membentuk Satgas KMT (Komunikasi Mitra TNI)
untuk memperkuat pengawasan kami di lapangan sehingga masyarakat juga berperan
langsung dalam menjaga keamanan,” tuturnya.
Sementara Kapolsek Nanga Taman Ipda Didik Darman Putra
mengatakan bahwa situasi keamanan selama pertandingan sejak awal hingga akhir
berjalan kondusif. Pihaknya juga berterima kasih kepada pihak panitia, peserta
dan seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi menjaga ketertiban.
“Turnamen Gala Desa yang dihelat sejak 10 November sampai
penutupan hari ini, secara umum kami nyatakan sangat kondusif. Kami sangat
berterimakasih kepada panitia, peserta dan seluruh masyarakat yang turut
berpartisipasi menjaga ketertiban sehingga semua pertandingan dapat berjalan
lancar. Semoga kegiatan ini akan terus diadakan karena kompetisi seperti ini
dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan mencintai
olahraga,” tandasnya.
Setelah pertandingan terakhir ini, selanjutnya seluruh
rangkaian kegiatan akan ditutup secara resmi oleh Bupati Sekadau di lapangan
kantor Camat Nanga Taman, Kamis malam pukul 19.00 WIB sekaligus penyerahan
piala dan penghargaan kepada para atlet berprestasi. (Mus)
KalbarOnline, Sekadau
– Pertandingan final sepak bola putra menjadi pertandingan penutup sekaligus
menjadi akhir dalam kompetisi Gala Desa 2018 di Nanga Taman. Pertandingan dilangsungkan
di lapangan sepakbola Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Kamis (29/11/18).
Pada partai final mempertemukan kesebelasan Ps Nanga
Mentukak versus Ps Nanga Mongkok. Melalui pertandingan yang cukup sengit, alhasil
Ps Nanga Mongkok keluar sebagai juara setelah mendudukan Ps Nanga Mentukak
dengan skor 2-0.
Pertandingan penutup ini dihadiri oleh Kabid Olahraga Dinas
Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Pariwisata, Paulus Onem, Danramil 1204/ Sgu
dan Kapolsek Nanga Taman.
Kabid Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Paulus Onem
mengatakan bahwa sejak pembukaan hingga menujur akhir kompetisi Gala Desa hari
ini, ia melihat animo masyarakat sangat luar biasa.
“Banyak sekali warga dari kampung lain berdatangan.
Kompetisi Gala Desa ini merupakan program Kemenpora yang merupakan ajakan untuk
bergerak dan berolahraga dan seirama dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun
2017 tentang Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang bertujuan memasyarakatkan
olahraga dari pedesaan sampai perkotaan sehingga kami berharap dapat
mewujudkan Germas yang salah satunya melalui olahraga,” ujarnya.
Bicara mengenai partai final sepak bola dalam ajang ini, ia
mengaku bangga dengan permainan yang disuguhkan kedua kesebelasan yang saling
menjunjung tinggi sportivitas dan kualitas masing-masing tim.
“Bila melihat hasil pertandingan tadi, kita disuguhkan
pertandingan yang cukup bermutu untuk tingkat kecamatan. Mereka menunjukan
sportivitas yang tinggi dan betul-betul menunjukan kualitas mereka. Dari
pengamatan saya, ada beberapa pemain yang memiliki potensi yang bagus, tapi
akan kita serahkan ke PSSI untuk menilai pemain yang berbakat karena nanti
mereka akan diseleksi lagi dan bila berhasil menunjukkan kapasitasnya, tentu
saja mereka akan menjadi bagian dari tim kabupaten,” tegasnya.
Sementara Kapten Tim Kesebelasan Nanga Mentukak, Ganda Abdi Utama
mengaku puas dengan hasil pertandingan ini. Ia juga menegaskan kemenangan yang
diraih oleh PS Nanga Mentukak merupakan hasil kerjasama yang sangat baik.
“Hari ini kami puas dengan hasil pertandingan, lawan pun juga
cukup kuat. Kemenangan ini merupakan hasil kerja sama kami semua dan kedepannya
saya berharap agar tim ini dapat terus berkembang,” tuturnya.
Sementara wasit pertandingan, Nipa Ajuka menuturkan bahwa
dirinya bersyukur dapat memimpin partai final sepak bola putra di ajang Gala
Desa 2018 di Nanga Taman ini. Ia juga mengakui kualitas kedua tim yang
sama-sama luar biasa.
“Tentu saya bersyukur dapat memimpin pertandingan antara kesebelasan
Nanga Mentukak melawan Nanga Mongkok dengan baik. Kedua tim bermain dengan
cukup bagus, namun karena tadi pertahanan Nanga Mongkok agak sedikit lengah sehingga
striker Nanga Mentukak bisa mencetak gol pertama. Selain itu, kami melihat kedua
tim juga telah menunjukan sportifitas yang tinggi namun pertandingan sedikit diperpanjang
karena banyaknya pemain dari kedua tim yang mengalami cedera otot,” tukasnya.
Sementara Iwan Zulkifli selaku Kabid Prestasi Disporabudpar
Sekadau berharap agar pelaksanaan Gala Desa ini menjadi barometer untuk
menjaring atlet Sekadau.
“Kami dipercaya oleh Kemenpora mengadakan turnamen Gala Desa
di Kabupaten Sekadau. Semoga dengan terselenggaranya turnamen ini dapat menjadi
barometer untuk melihat sejauh mana perkembangan olahraga di Sekadau. Selain
itu kami juga berharap agar atlet-atlet yang berprestasi dapat dibina oleh PSSI
maupun PBVSI sehingga dapat menjadi pemain profesional yang tidak hanya
berstandar lokal, namun juga berstandar nasional bahkan internasional,”
tukasnya.
Kades Nanga Mentukak, Alam Suryadi mengucapkan terima kasih
kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang telah berupaya agar kompetisi Gala
Desa ini digelar.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah
Kabupaten Sekadau yang telah mengadakan kompetisi ini. Mudah-mudahan
bibit-bibit potensial dapat ditemukan disini dan dapat di bawa ke tingkat
provinsi,” tukasnya.
Sementara salah seorang panitia kegiatan mengucap syukur
selama kegiatan berlangsung lancar.
“Semoga apa yang kita kerjakan ini bernilai ibadah dihadapan
Allah. Karena niatan kita adalah untuk membina dan mencetak atlet-atlet
berprestasi di Kabupaten Sekadau yang berasal dari kampung-kampung yang nantinya
akan menjadi wakil Sekadau di tingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Danramil 1204/Sgu, Lasdon Simaremare mengatakan bahwa pihanya
bersama kepolisian serta Satgas Komunikasi Mitra TNI berhasil menjaga
ketertiban dalam event Gala Desa kali ini.
“Selama kegiatan suasana tetap kondusif dan kami selalu
memantau kegiatan yang ada di lapangan di setiap pelaksanaan lomba dari awal hingga
akhir, keamanan tetap terjaga dengan baik. Selama ini, kami dari TNI selalu
membina masyarakat dengan membentuk Satgas KMT (Komunikasi Mitra TNI)
untuk memperkuat pengawasan kami di lapangan sehingga masyarakat juga berperan
langsung dalam menjaga keamanan,” tuturnya.
Sementara Kapolsek Nanga Taman Ipda Didik Darman Putra
mengatakan bahwa situasi keamanan selama pertandingan sejak awal hingga akhir
berjalan kondusif. Pihaknya juga berterima kasih kepada pihak panitia, peserta
dan seluruh masyarakat yang turut berpartisipasi menjaga ketertiban.
“Turnamen Gala Desa yang dihelat sejak 10 November sampai
penutupan hari ini, secara umum kami nyatakan sangat kondusif. Kami sangat
berterimakasih kepada panitia, peserta dan seluruh masyarakat yang turut
berpartisipasi menjaga ketertiban sehingga semua pertandingan dapat berjalan
lancar. Semoga kegiatan ini akan terus diadakan karena kompetisi seperti ini
dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dengan mencintai
olahraga,” tandasnya.
Setelah pertandingan terakhir ini, selanjutnya seluruh
rangkaian kegiatan akan ditutup secara resmi oleh Bupati Sekadau di lapangan
kantor Camat Nanga Taman, Kamis malam pukul 19.00 WIB sekaligus penyerahan
piala dan penghargaan kepada para atlet berprestasi. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini